Junjung Toleransi Keberagaman, Vihara Dhanagun Bogor Gelar Buka Puasa Bersama 400 Anak Yatim Piatu

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Vihara Dhanagun Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terus merawat indahnya rasa kebersamaan.

Keberagaman terpampang jelas saat anak yatim piatu menlakukan buka puasa bersama di sana.

Vihara yang identik dengan etnis Thionghoa ini menjadi tempat berkumpul untuk melepas dahaga dan lapar karena seharian berpuasa.

Tak tanggung-tanggung, Vihara yang berlokasi di Kawasan Suryakencan ini mengundang 400 anak yatim piatu se-Kota Bogor.

400 anak yatim piatu ini sengaja diundang dan dihadirkan di areal pelataran Vihara Dhanagun ini untuk menikmati santapn buka puasa.

Hetty Yasin Rahardja selaku ketua panitia dalam acara ini mengatakan, bahwa acara ini didasari atas kasih tuhan yang maha esa.

"Ini kasih tuhan. Berbagi bertoleransi dan memberikan kesempatan juga bagi saudara kita bagi yang kelebihan untuk berbagi," kata Hetty dijumpai di Vihara Dhanagun.

Acara yang digelar kali ini memang sejatinya dilaksanakan tiap tahun.

Namun, berhubung Indonesia termasuk Kota Bogor digempur Covid-19 dua tahun lalu, acara ini urung terlaksana.

"Ini sebetulnya rutin. Kecuali waktu covid dua tahun. Tapi, kita tetap berbagi saat Civid juga. Tapi, tidak berkumpul," jelasnya.

Hetty pun menegaskan, pesan toleransi keberagaman semoga bisa terus terwujud di Kota Bogor.

"Kita tidak membeda bedakan agama.Atau suku, dan yang lainnya. Kami juga panitia tidak hanya budha. Ada yang dari katolik, islam. Kita toleransi. Ini juga ajang silaturahmi. Bagi kami yang bukan muslim banyak yang ikut puasa," tegasnya.

Salah seorang anak yatim yang berasal dari Suryakencana, mengaku sangat senang dengan buka puasa bersama yang digelar oleh Vihara Dhanagun.

Dirinya mengaku senang, lantaran hal ini merupakan pengalaman pertamabya.

"Ini pengalaman pertama saya. Buka puasa bersama juga ini pertama kali," kata Rizki (16).

Dirinya berharap, semoga semua tempat senantiasa memuliakan anak yatim piatu di Kota Bogor.

"Ga cuman di Vihara aja inginnya. Seharusnya semua tempat bisa melakukan ini," tambahnya.