Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sejarah Warga yang Tinggal di Dekat Depo Plumpang: Dimulai Dari Tahun 1980-an, Dihuni 34.707 Orang

Ia menyebut lahan itu seluas 1.534.510 meter persegi atau 153 hektar denga harga saat itu Rp 514 juta. Nicke menjelaskan pembelian lahan dalam rangka

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Kompas.com
Kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga yang tinggal di dekat Depo Pertamina Plumpang yang terbakar ternyata berjumlah puluhan ribu jiwa.

Bahkan, padatnya penduduk itu sudah terjadi sejak tahun 1980-an.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Nicke mengatakan Pertamina telah membeli lahan di kawasan Plumpang dari PT MASTRACO pada tahun 1971.

Ia menyebut lahan itu seluas 1.534.510 meter persegi atau 153 hektar denga harga saat itu Rp 514 juta.

Nicke menjelaskan pembelian lahan dalam rangka untuk keperluan pembangunan instalasi minyak di Jakarta.

"Kemudian tahun 1976 dikeluarkanlah ada surat penetapan pemberian hak dari Kementerian Dalam Negeri dimana lahan tersebut diperuntukan untuk pembangunan instalasi minyak di keseluruhan lahan ini," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI yang ditayangkan di Youtube Komisi VI DPR RI.

Selanjutnya, Nicke mengatakan lahan seluas 72 hektar dibangun untuk area operasional Pertamina.

Sementara ada 52 hektar dari total lahan yang dibeli dilabeli lahan bebas.

Setelah memperoleh izin, lahan bebas tersebut belum dipenuhi pemukiman warga.

Hanya saja, usai beberapa tahun banyak rumah warga dibangun di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

"Masyarakat mulai mendekat itu di akhir 1980-an dan di hari ini bisa dilihat begitu padatnya hingga rumah-rumah masyarakat menempel di dinding pembatas terminal Plumpang," katanya.

Nicke juga mengungkapkan pihaknya pernah melakukan inventarisasi dan mencatat ada sebanyak 34.707 orang dengan 9.234 kepala keluarga (KK) tinggal di dekat Depo Pertamina Plumpang.

Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 218 Jiwa Mengungsi, 12 Jenazah Teridentifikasi

Pasca insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat (3/3/2023), Nicke mengungkapkan perlunya membangun wilayah penyangga atau buffer zone untuk mengantisipasi ledakan kembali terjadi.

"Buffer zone ini, entah milik siapapun, tetap harus direalisasi," ujarnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved