Viral Ojek Online di Cileungsi Bogor Buntuti Perempuan Sampai Masuk Kamar, Ini Faktanya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Video seorang pria membuntuti seorang perempuan sampai kamar di Kampung Rawailat, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor viral di media sosial (medsos).

Seperti yang diunggah akun Instagram @infocileungsiid, dinarasikan bahwa seorang wanita dalam perjalanan pulang diikuti oleh orang tak dikenal berjaket ojek online sampai masuk area rumah.

Hal itu baru disadari oleh korban si perempuan saat masuk kamarnya, pria si pelaku tersebut ikut nyelonong hendak ikut masuk kamar.

Korban kaget saat hendak menutup pintu dan sempat menanyakan maksud dan tujuannya, namun pelaku malah bengong menatap korban di lubang pintu kamar.

Baca juga: Kesaksian Ibu Driver Grab Viral Nyelonong Masuk Kamar Wanita di Cileungsi, Berubah Sejak Ayah Wafat

Dalam video viral ini terlihat sejumlah warga tampak emosi saat mengamankan pria pelaku yang berjaket ojek online tersebut.

Dalam keterangan yang disertakan, peristiwa ini disebutkan terjadi pada 1 Mei 2023 kemarin.

Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen mengatakan bahwa setelah mendapat informasi kejadian tersebut, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi.

Pria yang viral ikutu perempuan sampai kamarnya ini diduga mengalami gangguan jiwa.

"Keterangan yang diberikan ibu kandung pihak laki-laki (pelaku) bahwa anaknya ini sering melamun dan terkadang linglung sejak ditinggal meninggal dunia oleh ayahnya," kata Kompol Zulkarnaen dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Viral Video Pria Ingin Masuk ke Kamar Wanita di Cileungsi Bogor, Ini Faktanya

Terkait kejadian tersebut, kata Kapolsek, pihaknya telah mempertemukan kedua belah pihak yakni keluarga dari pihak laki-laki (pelaku) maupun pihak wanita (korban).

Dalam pertemuan tersebut dilakukan musyawarah bersama dan menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

"Dari musyawarah tersebut, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikan kejadian tersebut secara kekeluragaan dan telah saling memaafkan satu sama lain," ungkap Kompol Zulkarnaen.