Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Curhat Rafael Trisambodo Ditetapkan Tersangka KPK, Salahkan Mario Dandy: Saya Jadi Target Operasi

Rafael Alun Trisambodo Tak Terima Ditetapkan Tersangka Gratifikasi, Salahkan Mario Dandy Satriyo

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
Youtube CNN Indonesia
Rafael Alun Trisambodo salahkan anaknya, Mario Dandy Satriyo 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rafael Alun Trisambodo seakan menyalahkan anaknya, Mario Dandy Satriyo atas penetapan tersangka padanya.

Rafael berkukuh sebelum Dandy terjerat kasus pidana, hidupnya baik-baik saja.

Diketahui bersama Rafael Trisambodo ditetapkan sebagai tersangka dugaann gratifikasi oleh KPK.

Rafael bercerita, Senin malam lalu petugas KPK menggeledah rumahnya.

Ia kemudian menghubungi penasehat hukumnya.

"Saya welcome untuk digeledah. Saya tidak menyembunyikan segala sesuatau. apa yang sudah saya sampai proses penyelidiakn itu semua sudah saya buka," kata Rafael Alun Trisambodo dikutip dari Youtube CNN Indonesia.

Ia berharap semua keterangan yang diberikan bisa menjadi pegangan bagi KPK.

Namun, betapa terkejutnya Rafael Alun Trisambodo ketika ditetapkan sebagai tersangka.

"Namun perkembang setelah penggeledahan saya menerima surat dimulai penyidikan," katanya.

Rafael Trisambodo berkukuh ia tak melakukan tindak pidana.

"Karena sejatinya kejadian yang menimpa saya bukan karena saya melakukan pidana, tapi karena pidana anak saya sehingga menyeret saya," kata Rafael Trisambodo.

Atas kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora, Rafael merasa dipaksa menjadi bersalah.

"Dengan tekanan berbagai pihak untuk dilakukan pemeriksaan terhadap harta saya, sehingga saya dicari celahnya untuk dijadikan tersangka sebagai orang yang menerima gratifikasi," kata Rafael Alun Trisambodo.

Ia bahkan merasa saat ini sedang menjadi target operasi.

Viral pengakuan Rafael Alun Trisambodo yang mengaku sudah tak punya uang untuk makan, bahkan sampai harus dikasih oleh tetangganya.
Viral pengakuan Rafael Alun Trisambodo yang mengaku sudah tak punya uang untuk makan, bahkan sampai harus dikasih oleh tetangganya. (Kompas.com)

"Saya merasa sedang jadi target operasi, mungkin. Saya coba hadapi bersama penasehat hukum saya dan mencoab menjelaskan," kata Rafael.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved