Tolak Visum Demi Buktikan Tak Tidur dengan Bapak Kos, Alasan TKW Larang Suami Masuk Kamar Bikin Syok

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Istri yang dipergoki suami sedang ngamar dengan bapak kos menolak melakukan visum.

Visum itu berkaitan dengan bukti kalau sang istri tidak melakukan hubungan intim dengan bapak kos tersebut.

Namun saat diajak untuk melakukan visum, Hanifah malah beralasan kalau dirinya sudah keburu viral.

Ia pun mengatakan kalau hal itu akan percuma saja, sebab namanya sudah terlanjur viral di mana-mana.

Padahal visum itu seharusnya bisa jadi bukti kuat untuk Hanifah kalau dia memang tidak melakukan hubungan intim dengan bapak kos.

Hal itu pun bisa meluruskan tudingan netizen dan suaminya soal kejadian viral tersebut.

Pada saat live di akun Faisal Soh, Hanifah menjelaskan alasan dirinya melarang suaminya masuk ke kamar.

Saat itu Hanifah mengaku takut kalau keduanya berkelahi.

"Aku bukannya ngelarang, di sini ada orang loh (bapak kos). Terus nanti kalau pukul-pukulan gimana? Aku cuma mikirnya itu. Terus bener dia mukulin aku," kata Hanifah menggebu-gebu.

Mendengar itu, Faisal Soh pun tampak syok.

Sebab menurut dia, jika tidak terjadi apa-apa antara Hanifah dengan bapak kos maka seharusnya tak berpikir seperti itu.

Ia pun dengan tegas membenarkan kalau saat itu posisi bapak kosnya memang sedang berada di atas kasurnya.

Baca juga: Kepergok Ngamar Bareng Bapak Kos Nyaris Bugil, TKW Malah Bongkar Cerita Tak Terduga soal Suaminya

"Dia (bapak kos) kan posisinya di sini (kasur), dia (suaminya) kan enggak tahu kalau pak kos lagi benerin AC," tuturnya.

Tak hanya itu saja, Hanifah juga tidak jujur kepada sang suami sejak awal.

"Aku juga enggak ngomong ke dia kalau AC ku rusak," tandasnya.

Saat disinggung oleh netizen soal nada bicaranya yang terlihat panik, Hanifah pun membantahnya.

"Aku enggak panik loh, aku ini ngomong yang sebenarnya," kata dia.

"Sampa viral kayak gitu, ibu aku sampe nangis, ibunya dia udah ngejelekin ngomong langsung ke orangtua aku," lanjut dia.

Sementara itu, Putra alias Tomy mengaku masih sangat mencintai Hanifah.

"Dalam hati aku bener-bener cinta sama dia, tapi ada peristiwa kayak gini aku udah gak percaya," katanya.

Namun ia bersedia memaafkan istrinya dengan syarat meminta bukti bahwa tidak terjadi apa-apa antara Hanifah dengan bapak kos.

Tiga bukti yang diminta Putra yakni chat dengan bapak kos, CCTV, dan visum ke dokter.

Menurut Putra, saat kejadian ia sudah mengecek ponsel istrinya dan tidak menemukan bukti chat mereka.

"Kata dia sudah dihapus, di hp bapak kos pasti masih ada dong? Nah aku minta bukti itu," kata Putra.

Seolah enggan memberikan bukti itu, Hanifah pun mengurai alasannya.

Baca juga: Klarifikasi Istri yang Dipergoki Suami Sedang Ngamar dengan Bapak Kos, Rebahan Usai Perbaiki AC

"Aku enggak tahu, tapi biasanya dia suka hapus chat juga," aku Hanifah.

Kemudian soal CCTV, ia pun mengaku akan menanyakan kepada pihak pemilik kosan.

"Bukti chat, kan di bapak kos pasti enggak dihapus, kedua CCTV, ketiga aku udah mau ngajak kamu visum," kata Putra lagi.

Hanifah menolak visum lantaran menurut dia hal itu tak menjamin akan membersihkan namanya di media sosial.

"Aku keberatan itu kenapa, kalau aku udah buktiin semua emang kamu bisa bersihin nama aku yang udah viral?," tanya Hanifah.

"Kalau kamu bisa buktiin si pak kos cuma benerin AC dan kamu di dalem enggak ngapa-ngapain, aku bakalan bersihin nama kamu di dunia maya, aku mau minta maaf ke keluargamu semua," tantang Putra.

Tapi lagi-lagi Hanifah mengatakan kalau hal itu percuma.

"Tapi udah kesebar ke mana-mana, dan keluargaku udah gak mau maafin," katanya lagi.

Faisal Soh pun kemudian ikut membujuk Hanifah agar mau melakukan visum, demi mengungkap kejadian yang sebenarnya.

"Ini sudah tepat visum ke dokter, dokter bisa tahu kapan kamu terakhir berhubungan. Kalau ada buktinya (tidak berhubungan), aku bantu viralin dan bersihin namamu," kata dia lagi.

Saat dibujuk oleh Faisal Soh, Hanifah pun akhirnya menyanggupi untuk melakukan visum.

Tapi update terbaru, Hanifah nyatanya tidak jadi melakukan visum.

Hal itu dikarenakan pihak orangtua Hanifah tidak memperbolehkan melakukan visum tersebut.

Bahkan menurut Faisal Soh, nikah siri yang dilakukan oleh Hanifah dan Putra pun disebut-sebut tidak sah.

Sehingga Faisal Soh menganggap keduanya hanya berpacaran saja, dan belum resmi menikah baik secara agama ataupun hukum.