Cekcok Tengah Malam Berujung Maut, Suami Kalap Nekat Bakar Istri dan Anak Tiri Hidup-hidup
Sementara itu, dua anak kandung korban berinisial DRLS (17), dan AB (8) menderita luka bakar dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGR.COM -- Aksi sadis dilakukan oleh seorang suami kepada istri dan anaknya.
Sutikno (55), tega membakar istri dan anak tirinya hidup-hidup.
Bahkan, sang istri berinisial NNS (37) meninggal dunia akibat luka bakar cukup parah.
Korban sempat dirawat selama 4 hari di rumah sakit, namun nahas nyawanya tak tertolong.
TONTON JUGA:
Sementara itu, dua anak kandung korban berinisial DRLS (17), dan AB (8) menderita luka bakar dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco No 63E, RT 01, RW 04, Lontar, Sambikerep, Surabaya.
Insiden itu bermula saat pelaku dan istri sirinya NNS terlibat cekcok tengah malam.
Kejadian ini berawal saat pelaku Sutikno dengan emosi mendatangi rumah istri sirinya itu, sekitar pukul 00.30 WIB pada Kamis (13/4/2023) malam.
Saat itu, pintu rumah korban dalam kondisi tertutup dan terkunci dari dalam.
Merasa tak dibukakan pintu, pelaku kemudian dengan membabi buta menjebol jendela kaca yang berbatasan dengan teras rumah.
"Rumah korban dalam keadaan pintu terkunci, lalu pelaku memasuki rumah korban dengan cara memecah kaca jendela," ujar Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Hakim dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunJatim.com
Para korban yang diketahui dalam keadaan tertidur sontak terbangun.
Kemudian, cekcok antara pelaku dan istri sirinya pecah di tengah malam hingga menggegerkan warga.
Hingga akhrinya, Sutikno yang makin kalap langsung menyiramkan cairan bensin ke tubuh sang istri dan kedua anak tirinya yang berada di lokasi.
"Korban terbangun dan sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku. Lalu pelaku menyiramkan 1 jeriken 5 literan bensin terhadap korban dan dua anak tirinya," jelasnya.
Cairan bensin tersebut dibawa oleh Sutikno dalam wadah jeriken berkapasitas lima liter.
Kemudian, ia menyalakan korek api untuk menyulut cairan bensin yang telah membasahi tubuh sang istri siri.
"Lalu menyulut dengan korek api sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran terhadap para korban," terangnya.
Merasa puas rencananya melukai istri siri dan kedua anak tirinya berhasil.
Sutikno bergegas keluar, dan sempat berpapasan dengan beberapa orang tetangga atau warga setempat yang terlanjur terganggu dengan keributan di antara mereka.
Saat berpapasan dengan para tetangga. Sutikno sempat meracau bahwa perbuatannya itu dilatarbelakangi oleh kelakuan sang istri sirinya yang enggan menurut.
"Setelah melakukan pembakaran pelaku sempat berjalan keluar rumah sambil berkata kepada saksi Budi 'bojo ditoto gak kenek, wes tak obong ae omahe masio urusan polisi gak popo' (istri kalau dibimbing tidak bisa, sudah saya bakar saja rumahnya, meski berurusan Polisi tidak masalah)," jelasnya.
Tak jelas, apa maksud dari pernyataan Sutikno. Sejumlah warga dan para tetangga korban, lantas menghubungi BPBD Surabaya dan anggota Polsek Lakarsantri melalui command center 112, untuk meminta bantuan medis.
"Adanya kejadian tersebut saksi Budi kemudian menghubungi call center 112 dan pihak Kepolisian (Polsek Lakarsantri)," pungkasnya.
Sang istri Tewas
Empat hari setelah berjuang menahan sakit akibat luka bakar sekujur tubuh, korban NSZ pun meninggal dunia sekitar pukul 04.05 WIB, Senin (17/4/2023).
Sedangkan, kondisi sang anak, DRLS, masih koma atau tak sadarkan diri.
Tetangga korban Atin (51) mengatakan, pihak tetangga memperoleh kabar meninggalnya korban, setelah korban menjalani perawatan medis selama kurun waktu empat hari.
Ibu dua anak yang kesehariannya dikenal berjualan aneka jajanan gorengan di Pasar Pradah, Lontar, Sambikerep, Surabaya itu, dibawa dan dimakamkan oleh pihak keluarganya di Dusun Sumber Pucung, RT 18, RW 04, Tirtomoyo, Ampel Gading, Kabupaten Malang.
"Tadi pagi jam 04.05 saya mendapat kabar dari keluarga yang jaga korban kebakaran di RS, mengabarkan kalau korban (NNZ) sudah meninggal. Langsung dibawa ke Malang," ujar Atin, saat dihubungi TribunJatim.com
Pelaku Masih Dirawat
Proses penyelidikan kasus penganiayaan seorang suami bakar istri siri dan dua anak tiri di Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco No 63E, RT 01, RW 04, Lontar, Sambikerep, Surabaya, pekan lalu, terkendala kondisi kesehatan pelaku.
Pelakunya bernama Sutikno (55). Ia nekat membakar tubuh istri sirinya berinisial NNZ (37), dan dua orang anak tirinya, berinisial DRLS (17), dan AB (8), pada Kamis (13/4/2023) malam.
Akibat, Ibu beserta dua anak tersebut sampai harus menjalani perawatan medis di IGD RSUD dr Soetomo Surabaya.
Begitu juga dengan pelaku mengalami luka bakar 90 persen dan sempat dirawat sementara di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH). Sebelum, akhirnya dipindahkan ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Ipda Bambang Setiawan mengatakan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan yang berujung pada hilangnya nyawa salah seorang korban.
Hanya saja, pihaknya masih menunggu perkembangan proses penanganan medis terhadap, si pelaku Sutikno di IGD RSUD dr Soetomo, karena mengalami luka bakar dalam insiden tersebut.
"Masih proses penyelidikan dan penyidikan dan menunggu perkembangan yang di rumah sakit (kondisi pelaku Sutikno)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (17/4/2023).
| Bantah Disebut Pelakor, Sabrina Kepergok Jalan Bareng Hamish Daud: Kirain Kerjaan Taunya Liburan |
|
|---|
| Akhirnya Andre Taulany Jujur Soal Hubungan dengan Natasha Rizky, Desta: Aku Happy Sekali, Ikhlas! |
|
|---|
| Andre Taulany Ramai Dijodoh-jodohkan dengan Natasha Rizky, Desta Bereaksi Tak Biasa Ditanya Pak Haji |
|
|---|
| Sosok Suci Istri Sah Viral Kirim Karangan Bunga ke Wisuda Dokter Pelakor, Pendidikannya Mentereng |
|
|---|
| Ini Sosok Istri Kades Bogor yang Viral Pamer Uang, Sesumbar Ngaku Bisa Beli Polisi: Jangan Takut! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.