Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Pernyataan Waketum PSSI Disorot, Bukan Tragedi Kanjuruhan?

Mereka menolak akan kedatangan Timnas Israel, sehingga hal itu membuat perdebatan diberbagai pihak. Hingga akhirnya, FIFA memutuskan untuk turun

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: khairunnisa
Istimewa/kolase
FIFA memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, bahkan FIFA juga menyindir soal situasi yang terjadi di Indonesia yang di mana tragedi Kanjuruhan masih membekas belum sepenuhnya terselesaikan, tetapi Waketum PSSI beranggapan lain 

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick.

Dengan hal ini, iapun meminta agar pihak yang dirugikan agar tetap tegar.

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkasnya.

Zainuddin Amali sebut bukan karena tragedi Kanjuruhan

Hingga kini masalah tragedi Kanjuruhan belum juga menemukan titik terang.

Baca juga: Hugo Samir Ungkap Situasi Timnas Indonesia U-20 Usai Piala Dunia U-20 Batal Bergulir di Indonesia

Bahkan para terdakwa divonis ringan.

Hingga FIFA pun menginstruksikan agar tragedi Kanjuruhan ini bisa diusut tuntas.

Tetapi, dalam masalah ini Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali mengungkapkan bahwa batalnya Piala Dunia U-20 bukan karena tragedi Kanjuruhan.

"Enggak ada (pengaruhnya), kalau Kanjuruhan, begitu kejadian langsung di banned kita, langsung dicabut ketuan rumahannya," ujar Amali, Kamis (30/3/2023) dikutip dari Breaking News Kompas TV.

"Nggak ada hubungan dengan Kanjuruhan," tegasnya.

Menurutnya, bila tragedi Kanjuruhan jadi pertimbangan FIFA, maka seharusnya sudah dilakukan sejak tragedi itu terjadi.

Shin Tae-yong sakit hati usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Wakil Ketua Menpora Zainudin Amali mengurai kemungkinan sanksi terberat untuk Indonesia
Shin Tae-yong sakit hati usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Wakil Ketua Menpora Zainudin Amali mengurai kemungkinan sanksi terberat untuk Indonesia (kolase Youtube)

"Presiden FIFA itu bahkan datang lho, menyatakan duka cita, ikut prihatin dan membantu kita untuk transformasi."

"Kalau kita waktu itu dianggap tidak aman, kita akan lagi terjadi seperti itu ya langsung dicabut," ujarnya.

Update tragedi Kanjuruhan

Dalam hal ini FIFA juga menyinggung soal Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved