Profil Bidan Nur Mantan Istri Pertama Dokter Wayan Viral, Kepala Puskesmas Berprestasi di Karawang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nama Nur Khoiriyah, istri pertama dokter Wayan kini ikut jadi sorotan.

Diketahui Nur Khoiriyah saat ini menjabat sebagai Kepala Puskesmas Klari, Kabupaten Karawang.

Ia juga merupakan sosok yang berhasil membawa Puskesmas Klari mendapat berbagai penghargaan.

Bagaimana profil bidan Nur mantan istri pertama dokter Wayan?

Awal mula perjalanan karier Nur Khoiriyah di Karawang diawali saat ia dibawa oleh dr Wayan dari Kalimantan.

Wanita yang akrab disapa bidan Nur ini mengawali profesinya di Kalimantan.

Diduga Nur menikah dengan dokter Wayan di Kalimantan sebelum akhirnya diboyong ke Karawang.

Sebab, bidan Nur awalnya bertugas di Kalimantan lalu mengikuti suaminya ke Karawang.

Sejak saat itu, Nur Khoiriyah Berpindah tugas ke Karawang.

Saat tinggal di rumah mewah dr Wayan yang kini jadi kumuh itu, bidan Nur pun sempat ikut membuka praktek.

Namun mereka bercerai 15 tahun yang lalau, atau sekitar tahun 2008 karena perbedaan agama.

Tidak diketahui apakah keduanya memiliki anak dari hasil pernikahan tersebut.

"(Istri pertama dr Wayan) ibu Nur, sekarang dia ASN Kepala Puskesmas Klari udah cerai karena beda keyakinan. Dia bidan," pungkas pejabat desa sekitar rumah dokter Wayan, Sofi, dilansir dari Youtube Lembur Pakuan Channel, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Sosok Istri Pertama Dokter Wayan Viral, Punya Jabatan Mentereng di Karawang, Terkuak Alasannya Cerai

Bidan Nur pun sudah menjadi ASN sejak tahun 1989.

Seusai bercerai dengan dokter Wayan, bidan Nur bertugas di Dinas Kesehatan dari tahun 2015 sampai 2018.

Nur Khoiriyah kemudian menjabat sebagai Kepala UPTD Puskesmas Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang hingga tahun 2021.

Lalu sejak November 2021, bidan Nur menjabat sebagai Kepala Puskesmas Klari hingga saat ini.

Saat menjabat sebagai Kepala Puskesmas Klari, ia pun menorehkan sejumlah prestasi.

Pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2022, ia memperoleh penghargaan juara utama kategori puskesmas dengan capaian pelayanan NJP terbanyak di Kabupaten Karawang.

Dilansir dari akun Instagramnya, Nur Khoiriyah kerap membagikan potret saat bertugas di puskesmas.

Ia juga membagikan foto-foto kegiatannya saat menjemput anaknya sekolah.

Bercerai dari dokter Wayan, Nur Khoiriyah tampaknya sudah punya keluarga baru.

Sepertinya dari pernikahannya yang baru, ia dikaruniai dua anak perempuan.

Namun ia tidak pernah terlihat memposting sosok suaminya.

Baca juga: Beda Nasib Dokter Wayan Viral dengan Istri Pertama, Bidan Nur Kini Sukses Jadi Kepala Puskesmas

Sosok istri kedua dokter Wayan

Setelah bercerai dengan bidan Nur, dokter Wayan pun diketahui sempat dekat dengan seorang wanita muda.

Sosok wanita muda itu pun menjadi istri kedua dr Wayan.

Wanita muda inilah yang diduga menjadi penyebab dokter Wayan tak mengurus diri dan rumahnya lagi.

Saat itu dr Wayan disebutkan membiayai wanita itu sampai kuliah.

"Pernah punya pacar seseorang. Pelajar, nyampe kuliah, udah kuliah ditinggalin," kata tetangga yang berada tepat di belakang rumah dokter Wayan.

Mendengar itu, Anggota DPR RI Dedi Mulyadi pun membuat analisa.

"Jadi pak Wayan ketika menduda punya pacar, ada orang yang dicintai, kemudian dikuliahkan, pasti dibiayai, karena dibiayain jadi meninggalkan, jadi dia kecewa," sahut Dedi Mulyadi.

Namun menurut sahabat dokter Wayan, Kade Ariasa, wanita itu sempat dinikahi oleh dr Wayan.

Kisah ini pun dibenarkan oleh mantan asisten rumah tangga (ART) dokter Wayan yang bernama Cicih.

Menurutnya, dr Wayan awalnya berniat menikah lagi setelah bercerai dengan istri pertama.

Cicih pun mengungkap bahwa dari pernikahan dokter Wayan dengan bidan Nur tidak dikaruniai anak.

Baca juga: Kisah Cinta Dokter Wayan Viral, Jabatan Istri Pertama Mentereng, Depresi Usai Ditinggal Istri Kedua

"Pisah sama istri pertama, gak lama nikah," katanya.

Menurut Cicih, istri kedua dokter Wayan bernama Marisa.

"Abis itu pisah atau ditinggal, saya gak paham," katanya.

Cicih mengatakan setelah berpisah, rumah dokter Wayan mulai tak terurus.

Bukan saja rumahnya, dokter Wayan pun membiarkan dirinya tak terawat dengan baik.

Meski tidak mempedulikan dirinya dan rumahnya, namun ia tetap peduli dengan pasien-pasiennya.

Terbukti meski rumahnya sudah sangat berantakan dan kotor, masih banyak pasiennya yang datang untuk berobat.

Kebanyakan pasien dr Wayan berasal dari kalangan bawah.

Bahkan banyak pasiennya yang berobat tanpa membayar.

Dokter Wayan pun tak memperdulikan itu, padahal dari sanalah sumber mata pencahariannya.

Alhasil, ia pun sering diberi makan dan minum oleh sahabatrnya, Kade Ariasa.