Breaking News

Tak Hanya Staycation, Karyawati Rupanya Juga Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan dari Atasan di Kantor

Tak hanya ajakan styacation, AD rupanya juga mendapat perlakuan tak menyenangkan di lingkungan kerja saat dirinya berpapasan dengan sang atasan.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Vivi Febrianti
Kolase
Selama bekerja, karyawati di Cikarang tak hanya mendapat ajakan staycation dan jalan bareng dari atasan. Ia juga mendapat perlakuan tak menyenangkan saat berada di kantor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak hanya diajak staycation, karyawati Cikarang berinisial AD (23) mengaku juga pernah mendapat perlakukan tak menyenangkan dari atasan di tempat kerja.

Perlakuan ini membuat AD merasa risih jika bertemu dengan atasannya di kantor.

Belum lagi perlakukan lainnya sang atasan di WhatsApp sampai diajak staycation agar kontrak kerja diperpanjang.

Usut punya usut, jabatan atasan AD yang suka mengganggu itu memang cukup berpengaruh terhadap karir karyawan di perusahaan, yakni manajer outsourcing.

Dengan jabatan tersebut, memungkinkan bagi sang atasan untuk mengancam karyawati yang tak mengikuti kemauannya.

Seperti yang dilakukannya pada AD, mengajak staycation dengan ancaman tidak diperpanjang kontrak apabila karyawati menolak.

AD juga kerap mendapatkan ajakan jalan dan makan berdua yang disampaikan melalui pesan aplikasi WhatsApp.

"Ketemu atasan itu jadi dia selalu nanya 'kapan jalan berdua'. Saya selalu alasan, 'iya entar', maunya saya bareng-bareng, tapi dia selalu gak mau, maunya berdua. Lama-lama dia kaya kesel, katanya ya sudah kamu habis kontrak saja, nggak usah diperpanjang soalnya janji kamu palsu," kata AD.

Perlakuan yang ia terima ini bahkan sudah sejak awal bekerja di perusahaan tersebut.

AD sering mendapat pesan WhatApp dari atasan yang awalnya dibuka dengan perkenalan.

Hingga lama kelamaan, AD sering mendapat ajakan jalan berdua dan berujung pada ajakan staycation.

Tak hanya itu, belakangan diketahui AD juga mendapat perlakuan tak menyenangkan di lingkungan kerja.

Kejadiannya ketika AD berpapasan langsung dengan sang atasan.

Saat bertemu di area khusus pejalan kaki, AD merasa tangannya sengaja disenggol oleh atasan.

Baca juga: Punya Kuasa Perpanjang Kontrak, Atasan Perusahaan Berani Pegang Karyawati Cikarang: Halus Banget

"Kalau di PT kan ada area khusus jalan kaki. Kesenggol tangan dia kayak sengaja gitu, dia bilang enggak sengaja, modusnya begitu," ungkap AD dilansir dari Kompas TV.

AD sendiri baru kerja selama enam bulan di perusahaan tersebut.

Sehingga dirinya mendapatkan iming-iming perpanjangan kontrak jika mau memenuhi ajakan staycation dari si bos.

Atas kejadian tersebut pun AD akhirnya melaporkan perlakuan tak menyenangkan sang atasan ke pihak kepolisian Metro Bekasi.

AD pun melaporkan atasannya dengan dua pasal yang terkait pelecehan seksual baik secara fisik dan non fisik.

Ia berharap dengan laporannya itu sang atasan mendapat efek jera.

"Biar ada efek jeranya biar ke depannya enggak ada korban yang mau diajak kayak gitu, harus berani nolak, jangan mau diiming-imingi perpanjangan kontrak," tutur AD.

Sosok AD, karyawati di Cikarang yang berani laporkan sang atasan atas perlakuan tak menyenangkan selama bekerja di perusahaan.
Sosok AD, karyawati di Cikarang yang berani laporkan sang atasan atas perlakuan tak menyenangkan selama bekerja di perusahaan. (Tribun Bekasi/TikTok)

Jabatan Atasan AD

Ternyata jabatan atasan yang ajak karyawati perusahaan kosmetik di Cikarang staycation tidak main-main.

Hal ini yang membuat atasan berani sering ajak karyawati staycation dengan imbalan perpanjang kontrak tiap tiga bulan.

Akal-akalan atasan ini pun terungkap di publik usai salah satu korban berinisial AD (24) melaporkannya ke polisi.

Sebelumnya, AD mengaku sudah didekati atasannya sejak masuk ke perusahaan itu pada November 2022.

Bahkan sang atasan kerap mengirimi AD pesan dimana dalam isi chatnya selalu berujung pada ajakan jalan bersama hingga staycation.

Namun, AD selalu menolak ajakan atasan karena tak ingin hanya jalan-jalan berdua.

Lantaran kesal ajakannya ditolak, sang atasan pun mengancam AD memutus kontrak jika kemauan tidak dipenuhi.

Baca juga: Bikin Bos Tak Berkutik, Ini Jawaban Karyawati Viral saat Diajak Ngamar Demi Kontrak: Harga Diri!

Pernah suatu saat sang atasan berkirim foto di hotel, kepada AD.

Saat mengirim foto, disertai dengan chat yang mengabarkan dirinya sedang ada di hotel tersebut.

Lagi-lagi dengan tegas AD menolak dan sang atasan mengancam akan memutus kontrak.

Ternyata, diceritakan AD, jabatan yang dipunya atasannya itu memang cukup berpengaruh terhadap karirnya di perusahaan tempat ia bekerja.

AD mengungkap, sang atasan yang kerap mengajaknya staycation itu adalah manajer outsourcing.

Dengan jabatan tersebut, memungkinkan bagi sang atasan untuk mengancam karyawati yang tak mengikuti kemauannya.

AD Alami Trauma

AD mengalami trauma karena terus digoda bosnya untuk melakukan staycation.

Tak hanya digoda, AD pun mendapat ancaman diputus kontrak kerjanya.

Lantaran trauma, AD kini sudah tidak masuk kerja dan telah melaporkan kasus itu ke polisi.

Polres Metro Bekasi sempat memanggil manajer perusahaan yang menjadi terlapor, menyusul laporan dugaan pelecehan seksual yang dibuat oleh AD.

Pemanggilan terhadap sang atasan untuk memintai keterangan sekaligus mengklarifikasi atas laporan korban.

Ia dilaporkan terkait dengan dugaan tindak pidana kekerasan seksual UU No 12 Tahun 2022 Pasal 5 dan Pasal 6 juncto Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved