'Allahu Akbar' Teriak Warga Guci Tegal Lihat Detik-detik Bus Masuk Jurang, Gelagat Sopirnya Disorot

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Teriakan warga menggema kala melihat detik-detik bus masuk jurang di tempat wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Video yang merekam kronologi bus masuk jurang itupun tersebar di linimasa.

Seperti yang dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Instagram net2netnews, terlihat sebuah bus besar berwarna merah mulanya melaju dari arah selatan ke jembatan.

Di sebelah kiri tempat bus merah yang melaju itu tampak jurang.

Tak sampai 5 menit, bus tersebut terjun ke jurang hingga mencapai dasar yang dialiri sungai.

Dikutip dari Kompas TV, terungkap asal usul warga yang berada di dalam bus tersebut.

Diduga bus tersebut diisi oleh 50 warga Tangerang Selatan.

Mereka hendak pulang ke Jakarta setelah berziarah di kawasan Tegal.

Identitas warga korban bus masuk jurang tersebut adalah rombongan peziarah masjid Baitul Hanif, Perumahan Graha Raya, Kayu Gede, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Nahas Rombongan Guru Gontor di Poso, Puluhan Orang Terjun Bebas Masuk Jurang

Kronologi Kejadian

Dalam video yang direkam warga, terdengar suara kengerian dari pengunjung Guci dan warga sekitar.

Terlebih saat melihat bus merah tersebut melaju kencang hingga terjun ke jurang.

"Woi minggir, woi!" teriak warga.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar," ujar warga lain.

Melihat kejadian tersebut, warga segera mengevakuasi penumpang bus yang masuk jurang itu.

Terlihat sejumlah orang langsung berlarian menuju ke arah jurang dan segera mengeluarkan warga yang terjebak di bus.

Tampak beberapa korban mengalami luka hingga kepalanya berdarah akibat kecelakaan nahas tersebut.

"Allahu Akbar, duta wisata, ya Allah, la hawla walaquwwata ila billah," ujar warga.

"Ibu bantuin, minggir hei," teriak warga setempat.

"Informasi evakuasi dong," ujar perekam video.

Baca juga: Kisah Pemudik Terjun ke Jurang 15 Meter Setelah Ikuti Petunjuk Google Maps, Nasibnya Berakhir Pilu

Kesaksian Warga

Dilansir dari Tribun Banyumas, seorang warga bernama Hidayat menceritakan kronologi kejadian.

Diungkap Hidayat, awalnya bus tersebut sudah dinyalakan oleh sopirnya guna memanaskan mesin.

Di momen itu, penumpang sudah naik ke dalam bus.

Sementara sopirnya masih ngopi.

Hingga beberapa detik kemudian, bus tersebut melanju kencang dan terjun ke jurang.

"Bus di-panasi (memaskan mesin), penumpang sudah naik, sopir lagi ngopi. Tidak tahu di-hand rem atau tidak. Tapi ada ganjal, sepertinya bus lompat (terus melaju) dan masuk jurang," kata Hidayat

Atas kasus kecelakaan nahas tersebut, pihak kepolisian telah bertindak.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, saat ini korban telah dibawa untuk dilakukan pengobatan di Puskesmas terdekat.

Pihak kepolisian akan mengabarkan lebih lanjut terkait kronologi dan jumlah korban.

Adapun lokasi TKP kecelakaan bus masuk jurang tersebut terletak di dekat pasar.

Menurut kesaksian warga yang enggan disebutkan namanya, banyak penumpang bus yan gkritis dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Ada sekitar 50 penumbang bus. Banyak yang kritis, tadi ada sekitar lima orang yang masih sadar," kata seorang relawan yang enggan disebutkan identitasnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News