Pelaku Mutilasi Ditangkap
Fakta Baru Kasus Mayat Dalam Koper di Bogor, Ada Dugaan LGBT yang Berujung Mutilasi
Pelaku dan korban mutilasi mayat dalam koper sempat tinggal bersama selama 4 bulan di apartamen kawasan Tangerang.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Muncul dugaan pelaku mutilasi, DA (35) dengan mayat dalam koper di Bogor, R, adalah pasangan Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Apalagi motif pelaku melakukan aksi kejinya ke korban didasari karena R menolak permintaan DA melakukan handjob.
Dugaan semakin diperkuat dengan fakta bahwa keduanya selama 4 bulan ini tinggal bersama.
Mereka tinggal dalam apartemen di wilayah Tangerang.
Hanya saja, pihak kepolisian sampai saat ini masih mendalami terkait adanya dugaan LGBT tersebut.
Polisi juga mengerahkan psikolog atau psikiater untuk memecahkan jawaban atas dugaan penyimpangan.
Awal mula korban dan pelaku tinggal bersama, saat menjadi langganan ojek online.
Diketahui R merupakan translator Bahasa Inggris, sedangkan DA adalag driver ojek online.
R sering menggunakan jasa DA untuk mengantar hingga lama kelamaan menjadi langganan.
Berawal dari langganan hingga menemukan kenyamanan, membuat mereka memutuskan untuk tinggal bersama.
Selang beberapa waktu mereka tinggal, R kemudian meminta DA melakukan tindakan tak senonoh.
R ingin DA melakukan handjob atau kegiatan memainkan kelamin menggunakan tangan.
Namun permintaan R ditolak DA.
Penolakan dari DA itu membuat mereka bertengkar hebat.
Baca juga: Pelaku dan Korban Mutilasi di Tenjo Bogor Sempat Tinggal Bersama Selama Empat Bulan di Apartemen
Kalut dengan amarah, DA pun membunuh R dengan menggunakan senjata tajam.
Dengan rasa ketakutan, muncullah ide DA memotong bagian kaki dan kepala R menggunakan alat potong gerinda.
"Karena ada rasa ketakutan menghilangkan mayatnya, kemudian tersangka menggunakan alat potong gerinda untuk memotong bagian kaki dan bagian kepalanya," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
Bagian kaki dengan kepala korban lalu dibuang di sungai simanceri di wilayah Tigaraksa.
Saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh lainnya.
Sedangkan badan dan tangannya dimasukkan ke dalam koper warna merah dan dibuang di Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Polisi pun mendalami hubungan pembunuhan ini dengan LGBT yang berujung mutilasi.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Tenjo Bogor Mutilasi Korban Menggunakan Gerinda
Terancam pidana mati
Polres Bogor berhasil meringkus pelaku mutilasi pembunuhan mayat dalam koper di wilayah Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3/2023).
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pelaku yang merupakan seorang pria berinisial DA berhasil diamankan di wilayah Yogyakarta pada Jumat (17/3/2033).
"Setelah melakukan olah TKP dan teridentifikasi pelaku tersebut, Tim Resmob melakukan pengejaran terhadap pelaku dan pelaku berhasil di tangkap di Yogyakarta setelah tim kami melakukan pengejaran dari wilayah Tangerang," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
Saat ini DA telah diamankan di Mako Polres Bogor dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Akibat perbuatan keji pelaku terhadap korban berinisial R (43), Kapolres Bogor mengatakan pelaku terancam mendapat hukuman berat.
"Atas dugaan pembunuhan atau pembunuhan berencana sebagai mana diatur dalam pasal 338 dan atau 340 KUHP dengan ancaman maksimal pidana seumur hidup atau pidana mati," katanya.
Baca juga: Ditolak Lakukan Tindakan Tak Senonoh, Jadi Alasan Pelaku Tega Mutilasi Mayat Dalam Koper
Sebelumnya, warga Tenjo, Kabupaten Bogor dihebohkan pemuan mayat dalam koper pada Rabu (15/3/2023).
Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu merupakan korban mutilasi.
Bagian tubuh yang hilang dari mayat yakni kepala dan kakinya.
Selain itu, terdapat ciri-ciri mayat yakni memiliki tato gambar manusia abstrak dan terdapat beberapa luka di bagian tubuhnya.
Dari postur tubuh, diperkirakan korban berusia sekitar 45 tahun.
Diperkirakan, korban dibunuh kurang dari 12 jam sebelum ditemukan dalam koper merah.
Hasil identifikasi, korban diketahui berinisial R warga Medan, Sumatra Utara tetapi berdomisili di Tangerang.
| Sepekan Plastik Hitam Berisi Kepala Manusia Korban Mutilasi di Bogor Masih Hilang, Dibuang ke Sungai |
|
|---|
| Kronologi Temuan Kaki Kanan Korban Mutilasi Bogor, Warga Lihat Lagi Dimakan Biawak |
|
|---|
| Kaki Kanan Diduga Potongan Tubuh Korban Mutilasi Tenjo Bogor Ditemukan di Desa Pasirbolang |
|
|---|
| Kaki Kanan Diduga Potongan Tubuh Korban Mutilasi Tenjo Bogor Ditemukan di Desa Pasirbolang |
|
|---|
| Misteri Keberadaan Kresek Hitam Berisi Kepala Manusia, Kaki Korban Mutilasi di Bogor Dimakan Biawak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Pelaku-mutilasi-mayat-dalam-koper-tenjo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.