Viral di Medsos

Nasib Dokter Gigi yang Jadi Obsesi Pria Ngamuk di Stasiun, Klinik Dirusak hingga Takut Keluar Rumah

Pria berinisial YA jadi perbincangan di media sosial karena sering ngamuk dan terobsesi dengan dokter gigi hingga merusak kliniknya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Twitter
Pria berinisial YA jadi perbincangan di media sosial karena sering ngamuk dan terobsesi dengan dokter gigi hingga merusak kliniknya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Baru-baru ini viral video seorang pria mengamuk di Stasiun Manggarai hingga melakukan kekerasan.

Video yang diunggah akun Twitter @txtdrjkt itu memperlihatkan seorang pria bertubuh tambun tampak berlari sambil mengejar seseorang.

Ia terlihat berteriak-teriak dan mengancam seseorang yang tampaknya ia kejar tersebut.

Pria itu kemudian diamankan oleh petugas keamanan di stasiun dan ditenangkan.

Berdasarkan keterangan video, ia mengamuk hanya karena terjadi senggolan saat keluar masuk kereta.

Tweet itu pun kemudian dikomentari oleh Komika Pandji Pragiwaksono yang mengungkap sisi lain pria tersebut.

Pria berinisial YA ini disebutkan Pandji memiliki gangguan mental, dan kerap mengamuk di banyak lokasi.

Bukan cuma itu saja, ia memiliki obsesif pada seorang perempuan.

Dilihat dari akun Instagramnya dan cerita warganet yang mengenalnya, YA ini terobsesi pada seorang perempuan yang merupakan dokter gigi.

Mereka tak saling mengenal, namun YA koar-koar di akun Instagramnya bahwa mereka akan menikah.

Tak cuma itu saja, YA bahkan sampai mendatangi dokter gigi tersebut ke kliniknya.

Hal itu ia lakukan demi mendapatkan nomor telepon sang dokter gigi.

Baca juga: Sisi Lain Pria yang Ngamuk di Stasiun Manggarai, Sering Cekcok dan Ngaku Taaruf dengan Dokter Gigi

Berbagai cara ia lakukan termasuk merusak tembok klinik, melempar barang-barang, hingga meludahi admin di klinik tersebut.

Bahkan sang dokter gigi disebut-sebut sampai mengalami trauma dan ketakutan.

“Gue liat thread ini malah kasian.

Si YA ini menurut gue punya kondisi gangguan mental.

Bukan cuma sering ngamuk di byk lokasi, tapi obsesif dgn seorang perempuan sampai level yg menurut gue mengkhawatirkan,” tulis Pandji.

Kemudian Pandji pun mengatakan bahwa pria berinisial YA itu membutuhkan bantuan psikolog.

Rupanya teman dokter gigi yang dijadikan objek obsesi YA ini ikut membagikan perilaku buruk YA.

Ia memposting dua video yang memperlihatkan kondisi kliniknya yang rusak dan berantakan akibat ulah YA.

Akun @mariska_drg ini mengatakan bahwa kedatangan YA ke klinik tersebut yakni untuk mendapatkan nomor telepon dokter gigi yang ia sukai tersebut.

Untuk diketahui, dokter gigi yang dijadikan obsesi oleh YA ini bernama drg Paras, dan drg Mariska ini sebagai temannya.

“Saya kenal baik dengan perempuan yang dijadikan obsesi sama YA.

Pernah sampai YA datang ke klinik teman saya itu, obrak abrik kliniknya untuk dapetin nomor hp teman saya.

Banting barang2 disana, ngejebolin tembok klinik, sampai ngeludahin perawat dan admin disana,” tulis drg Mariska.

Ia pun mengatakan, saat itu pihak klinik sudah lapor polisi namun berakhir damai.

Hal itu pun kata dia bahkan sampai membuat sang dokter gigi yang jadi obsesi YA merasa ketakutan.

“Sudah lapor polisi, tapi berakhir damai. Entah kenapa. Kasihan teman saya, sampai ketakutan pergi dari tempat tinggalnya, ketakutan naik kendaraan umum, ketakutan pergi kerja.

Padahal dia tidak kenal dengan YA. @KomnasHAM @KomnasPerempuan,” tulis drg Mariska lagi.

Menurut drg Mariska, akun Instagram drg Paras yang sering diunggah YA di Instagramnya pun bukan akun asli.

Bahkan isi chat berupa WhatsApp dan DM pun merupakan khayalan YA belaka.

"Benar pak, saya tau akun teman saya yang asli.

Yang di IG YA itu semua bukan akun teman saya, berikut juga dengan chat2 WA/DM yang ada di highlights YA," cuitnya lagi.

Perilaku mengerikan yang dilakukan YA itu pun sudah dilaporkan ke polisi namun pelaku dibebaskan.

"Sudah kami laporkan ke polisi, namun dapat bebas karena punya dalih sedang dalam pengawasan dokter kejiwaan.

Padahal sangat meresahkan," tulisnya lagi.

Saking meresahkannya, drg Paras pun sampai ketakutan saat berada di luar rumah.

"Bener serem banget, sampai teman saya gemeteran selama seminggu.

Teman saya sampai kalau berangkat kerja harus pakai hoodie/penutup kepala, khawatir tiba-tiba YA mengenali," Tweet drg Mariska.

Menanggapi cerita drg Mariskan, YA pun membalas cuitan teman dekat drg Paras tersebut.

Ia membantah tidak saling mengenal dengan drg Paras.

"Gue temen SMP nya btw hehee. Jangan percaya 100 persen omongan netizen iri hati dengki kaya Mariska ini hehee," tulis YA.

Ya juga mengaku sudah membayar ganti rugi ke klinik yang ia rusak tersebut melalui drg Paras.

"Aslinya damai tanpa tuntutan, tapi calon istri saya drg itu diperas sama pihak klinik, yaa akhirnya saya bantu ku asin ganti rugi klinik 3jutaan hehee," tulis dia lagi.

Namun hal tersebut dibantah oleh drg Mariska, bahwa pihak klinik tidak meminta ganti rugi apapun.

"Pihak klinik tidak meminta ganti rugi kepada YA. Hanya surat perjanjian bahwa YA tidak boleh ke klinik itu lagi.

Kalau ada yang bilang bahwa YA telah melakukan ganti rugi, itu tidak benar," tulis drg Mariska.

Meski membatah tidak bayar ganti rugi, namun YA mengakui perbuatannya merusak tempat kerja drg Paras.

"Tindakan gue ini memang tidak dibenarkan oleh hukum, pun gue udah ganti rugi. Tapi yaa berkat ini gue sama drg yang dimaksud jadi kontakan hehee," tulis dia.

Namun ia berdalih bahwa hal itu wajar dilakukan oleh seorang pria yang sedang menjalin pendekatan dengan seorang wanita.

"Namanya lagi marah awal pdkt hancuran klinik tempat dia kerja wkwkwk," tulisnya lagi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved