Mengenal Kue Gabin, Jajanan Khas Puncak Bogor yang Kini Banyak Diburu Para Pelancong

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Bagi warga masyarakat di tanah sunda pasti sudah tak asing lagi dengan kue berbentuk mirip malkist, yaitu kue Gabin rasanya sangat khas di lidah.

Kudapan atau camilan unik berwarna cokelat cerah ini memiliki cita rasa yang manis, gurih dan terasa legit di lidah.

Kudapan ini menjadi salah satu kuliner khas Puncak Bogor yang banyak dicari oleh pelancong saat akhir pekan maupun yang hanya melintas.

Dengan nama produksi Rumah Produksi Alawiyah yang berlokasi di wilayah kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor itu rupanya menjadi salah satu sentral pembuat kue Gabin.

Alawiyah atau biasa dipanggil Ummi, menjelaskan kalau usahanya ini sudah berlangsung selama 3 tahun lamanya.

"Usahanya sudah tiga tahun, saat ini bukan hanya kue Gabin yang diproduksi tapi juga kue tambang," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Kamis (11/5/2023).

Mulanya Ummi ini memasarkan kue yang dibikinnya ke warung-warung sekitar kawasan puncak, pada saat awal warung yang mau menerima kue bikinannya hanya 10 warung.

"Alhamdulillah ada perubahan dan kemajuan, awal cuma 10 warung sekarang sudah mencapai 110 warung yang mau menerima," ungkapnya.

Dalam seminggu dirinya memproduksi dua kali yakni pada hari Jumat dan hari Sabtu, setelah produksi selesai langsung dipasarkan ke warung-warung yang sudah bekerjasama.

"Dalam seminggu dua kali produksi itu dua hari produksi bisa dapat 1500 sampai 2000 kue," paparnya.

Dengan pencapaiannya tersebut ia berharap kedepannya kue yang telah dibikinnya itu dapat naik kelas memasuki toko-toko kue yang besar.

"Mudah-mudahan kedepannya bisa masuk ke toko-toko kue, walaupun kue tradisional bisa bersaing dengan kue modern ya," pungkasnya.