Keistimewaaan Puasa Syawal Setelah Bulan Ramadhan, Seperti Puasa Setahun

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Setelah berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan menjalani puasa syawal.

Apa itu puasa Syawal dan mengapa penting untuk dilakukan?

Puasa syawal adalah puasa sunah yang disarankan untuk dilakukan setelah menyelesaikan puasa wajib di bulan Ramadan.

Puasa syawal biasanya dilakukan selama enam hari berturut-turut setelah Idul Fitri, namun bisa juga dilakukan secara tidak berturut-turut.

Puasa syawal harus selesai sebelum akhir bulan Syawal atau 30 Syawal.

Keterangan mengenai pahala puasa syawal tertuang pada dalil sahih yang berbunyi:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim no. 1164).

Menurut dalil diatas, berpuasa selama Ramadan dan dilanjutkan dengan puasa syawal selama enam hari di bulan Syawal akan mendapatkan pahala seperti puasa selama setahun.

Perhitungannya yaitu ganjaran untuk Ramadan yakni 30 hari x 10 = 300 hari.

Baca juga: Usai Ramadhan 2023, Siap-siap Puasa Syawal, Ini Waktu dan Ketentuannya

Adapun enam hari di bulan Syawal menyamai dua bulan lain menjadi 6 x 10 = 60 hari atau 2 bulan. Jadi total 360 hari kita mendapatkan pahala puasa.

Namun, tidak diperbolehkan untuk berpuasa syawal pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Selain itu, bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadhan, harus membayar utangnya terlebih dahulu sebelum berpuasa Syawal.

Baca juga: Kapan Puasa Syawal Setelah Idul Fitri 2023 Boleh Dimulai? Ini Penjelasan dan Hukumnya

Meskipun puasa syawal adalah sunah, pahalanya sangat besar, setara dengan puasa selama setahun penuh.

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak melewatkan kesempatan untuk berpuasa sunah ini.

(Tribunners/Fanny Anggraeni)