Viral di Medsos
Viral Warga Jambi Jalan Kaki Tandu Ibu Hamil Sejauh 3,5 KM, Akibat Minimnya Faskes dan Jalan Rusak
Video tersebut memperlihatkan tentang puluhan warga yang sedang menandu warga lainnya yang sedang sakit. Bahkan, warga-warga itu harus berjalan
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah tayangan video yang viral di media sosial menjadi sorotan tersendiri bagi netizen.
Video tersebut memperlihatkan tentang puluhan warga yang sedang menandu warga lainnya yang sedang sakit.
Bahkan, warga-warga itu harus berjalan mengantarkan orang sakit sejauh 3 kilometer.
Selain itu, medan yang dilaluinya pun terlihat sangat jelek dan bebatuan.
Hal tersebut dikarenakan minimnya fasilitas kesehatan (faskes) di wilayahnya.
Peristiwa itu terjadi di Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Tayangan video yang berdurasi 2:11 menit itu terlihat 7 warga yang sedang membawa tandu.
Di tandu itu terlihat seorang warga yang sedang sakit.
Warga yang sakit itupun tampak diselimuti oleh kain batik.
Lalu, di belakang tandu itu terlihat ada seorang warga yang sedang memegangi payung.
Bahkan, di belakang tandu itu terlihat ada puluhan warga yang mengikutinya.
Mulai dari ibu-ibu, pemuda, bapak-bapak, orang tua sampai anak-anak.
Mereka pun terlihat berjalan sambil menaiki jalanan yang dipenuhi tanah dan batu.
Selain itu, suasana pada area yang dilewatinya tampak dipenuhi pepohonan.
Menurut salah satu warga yang ikut membawa pasien, mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah biasa dilakukannya.
Menurutnya, orang sakit yang dibawanya ini adalah salah satu warga yang sedang hamil dan mengeluh sakit ingin melahirkan.
"Dibawa orang sakit dinaikkan tandu, sakit ingin melahirkan, kendalanya keadaan jalan, ada yang sakit mau tak mau ditandu," katanya dalam tayangan video yang diunggah oleh akun Twitter @Irwan2yah1.
Dengan kondisi yang memperihatinkan ini, iapun berharap bisa dapat bantuan dari pemerintah.
Bahkan, menurutnya akses jalan desanya yang minim dan rusak ini sudah terjadi selama puluhan tahun.
Malah, kendaraan roda empat pun tak bisa memasuki wilayah pedesaannya.
Baca juga: Nasib Pelaku Pungli di Tol Cipularang Kini Dipecat Perusahaan, Sempat Viral Minta Uang ke Kernet Bus
"Harapannya ke pemerintah, kalau bisa roda 4 jalannya ini, harapan luar biasa mulai dari tahun 2000 sampai sekarang belum ada yang datang ke desa terpencil Desa Simpang Narso," jelasnya.
Maka dari itu, membawa orang sakit ke Puskesmas terdekat dengan cara ditandu dari desanya sudah hal yang biasa.
Bahkan, untuk mencapai Puskesmas dari desanya ini membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam berjalan kaki.
"Jaraknya kalo jalan kaki sekitar 3 setengah jam," katanya.
Ia berharap agar pemerintah kota maupun provinsi bisa membuat akses jalan mobil menuju ke desanya.
Hingga saat ini, selama 23 tahun hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi warga desa untuk berobat.
Baca juga: Viral Mobil Bertuliskan Detasemen 235 Diduga Pungli di Tol Cipularang, Ini Kata Jasa Marga
"Ga ada akses jalan roda 4, karena ada jembatan di dalam, jaraknya 2 sampai 3,5 kilometer dari desa ke puskesmas," pungkasnya.
tandu
Desa Simpang Narso
Kecamatan Batang
Kabupaten Sarolangun
Provinsi Jambi
warga
viral
media sosial
sakit
faskes
fasilitas kesehatan
kendaraan roda empat
Puskesmas
melahirkan
hamil
Pantas Masih Sombong Usai Dipecat PT Timah, Ternyata Ini Aset Wenny Myzon, Penghasilan Beda Jauh? |
![]() |
---|
Minta Maaf, Karyawan PT Timah Sebut Video Ejek Honorer Antre BPJS Cuma POV : Itu Sudut Pandang Saya |
![]() |
---|
Viral Aksi Justin Hubner Edit Caption Postingan Soal Shin Tae-yong Dipecat, Ternyata Ini yang Diubah |
![]() |
---|
Viral Caption Unggahan Justin Hubner Soal Shin Tae-yong Diedit, Fans Timnas: Pemain Dibungkam |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Jakpus Mengejutkan, Ayah Tak Terima, Endingnya Beda Seperti di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.