Dokter Wayan Cerita Pengalaman Ngeri saat Tugas di Kalimantan, Rela Bertaruh Nyawa Demi Cari Obat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya dokter Wayan yang tengah viral mau bercerita tentang kehidupan pribadinya.

Belakangan, sosok dokter bernama lengkap I Wayan Tirta Semadi itu mencuri perhatian khalayak di media sosial.

Betapa tidak, publik dikejutkan dengan seorang dokter yang hidup bertahun-tahun di rumah mewah namun penuh sampah dan jadi tempat sarang ular.

Iba dan penasaran, publik pun mencari tahu soal kehidupan asli dokter Wayan yang bak menghilang di telan bumi.

Pasca-viral, dokter Wayan memang langsung dievakuasi keluarganya guna pulang kampung ke Bali.

Namun sebelum pulang ke Sukawati, Bali, dokter Wayan bersedia menemui para Youtuber.

Tak cuma Youtuber, dokter Wayan juga hendak mengobrol dan bertemu dengan sahabat karibnya, Kade Ariase.

Untuk diketahui, Kade Ariase adalah sosok yang pertama kali memviralkan dokter Wayan.

Lewat anaknya yakni Ni Luh, Kade awalnya tak merencanakan perekaman rumah dokter Wayan.

Tapi karena terkejut dan khawatir, Kade dan Ni Luh pun merekam keadaan rumah dokter Wayan dan membagikannya di media sosial.

Bersahabat dekat sejak tahun 1997, Kade adalah sosok yang selama ini perhatian ke dokter Wayan.

Kade kerap memberikan makanan hingga membayar listrik di rumah dokter Wayan.

Baca juga: Sosok Istri Pertama Dokter Wayan Viral, Punya Jabatan Mentereng di Karawang, Terkuak Alasannya Cerai

Karenanya saat tahu sahabatnya itu akan pulang ke Bali, Kade bergurau.

"Besok kita ke Bali, jalan-jalan, jangan ketemu bule ya, sudah lama kan sendirian," canda Kade ke dokter Wayan saat bertemu yang direkam Youtuber Bang Brew alias Irfan Jayani, Kamis (4/5/2023).

Dikutip TribunnewsBogor.com, sepanjang berbincang dengan sahabat dan para Youtuber, dokter Wayan ramah.

Pria berkacamata usia 58 tahun itu pun sesekali melayangkan candaan renyah.

Di momen berikutnya, dokter Wayan beralih ke kisah hidupnya.

Dokter Wayan yang lama menetap di Karawang rupanya pernah bertugas di Kalimantan.

Kepada Irfan, Kade dan Youtuber lain, dokter Wayan menceritakan pengalaman mengerikannya saat bertugas di pedalaman.

Kala itu, dokter Wayan bertugas di wilayah Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.

Berangkat seorang diri di malam hari, dokter Wayan hanya ditemani seorang nelayan.

Kegiatannya saat itu adalah mencari obat untuk mengobati pasiennya.

Demi bisa mendapatkan obat di pusat kota, dokter Wayan harus menaiki perahu dan menyusuri sungai.

Namun di malam itu, ombak besar tiba-tiba datang.

Alhasil, nelayan tak berani melewati laut dan memilih untuk memberhentikan kapalnya.

"Dari Tarakan ke Sungai Nyamuk, berangkat pakai speedboat, speedboatnya susah dia nyalainnya, ini susah. Terus berangkat, tengah malam, sampai di laut saya itu diikat di perahu nelayan, karena ombaknya antara Sungai Nyamuk dan Kalimantan gede, enggak berani dia lewat," kata dokter Wayan.

Pasrah, dokter Wayan terima saja kala dirinya diikat di perahu guna menunggu ombak di laut reda.

Hingga akhirnya menjelang pagi, dokter Wayan terkejut karena sudah berada di tengah laut seorang diri.

Ketakutan, dokter Wayan berusaha menyalakan perahu.

Dokter Wayan ngeri mengingat di masa itu banyak orang Filipina yang mencuri mesin kapal nelayan Kalimantan.

"Sementara saya diikat di perahu nelayan. Udah tidur lah mereka, jam mau subuh nelayan datang, bangun-bangun di tengah laut saya, untung enggak dibunuh orang Filipina saya. Dulu kan orang Filipina ambil mesin speed," ujar dokter Wayan.

Baca juga: Terkuak Sosok Istri Kedua Dokter Wayan, Bikin Sakit Hati Setelah Dibiayai Kuliah : Berdampak Buruk

Bergegas menuju ke daratan, dokter Wayan lega karena berhasil menepi.

Tak disangka, dokter Wayan berhasil bertemu nelayan yang tadi meninggalkannya seorang diri ke tengah laut.

Ternyata nelayan tersebut baru saja akan berangkat mencari dokter Wayan yang terseret ke tengah laut.

Menyadari hal itu, dokter Wayan bersyukur karena lolos dari maut.

"Tengah malam bangun kok enggak ada orang, saya hidupin mesin, wah alamat hilang ini, akhirnya mau hidup aku gas, aku melihat sepanjang pantai mana ada gundukan pegunungan, saya ke situ ke daratan, baru ikuti susuri sungai," kata dokter Wayan.

Soal Rumah Penuh Sampah

Setelah bercerita soal pengalamannya, dokter Wayan pun buka suara soal rumahnya yang viral.

Diungkap dokter Wayan, ia tak keberatan jika rumahnya dibersihkan dan dirapihkan kembali.

"Kalau pohon udah bebas yang penting udah pendek," imbuh dokter Wayan.

"Sampahnya boleh dibuang?" tanya Irfan Jayani.

"Boleh dibakar, dibuang boleh," ujar dokter Wayan.

"Anjingnya?" tanya Irfan lagi.

"Anjing itu sayang. Kasihin yang udah yakin aja," pungkas dokter Wayan.

Khusus untuk pasiennya yang menunggunya pulang, dokter Wayan menitipkan pesan.

"Semoga sehat selalu tidak ada gangguan apapun," pungkasnya.

Testimoni Pasien Dokter Wayan

Tetap membuka praktik pengobatan di rumah yang penuh sampah, dokter Wayan tetap diminati pasien.

Seorang warga bernama Warsih menceritakan sosok dokter Wayan.

Ternyata sejak puluhan tahun lalu, Warsih sering berobat ke dokter Wayan.

Baca juga: Muncul ke Publik, Dokter Wayan Buka Suara Soal Obati Pasien Tak Bawa Uang, Alasannya Bikin Nangis

"Sering berobat, dulu aku pernah berobat ke dokter Wayan sakit flek paru-paru muntah darah, tahun 1997, sembuh. Dulu masih rapi, bagus. Pasien dari mana-mana, pak Wayan bagus obatnya," ujar Warsih dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Bang Brew TV.

Tak cuma sakti, dokter Wayan juga diakui Warsih sebagai dokter yang dermawan dan baik hati.

Hal itu terbukti dari warga yang boleh mengutang obat dan membayar biaya pengobatan ke dokter Wayan.

Bahkan di tahun 1997, Warsih pernah mengutang berobat ke dokter Wayan hingga penyakitnya sembuh.

Kala itu, Warsih membayar biaya pengobatan ke dokter Wayan dengan cara mencicil.

"Aku dulu setahun berobat, cuma aku dulu seminggu nebus obat flek Rp60 ribu, sama dia enggak kontan, dikasih obat, nanti kalau punya duit bayar, bisa ngutang," akui Warsih.

Baca juga: Profil Bidan Nur Mantan Istri Pertama Dokter Wayan Viral, Kepala Puskesmas Berprestasi di Karawang

Diungkap Warsih, reputasi dokter Wayan di wilayah Karawang memang baik. Terlebih dokter Wayan selalu berhasil menyembuhkan penyakit.

Kesaktian dokter Wayan dalam mengobati pasien sudah diketahui banyak orang terlebih warga Karawang.

"Kalau malam warga ada keluhan, dia bangun, jam 1 jam 2 dia bangun. Anak saya kencing darah, disuntik bayarnya Rp200 ribu, sekarang disuntik besok sembuh," imbuh Warsih.(*)

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News