Kesaksian Warga saat Terjadi Hujan Es dan Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak Parah
Setelah hujan deras dan angin kencang berakhir, ia menyadari bahwa aliran listrik terputus dan rumah miliknya pun tak bisa ditempati karena rusak.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hujan es dan angin kencang sempat melanda wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (2/4/2023) sore ini merusak sejumlah rumah warga hingga pohon tumbang.
Saipul Basri (22, Warga Kampung Sukarapih, Desa Cibingbin, Kecamatan Bojong, Purwakarta itu menceritakan suasana mencekam pada bulan puasa atau Ramadan 1444 H saat warga berusaha selamatkan diri dari hujan es dan angin kencang.
"Saat itu hujan es sekitar pukul 16.30 WIB saat kami ingin persiapan berbuka puasa, hujannya cuman sebentar 30 menit. Tapi, angin kencangnya itu sampai pohon tumbang, bikin ngeri," ucap Saipul saat dihungi Tribunjabar.id, Senin (3/4/2023).
Ia menyebutkan, warga mulai teriak untuk memperingatkan satu sama lain untuk keluar dari rumah agar tidak terkena puing bangunan yang rusak tertimpa pohon dan terbawa angin kencang.
"Keluar, keluar awas ada pohon mau tumbang jangan di dalam rumah," ucap Saipul menirukan suara warga saat itu.
Setelah hujan deras dan angin kencang berakhir, ia menyadari bahwa aliran listrik terputus dan rumah miliknya pun tak bisa ditempati karena rusak.
"Kami akhirnya berkumpul di pos ronda bersama warga lainnya untuk berbuka puasa. Kami pun bermalam dengan bantuan cahaya dari genset yang diberikan pemerintah untuk bermalam di pos ronda," kata Saipul.
Lebih lanjut ia mengatakan, warga bahkan melakukan sahur bersama, karena aliran listrik hingga Senin (3/4/2023) dini hari belum bisa menyala.
"Dapat kabar tiang listrik ada yang roboh, kami jadinya sahur bersama warga di pos ronda. Untung tidak ada hujan susulan setelah kejadian," katanya.
Diberitakan sebelumya, 68 rumah rusak di tiga desa yang berada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat porak poranda setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu (2/4/2023) sore.
Kapolsek Bojong Polres Purwakarta, Ipda Budiman mengatakan, puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat hujan deras dan angin kencang itu tersebar di tiga desa, yakni Desa Cibingbin, Desa Sindangpanon dan Desa Bojong Timur. Ketiga desa tersebut berada di Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
"Kerusakan paling banyak terjadi di Desa Cibingbin. Total ada 37 rumah yang rusak akibat diterjang angin kencang dan tertimpa pohon. Lalu di Desa Sindangpanon ada 28 rumah rusak dan di Desa Bojong Timur ada tiga rumah yang rusak," ujar Budiman saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (3/4/2023) dini hari.
Lebih lanjut ia mengatakan, ada satu orang korban luka ringan yang mendapatkan empat jaitan di kepala karena tertimpa puing bangunan saat hujan deras dan angin kencang berlangsung.
"Korban itu ibu Ade (60), alami luka ringan di bagian kepala. Korban sudah mendapatkan perawatan dari pihak medis," ucapnya.
Saat ini, kata Budiman, petugas gabungan dari TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta bersama warga masih membersihkan material runtuhan bangunan. Diharapkan, pada hari ini Senin (3/4), warga terdampak bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
(Tribunjabar.id, Deanza Falevi)
| Panggung Acara di Gunungsindur Bogor Ambruk Akibat Angin Kencang, Panitia Terluka di Kepala |
|
|---|
| Data Sementara Dampak Angin Puting Beliung di Bojonggede Bogor, 20 Rumah Alami Kerusakan |
|
|---|
| Angin Ngamuk di Akhir Pekan, Atap Rumah Warga Bogor Beterbangan, Pohon Rambutan Tumbang |
|
|---|
| Cuaca Buruk Saat Akhir Pekan, Rumah Warga hingga Warung di Bogor Rusak Gegara Angin Ngamuk |
|
|---|
| Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjadi di Kota Bogor Kemarin, BPBD Catat Ada 12 Pohon Tumbang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.