Aksi Anggota TNI Tendang Motor Ibu-ibu Bekasi Disaksikan Seniornya Berpangkat Letkol: Tidak Pantas!

Terima kasih," tulis akun itu.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono mengatakan pemilik kendaraan berinisial K.

"Puspom TNI sudah menelusuri identitas motor tersebut, pemilik inisial K alamat KTP Wonosobo," jelas Julius dilansir dari Kompas.com, Selasa (25/4/2023).

Disaksikan Seniornya

Rupanya aksi Arogan Praka ANG disaksikan oleh seniornya yang merupakan pensiunan TNI.

Ia adalah ayah dari perekam video yang juga memviralkan aksi arogan Prakan ANG.

Terlihat di video, pensiunan TNI itu menggungkapkan kekecewaannya.

“Kalau sersan enggak akan begitu kelakuannya, sopan. Kalau tamtama, prajurit yang palang merah satu, ya gitu tuh kelakuannya. Tersinggung, emosi,” tutur pensiunan TNI tersebut.

Kemudian sang anak pun menanyakan pangkat sang ayah dulu.

“Dulu Papih apa? Pangkatnya sama di mana?,” tanya sang anak.

“Letkol, Artileri,” jawabnya.

“Tuh ini tentara ini, tadi melihat kelakuan juniornya di depan mata, dia syok. Gimana menurut papih?,” tanya sang anak lagi.

“Ya enggak pantas lah,” katanya sambil menoleh ke arah luar jendela.

Batalyon artileri adalah satuan tempur pasukan artileri Tentara Nasional.

Batalyon Artileri biasanya dikomandani oleh seorang Letnan Kolonel atau Mayor.

"Dan di mobil tadi ada Papi.

Dan dia shock melijat kelakuan tentara yang kayak gitu…

Dia ikutan marah krn perlakuan Om Jago tadi.

Krn dia dulu tentara," tulis perekam video.