Breaking News

Viral di Medsos

Awalnya Sok Jagoan, Oknum Ormas di Bogor yang Palak Sopir Truk Kini Kabur, Takut Setelah Viral

kejadian itu tepatnya berada di depan Gang Jokseng, Kampung Bantarjaya. Truk yang dipalak oleh ormas itu bermuatan gas LPG.

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa/kolase
Seorang onkum ormas yang berseragam Pemuda Pancasila memalak sopir truk gas LPG yang melintas di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor, hingga peristiwa pemalakan itupun viral di media sosial 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi sok jagoan oknum ormas yang menggunakan seragam Pemuda Pancasila viral di media sosial.

Oknum ormas tersebut terlihat sedang mencegat dan memalak sopir truk yang sedang melintas.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Bahkan, dalam aksinya oknum ormas tersebut tampak membentak sang sopir.

Ia memalak sopir truk meminta uang sebesar Rp 10 ribu.

Kini, oknum ormas itupun sedang diburu oleh pihak kepolisian.

Kronologi kejadian

Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim mengungkapkan bahwa oknum ormas yang viral itu meminta uang ke sopir truk.

Menurutnya, kejadian itu tepatnya berada di depan Gang Jokseng, Kampung Bantarjaya.

Truk yang dipalak oleh ormas itu bermuatan gas LPG.

Saat itu truk LPG melintas Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya dari arah Kemang menuju Ciampea, Kabupaten Bogor.

Lalu, di TKP sang sopir sempat berhenti untuk membeli air minum di warung.

Tiba-tiba, ormas tersebut memukul bagian belakang truk dan memintanya uang sebesar Rp ribu.

Baca juga: KRONOLOGI Pria Berseragam Ormas Malak Sopir Truk di Rancabungur Bogor, Pelaku Kini Dicari Polisi

Alasan ormas tersebut memberhentikannya, kata Iptu Hartanto Rahim karena truk yang melintas di wilayah itu harus setor uang kepada pelaku.

"Dengan dalih bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di lokasi tersebut harus setor uang sebesar itu kepada pelaku," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).

Mendengar hal itu, sang sopir pun tidak menurutinya.

Lalu, ormas tersebut marah dan cekcok seperti yang viral di media sosial.

Saat cekcok, sang sopir ternyata merekamnya dan membagikannya ke teman-teman sesama sopir.

"Korban merekam kejadian tersebut dan membagikannya kepada rekan sopir lainnya sehingga timbul reaksi para sopir dan memviralkan kejadian tersebut di medsos," kata dia.

Selain itu, Iptu Hartanto Rahim pun sudah mengkonfirmasinya ke ormas Pemuda Pancasila terkait kejadian tersebut.

Kapolsek Tanjungsari, Iptu Hartanto Rahim, di halaman kantor Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor
Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim membeberkan kronologi pemalakan oleh oknum ormas yang terjadi di wilayah hukumnya yang viral di media sosial  (TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas)

Menurutnya, kata ketua PAC Pemuda Pancasila pria yang bersangkutan merupakan bukan bagian dari anggotanya di PAC Rancabungur.

Dalam kejadian ini polisi sudah memintai beberapa keterangan dari saksi di lokasi,

"Korban dan beberapa orang saksi yang berada di lokasi kejadian sudah kita mintai keterangan," kata Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim dalam keterangannya, Rabu (17/5/2023).

Bahkan, setelah pelaku dicari ke rumahnya, yang bersangkutan sudah kabur setelah mengetahui video pemalakan tersebut viral di media sosial.

"Hingga saat ini kami pun masih terus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku yang telah kabur dari kediamamannya di wilayah Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur," ungkap Iptu Hartanto Rahim.

Viral di media sosial

Rekaman video pemalakan yang dilakukan oleh oknum ormas terhadap sopir truk di Rancabungur itupun viral dan banyak diunggah di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 1:19 menit itu terlihat dan terdengar cekcok keduanya.

Bahkan, pelaku juga sempat mengancam korban bila kembali melintas jalan tersebut truk yang dikendarainya akan dihancurkan.

Selain itu, dalam gesturnya oknum ormas itu kerap kali membentak sambil berkata kasar dan menunjuk-nujuk sang sopir.

"Besok keliatan mobil lu lewat sini, ancur mobil lu anj*** !, hari ini gua bilang peraturan truk lewat Rp 10 Ribu, lu bilang gak punya duit," kata pria berpakaian salah satu ormas tersebut.

Bukannya pergi, ormas tersebut malah memlangkan motornya di depan truk.

Saat itu, terlihat juga seorang warga yang berusaha untuk melerai cekcok tersebut.

Baca juga: Viral Pria Berpakaian Ormas Palak Sopir Truk di Bogor, Polisi Lakukan Penyelidikan

Tetapi, oknum ormas itu ngotot untuk meminta uang Rp 10 ribu terhada sopir truk gas LPG.

 

(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy/Reynaldi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved