Kalah 0-1 Dari PSM Makassar Melalui Penalti Pada Menit Akhir di Pakansari, Pelatih Persikabo Gusar

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Persikabo 1973 takluk 0-1 dari PSM Makassar di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (9/3/2023).

Selama 90 menit waktu normal, skor kedudukan masih imbang 0-0.

Kedua tim menampilkan permainan yang menarik dan banyak peluang tercipta namun sayang tidak ada satu gol pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.

Pada tambahan waktu 5 menit yang diberikan, pertandingan berubah setelah PSM Makassar mendapatkan hadiah penalti.

Pemain Persikabo 1973 dianggap melakukan handsball oleh wasit sehingga wasit menunjuk titik putih.

Keputusan wasit pun sempat mendapat protes dari para punggawa Persikabo 1973 yang menganggap itu bukanlah handsball.

Namun wasit tak menggubris protes yang dilakukan oleh para pemain Persikabo dan tetap teguh pada keputusannya bahwa itu adalah penalti.

Pemain PSM Makassar, Ramadhan Shananta yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan berhasil mencetak gol melalui titik putih pada menit 90+6.

Skor kedudukan pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin Sahak pun menyoroti keputusan wasit. Ia menilai bahwa keputusan tidak tepat menghukum timnya dengan penalti pada menit akhir.

Sebab, penalti itulah yang menjadikan timnya menelan kekalahan dihadapan ribuan pendukung Persikabo 1973.

"Kami sudah tampilkan yang terbaik. Wasit kasih penalti di menit akhir, saya liat di video berulang kali bola clear tidak kena tangan, tapi saya tidak tau kenapa wasit menghukum memberikan penalti," katanya.

Baca juga: Menjamu PSM Makassar, Persikabo 1973 Kembali Diperkuat Bruno Dybal, Ini Susunan Pemainnya