Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Dokter Wayan Cerita Pengalaman Ngeri saat Tugas di Kalimantan, Rela Bertaruh Nyawa Demi Cari Obat

Dokter Wayan akhirnya diwawancarai soal kisah viralnya yang hidup di rumah mewah penuh sampah. Dokter Wayan rela bertaruh nyawa demi cari obat

Penulis: khairunnisa | Editor: Yudistira Wanne
Youtube channel Bang Brew TV
Dokter Wayan (berkacamata) akhirnya diwawancarai soal kisah viralnya yang hidup di rumah mewah penuh sampah. Dokter Wayan mengungkap alasan ikhlas memberikan pengobatan ke orang susah di Karawang 

"Sementara saya diikat di perahu nelayan. Udah tidur lah mereka, jam mau subuh nelayan datang, bangun-bangun di tengah laut saya, untung enggak dibunuh orang Filipina saya. Dulu kan orang Filipina ambil mesin speed," ujar dokter Wayan.

Baca juga: Terkuak Sosok Istri Kedua Dokter Wayan, Bikin Sakit Hati Setelah Dibiayai Kuliah : Berdampak Buruk

Bergegas menuju ke daratan, dokter Wayan lega karena berhasil menepi.

Tak disangka, dokter Wayan berhasil bertemu nelayan yang tadi meninggalkannya seorang diri ke tengah laut.

Ternyata nelayan tersebut baru saja akan berangkat mencari dokter Wayan yang terseret ke tengah laut.

Menyadari hal itu, dokter Wayan bersyukur karena lolos dari maut.

"Tengah malam bangun kok enggak ada orang, saya hidupin mesin, wah alamat hilang ini, akhirnya mau hidup aku gas, aku melihat sepanjang pantai mana ada gundukan pegunungan, saya ke situ ke daratan, baru ikuti susuri sungai," kata dokter Wayan.

Soal Rumah Penuh Sampah

Setelah bercerita soal pengalamannya, dokter Wayan pun buka suara soal rumahnya yang viral.

Diungkap dokter Wayan, ia tak keberatan jika rumahnya dibersihkan dan dirapihkan kembali.

"Kalau pohon udah bebas yang penting udah pendek," imbuh dokter Wayan.

"Sampahnya boleh dibuang?" tanya Irfan Jayani.

"Boleh dibakar, dibuang boleh," ujar dokter Wayan.

"Anjingnya?" tanya Irfan lagi.

"Anjing itu sayang. Kasihin yang udah yakin aja," pungkas dokter Wayan.

Khusus untuk pasiennya yang menunggunya pulang, dokter Wayan menitipkan pesan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved