Perjalanan Hidup Agus Suhela Sampai Bisa Umrahkan Warga, dari Nyopir hingga Punya Kerajaan Bisnis
Agus Suhela punya perjalanan hidup yang cukup sulit sebelum menggapai kesuksesan menjadi Sultan Bojong Koneng. Salah satunya pernah menjadi sopir truk
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Ardhi Sanjaya
Pasalnya, selain kini menjabat sebagai ketua RT, Anang juga merupakan teman Agus Suhela di bangku SMP.
Ia tahu betul bagaimana kondisi ekonomi Agus Suhela sebelum menjadi sukses.
Orang tua Agus Suhela, kata Anang, hanya sebagai petani dan pemilik usaha jasa penyewaan truk.
Sedangkan Agus Suhela sendiri dulunya menjadi sopir truk yang dimiliki orang tuanya.
Menggunakan truk yang dikemudikannya, Agus Suhela membawa hasil pertanian orang tua ke tempat pemesanan.
Agus Suleha memulai menjadi sopir truk sejak masih duduk di bangku SMP.

Ia nekat melakukan itu di usia yang masih remaja demi membantu usaha orang tuanya.
Tidak hanya sopir truk, Agus Suleha juga sempat mencoba profesi ojek pangkalan.
Setiap pulang sekolah, Agus Suleha menyempatkan diri untuk mengojek atau menjadi sopir truk.
"Dia gigih nyari uang, dia pulang sekolah kalau enggak narik truk, ngojek biasanya, saya juga kadang jadi keneknya. Dulu kami ngetem nunggu orderan di lampu merah Cibitung," kata Anang.
Kehidupan Agus Suhela berubah semenjak ia mulai menggeluti bisnis di bidang properti.
Dia pun mulai meraup keuntungan karena bisnisnya itu berjalan lancar.
Usaha yang dijalankan Agus Suhela itu kini juga sudah mulai berkembang di beberapa lokasi wilayah Kabupaten Bekasi dan luar Kota.
Baca juga: Agus Suhela Umrahkan 1000 Warga, Istrinya Tak Kalah Dermawan, Suka Berbagi Sejak Lama
Gigih dan Pintar Cari Peluang
Agus Suhela sudah dikenal gigih dalam mencari uang sejak kecil.
Truk Terguling di Rumpin Kabupaten Bogor, Sopir Numpang ke Rumah Warga karena Syok |
![]() |
---|
Sosok Pria yang Palak Sopir Truk di Cakung Sambil Acungkan Sajam, Sudah Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Peringati Hari Kewirausahaan Nasional, Pemkot Bogor Komitmen Dukung Wirausaha |
![]() |
---|
Sosok WNA yang Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Babakanmadang Bogor, Profesinya Mentereng |
![]() |
---|
Pemkab Bogor Distribusikan 170 Hewan Kurban Idul Adha 2025, Sekda Sebut dari ASN dan Pengusaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.