Harga Jam Tangan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, 60 Kali Lipat Gaji Tertinggi Pejabat PNS

Jam Tangan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Harganya 60 kali lipat gaji tertinggi Pejabat Eselon PNS

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Ist
Jam Tangan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jam tangan yang dipakai Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono tengah diperbincangkan.

Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono memang sedang disorot masyarakat.

Betapa tidak, sebagai Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono memiliki kekayaan mencapai Rp 13,7 miliar.

Padahal sebagai seorang pejabat eselon, gaji pokok PNS Andhi Pramono paling rendah adalah Rp 3.044.300 dan tertinggi Rp 5.901.200 per bulannya.

Namun begitu, Andhi Pramono justru memiliki kekayaan fantastis.

Dalam sebuah foto yang beredar, Andhi Pramono diduga mengenakan jam tangan mewah.

Seorang netizen memperkirakan jam tangan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono merek Rolex.

Dilihat dari desainnya, jam tangan Andhi Pramono diperkirakan Rolex Yacht Master-II.

Jam tangan merek Rolex Yacht Master-II dilihat dari situs Omniluxe dibandrol dengan harga Rp 358.000.000.

Jika dikalkulasikan dengan gaji pejabat eselon tertinggi yakni sebesar Rp 5.901.000, maka harga jam tersebut adalah 60 kali lipatnya

Selain jam tangan, harta Andhi Pramono yang menyita perhatian adalah rumah megahnya di Cibubur.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan Andhi Pramono memang sudah melaporkan dua rumah di Cibubur dalam LHKPN.

Namun, KPK belum mengetahui secara pasti apakah rumah megah yang tengah diperbincangkan publik tersebut termasuk yang sudah dilaporkan oleh Andhi Pramono.
"Kalau yang dimaksud Cibubur-nya itu di Legenda Wisata sudah dilapor. Beliau melaporkan dua tanah dan bangunan di lokasi tersebut, Legenda Wisata, nilai pelaporan di 2011 (dengan nilai) Rp 545 juta," kata Pahala.

Adapun Perumahan Legenda Wisata beralamat di Kelurahan Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam LHKPN yang dilaporkan Andhi Pramono pada tahun 2021, setidaknya ada tiga lahan dan bangunan yang tercatat di Bogor.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved