Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tampang Pelaku Penembakan di Kantor MUI Jakarta, Pakai Kemeja Kotak-kotak Ngaku Nabi dari Lampung

SOSOK Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Ngaku Nabi Memaksa bertemu Ketua MUI. Pelaku penembakan berulangkali memaksa bertemu pimpinan MUI.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com/Ist
pelaku penembakan di kantor MUI 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) rupanya sudah berulangkali datang.

Pelaku penembakan berulangkali memaksa bertemu pimpinan MUI.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengatakan pelaku penembakan sebelumnya sudah dua kali datang ke kantor MUI.

"Ini kali ketiga katanya," kata Anwar Abbas.

Sejak pertama datang pelaku penembakan di kantor MUI mengaku dirinya adalah nabi.

"Dia mendakwahkan dirinya sebagai nabi," katanya.

Menurut Anwar Abbas, pelaku bukan berasal dari Jakarta.

"Berasal dari Lampung," kata Anwar.

Anwar mengatakan pelaku datang ke kantor MUI untuk bertemu pimpinan.

"Ingin bertemu Ketua MUI," katanya.

Anwa Abbas merinci ciri-ciri pelaku penembakan di kantor MUI berbadan gemuk.

"Tingginya mungkin 160 sentimeter," katanya.

Ia memperkirakan usia pelaku penembakan di kantor MUI berusia 50 tahun.

Saat melakukan penembakan di kantor MUI, pelaku mengenakan kemeja kotak-kotak warna merah biru putih dibalut jaket hitam.

Ia juga memakain celana jins biru.

Sosok pelaku penembakan kantor MUI pada Selasa (2/5/2023). Pelaku diduga sering mengirimkan surat untuk Ketua MUI mengaku nabi
Sosok pelaku penembakan kantor MUI pada Selasa (2/5/2023). Pelaku diduga sering mengirimkan surat untuk Ketua MUI mengaku nabi (Youtube channel Kompas tv)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan saat ini pelaku penembakan di kantor MUI sudah meninggal.

"Sudah meninggal," kata Komarudin.

Walau begitu Kombes Komarudin belum merinci identitas pelaku penembakan di kantor MUI.

"Masih kami dalami," katanya.

Anggota Komisi Fatwa MUI Hamdan Rasyid menerangkan pimpinan MUI tak ada yang jadi korban penembakan.

"Alhamdulillah gak ada," katanya.

Walau begitiu Hamdan mengatakan ada dua pegawai yang terluka.

"saya tadi dapat info ada dua karyawan kena (terluka)," katanya.

Diketahui bersama terjadi penembakan di kantor MUI Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved