Merasa Janggal, Keluarga AKBP Buddy Menduga Ada Mafia Narkoba Dibalik Temuan Jasad di Rel Jatinegara
Kasus tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu berbuntut panjang.
Menurut Cyprus, awalnya Buddy datang ke Kantor Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 WIB untuk merenovasi ruang kerjanya.
Dia pun memanggil salah seorang rekannya yang bernama Nebi untuk datang ke ruangannya guna membahas rencana renovasi.
"Dia panggil ke kantornya untuk merehab gedung ruangan dia, Beliau begitu di mana tempatkan baru minimal ruangannya tidak kumuh, bersih," kata Cyprus.
Di tengah perbincangan itu, Buddy mendadak mendapatkan telepon dari seseorang yang mengharuskan dia meninggalkan ruang kerjanya.
Cyprus menyebut bahwa Nebi tidak mengetahui siapa menelepon keponakannya itu.
Sebab, Buddy langsung bergegas berangkat dengan memesan taksi online.
"Nah berangkatnya anehnya dia naik Grab, katanya naik Grab. Padahal dia ada mobil pribadi. Kan bertanya juga keluarga kalau dia bela-belain naik Grab," kata Cyprus.
"Berarti yang telepon ini berarti tidak selevel atau di bawah dia. Karena dia harus cepat, kan kira-kira begitu. Berarti orang telepon itu minimal di atas daripada dia, kan kita menduga juga," kata dia.
Setelah keberangkatan itu, kata Cyprus, Buddy dikabarkan ditemukan tak bernyawa di pelintasan rel kereta kawasan Pasar Enjo, Jatinegara.
Kondisi Lahan yang Akan Dijadikan Stasiusn Transit di Kota Bogor, Jadi Lokasi Pembuangan Sampah |
![]() |
---|
Selamatkan Kucing Uya Kuya, Sherina Munaf Diperiksa di Polres Metro Jakarta Timur |
![]() |
---|
Kereta Api Argo Bromo Anjlok di Subang, Gerbong Nyaris Terguling, Begini Nasib Para Penumpangnya |
![]() |
---|
Cerita Rifki Saat Terjepit Rel Kereta di Sekitar Alun-alun Kota Bogor, Kondisi TKP Minim Penerangan |
![]() |
---|
Kakinya Terjepit Rel Kereta di Sekitar Alun-alun Kota Bogor, Ini Cerita Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.