Breaking News

Travel

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor yang Cocok untuk Rekreasi di Bulan Puasa, Bisa Sekaligus Ziarah

Beberapa tempat wisata di Bogor yang bisa dikunjungi saat bulan puasa, yakni masjid atau tempat-tempat ziarah. Bahkan populer hingga luar kota lain.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Muhamad Fajar Zulfyan/Fakultas Ilmu Komunikasi, Vokasi IPB
Berikut 5 rekomendasi tempat wisata religi di Bogor. Cocok dikunjungi saat bulan puasa sembari berwisata religi. Salah satunya Masjid Agung Harakatul Jannah di kawasan Puncak. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rekomendasi tempat wisata di Bogor ini cocok untuk rekreasi di bulan puasa Ramadhan 2023 nanti.

Pasalnya, tempat-tempat wisata di Bogor ini berupa tempat wisata religi yang bisa sekaligus menambah ilmu dan amalan selama bulan Ramadhan.

Beberapa tempat wisata di Bogor yang bisa dikunjungi saat bulan puasa, yakni masjid atau tempat-tempat ziarah.

Ada masjid berasitektur gabungan Eropa dan Minang, masjid yang populer di Puncak, hingga makam tokoh penyebar agama Islam di Bogor.

Berikut 5 rekomendasi tempat wisata religi di Bogor.

Cocok dikunjungi saat bulan puasa sembari berwisata religi.

1. Masjid Attaawun

Masjid ini berlokasi di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Masjid ini berdiri di atas lahan 10.000 m2 atas hibah dari PTPN Nusantara VIII.

Nama masjid ini diambil dari bahasa arab yang memiliki arti tolong-menolong, gotong-royong dan bantu-membantu terhadap sesama.

Masjid ini menjadi wisata religi, mengingat berdiri di atas bukit dan dikelilingi hamparan kebun teh.

Masjid Attaawun berada diketinggian 2.000 meter sehingga menjadi spot yang pas untuk menikmati keindahan kawasan Puncak.

Suasana Masjid Atta’awun Puncak Bogor saat bulan Ramadan 1442 H.
Rekomendasi tempat wisata religi di Bogor, kunjungi Masjid Atta Awun yang populer di kawasan Puncak.  (Muhamad Fajar Zulfyan / Program Studi Komunikasi, Sekolah Vokasi IPB)

Dari atas, kamu dapat melihat hamparan kebun teh hijau yang asri dengan puas.

Masjid Attaawun didesain dengan kubah besar di tengah, dan memiliki sebuah kolam ikan yang dihiasi air terjun mini.

Kamu bisa sekaligus berbuka puasa di sini, karena di sekitar masjid ada banyak kedai kuliner.

Mulai dari ubi Cilembu yang dikenal dengan cita rasa yang manis hingga jagung bakar.

Baca juga: Tempat Wisata Cianjur: 3 Rekomendasi Kolam Renang yang Miliki Kolam Air Hangat dan Kolam Busa

2. Masjid Al-Mustofa

Masjid ini termasuk tertua di kota Bogor karena sudah 7 abad lamanya berdiri kokoh dengan bentuk bangunan yang tetap sama.

Keberadaan Masjid Al-Mustofa terkait erat dengan dua tokoh penyebar agama islam yang disegani saat itu, yaitu H. Mustofa Bakri yang berasal dari Banten dan Raden Dita Manggala dari Cirebon.

Ciri khas bentuk bangunan masjid ini perpaduan gaya Cirebon dan Banten.

Di dalam masjid, terdapat tiang-tiang kokoh dengan goresan sebanyak sembilan buah yang menandakan jumlah wali songo (sembilan wali).

Selain ciri khas bentuk bangunan, masjid ini juga menyimpan peninggalan bersejarah lainnya.

Di salah satu ruangan, ada sebuah kitab suci Al Quran dari lembaran kulit yang telah berusia ratusan tahun.

Masjid Al Mustofa
Ciri khas bentuk bangunan tempat wisata religi ini yakni perpaduan gaya Cirebon dan Banten. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Al Quran itu ditulis tangan langsung oleh salah pendiri masjid, Tubagus Al Mustofa.

Kini, keberadaannya disimpan di dalam sebuah kotak kaca untuk dijaga perawatannya.

Selain Al Quran, di sampingnya terdapat buku khotbah shalat Jumat. Buku itu juga sama-sama ditulis tangan oleh Tubagus Al Mustofa.

Masjid ini termasuk dalam wisata religi karena banyak dikunjungi masyarakat selain beribadah shalat juga ziarah ke makam Tubagus Mustofa dan Raden Manggala.

Lokasi Masjid Al-Mustofa ada di Kampung Bantarjati Kaum, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Tempat Wisata Telaga Warna Puncak Bogor, Cocok untuk yang Punya Budget Terbatas

3. Masjid Harakatul Jannah

Masjid Agung Harakatul Jannah punya desain yang cukup unik.

Perpaduan arsitektur Eropa serta Minang menjadi identitas utama.

Selain itu, kubah besar yang berada di atas bangunan utama konon terinspirasi dari bangunan Taj Mahal di India.

Sebuah gerbang besar bergaya Minang menjadi penyambut utama saat memasuki masjid.

Masjid Agung Harakatul Jannah memang menjadi daya tarik tersendiri untuk dikunjungi, karena di sini jamaah akan disuguhi suasana ibadah yang nyaman.

Jika masuk ke dalam area masjid, kamu akan merasakan nuansa Eropa yang begitu melekat.

Masjid Agung Harakatul Jannah, tempat wisata religi di Bogor yang bisa untuk ngabuburit.
Masjid Agung Harakatul Jannah, tempat wisata religi di Bogor yang bisa untuk ngabuburit. (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)

Hal itu bisa terlihat dari menara di samping masjid yang sepintas mirip jam Big Ben di London.

Kemudian keunikan lainnya yakni terdapatnya penanda waktu dari beberapa negara di sisi tangga masuk.

Mengutip kanal YouTube Grhaproperti, masjid ini didirikan atas wasiat ibu dari Mantan Wali Kota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi.

Hingga akhirnya pembangunan masjid dilakukan dengan diawali pemasangan tiang pancang pertama tahun 2006.

Pembangunan masjid dilaksanakan selama enam tahun, hingga dilangsungkan peresmian pada 16 Desember tahun 2012.

Masjid Agung Harakatul Jannah berlokasi di Jalan Raya Puncak KM. 71, Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

4. Makam Keramat Empang Bogor

Makam Empang Bogor merupakan salah satu makam keramat di Kota Bogor yang paling banyak didatangi peziarah.
 
Makam tersebut merupakan tempat peristirahatan terakhir para habib yang menjadi panutan umat Islam khususnya warga Bogor.

Di antara banyaknya makam yang ada di sini ada satu yang paling populer yaitu makam Habib Abdullah bin Mukhsin Al Athas.

Habib Abdullah bin Mukhsin Al Athas adalah seorang ulama besar yang lahir di Hadramaut Yaman.

Habib Empang Bogor
Makam Empang Bogor merupakan salah satu tempat wisata keramat di Kota Bogor yang paling banyak didatangi peziarah. (kolase google)

Ia orang yang membangun Masjid An Nur atau dikenal juga dengan Masjid Keramat Empang Bogor.

Jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam di Bogor, membuat makamnya selalu ramai peziarah.

Bahkan tak hanya dari Kota Bogor saja, peziarah juga datang dari kota-kota lain.

Lokasinya ada di Komplek Masjid An Nur, Jalan Lolongok, Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

5. Makam Mbah Arya Rahiya (R.H Ariya Baya)
 
 Ariya Baya lebih dikenal warga Bogor dengan nama Arya Rahiya. Beliau merupakan sosok penting dalam perkembangan Islam di kota Bogor.
 
 Arya Rahiya berasal dari Sukapura yang dulunya merupakan wilayah Mataram kini menjadi Tasikmalaya.

Beliau merupakan keturunan ke-22 dari Raden Tumenggung Wiradadaha III atau Mbah Dalem Sawidak.
 
 Berbeda dari tokoh penyebar agama Islam lain yang berasal dari garis keturunan ulama, Ariya Baya masih merupakan garis keturunan raden yang berasal dari Jawa Barat.
 
Ajaran Islam yang diajarkan oleh mbah Arya yaitu Tarekat Syattariyah.

Makam Mbah Aria Baya merupakan salah satu bukti Jejak Islam di Bogor yang biasa banyak di kunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah.
Makam Mbah Aria Baya merupakan salah satu bukti Jejak Islam di Bogor yang biasa banyak di kunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah. (Youtube)

Salah satu ciri khas dari tarekat ini adalah ketika berdzikir menggunakan tawasul nama-nama tokoh Islam besar sebelumnya.

Dzikir tawasul ini sangat berkembang di Bogor dan mudah ditemukan karena banyak warganya yang mengamalkan ajaran ini.
 
 Peziarah tidak hanya berasal dari warga Bogor saja, banyak juga peziarah yang berasal dari wilayah Jawa barat lain hingga Jawa timur.

Jumlah peziarah tiap bulan mencapai 900 orang dan akan bertambah saat hari besar umat muslim.
 
 Alamat: Desa Pasir Angin, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved