Anak Pejabat Kemenhub Meninggal

Pilu Pejabat Kemenhub di Hari Anak Tewas dari Lantai 8, Sempat Pamit ke Rekan Kerja : Terus Berjuang

tangis pejabat kemenhub Benny Nurdin Yusuf saat anaknya Basman Nafa Yasykura tewas dari lantai 8 sekolah Islam di Jalan Kajaolalido, Makassar, pada Ra

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Facebook/Instagram Benny
Tangis pejabat Kemenhub dipindah tugas saat anak tewas dari lantai 8. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pejabat Kemenhub yang anaknya tewas dari lantai 8 gedung sekolah Islam, ternyata baru dipindah tugas.

Saat hari anaknya tewas dari lantai 8 sekolah Islam, ia sedang perpisahan dengan rekan kerja.

Siswa SMP sekolah Islam swasta di Makassar, Sulawesi Selatan tewas dari lantai 8 pada Rabu (24/5/2023).

Dugaan sementara, Basman Nafa Yasykura (15) tewas terjatuh dari lantai 8 gedung sekolah, Jalan Kajaolalido, Makassar.

Basman tewas sekitar pukul 09.00 WITA.

Basman rupanya adalah anak dari Kepala Subdirektorat Prasarana Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Benny Nurdin Yusuf.

Dilihat dari akun Instagramnya, tepat di hari anaknya tewas, Benny sedang merayakan perpisahan dengan rekan kerja.

Tampak ada dua foto yang diposting Benny bersama rekan-rekannya.

Foto terakhir anak pejabat kemenhub sebelum tewas dari lantai 8 sekolah
Foto terakhir anak pejabat kemenhub sebelum tewas dari lantai 8 sekolah (Tribun Timur/Instagram)

Benny Nurdin Yusuf tampak memegang goody bag.

Dalam captionnya, Benny berpesan agar rekan kerjanya melanjutkan ide-ide untuk memajukan Direktorat Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan.

"Terimakasih manteman subdit pras TSDP atas supportnya selama ini, 11 bln lebih kita bersama memberi arti yg luar biasa...

Terus berjuang dan berkarya untuk kemajuan Dit TSDP kedepan....

Lanjutkan ide ide perubahan dalam mengawal kebijakan TSDP kedepan....

terimakasih..kalian semua hebat," tulis caption.

Di kolom komentar pun sejumlah akun mengucapkan selamat atas kepindahan Benny Nurdin Yusuf.

Seorang kerabat lewat akun Facebook Andi Pasamangi Wawo juga turut memposting duka atas kepergian Basman Nafa Yasykura.

Menurutnya, baru beberapa hari lalu Benny memamerkan kebanggaannya terhadap Basman.

"2 hari lalu, ayahmu, Dr.Benny Nurdin Yusuf, Amd.LLAJ, SH, MH merasa bangga.

Postingannya di FB, ananda terlihat menyalami seorang nenek renta di jalanan sebagai bentuk rasa kasih dan hormat pada orang yg lebih tua.

Akhlakmu yang baik kelak memungkinkan engkau jadi 'orang'ì bermanfaat.

Hari ini, ananda BASMAN NAFA YUSKARA (15) pergi 'tuk selamanya menggadap Khaliqmu.

Dikabarkan, Engkau yg kini sdh kelas 8, terjatuh dari lantai 6 (ada jg info lt, di Sekolah Islam Atirah Jl Kajaolaliddo Makassar." tulis Andi.

Selain itu Andi bercerita bahwa Basman memiliki cita-cita untuk mengikuti jejak karir sang ayah.

"Bagai tersambar petir karena kepergianmu begitu mendadak dan tragis.Tentu, membuat perih, pilu dan getir keluarga serta handaitolan yang mencintaimu.
Bukan tak percaya ajal.

Tapi beberapa keganjilan membuat Polisi lakukan penyelidikan. Hasilnya, tentu sangat diharapkan oleh orang orang yang engkau tinggalkan.

Selamat jalan, nanda yg lincah dan gagah. Allah SWT lebih mencintaimu. Kami sekeluarga juga merasakan duka mendalam.

Apalagi jika mengenang citacita yg menurut ayahmu, engkau ingin masuk Sekolah Taruna LLAJ ikut jejak bapak yg saat ini menjabat Kepala Subdit Sungai, Danau dan Penyeberangan Ditjendat Kemenhub RI. In shaa Allah surga tempatmu, nak," tulis Andi Pasamangi Wawo.

tangis pejabat kemenhub Benny Nurdin Yusuf saat anaknya Basman Nafa Yasykura tewas dari lantai 8 sekolah Islam di Jalan Kajaolalido, Makassar, pada Rabu (24/5/2023)
tangis pejabat kemenhub Benny Nurdin Yusuf saat anaknya Basman Nafa Yasykura tewas dari lantai 8 sekolah Islam di Jalan Kajaolalido, Makassar, pada Rabu (24/5/2023) (Tribun Timur)

Paman Basman Nafa Yuskara, Andy Setiadi mengungkap keluarga merasa ada kejanggalan dalam kematian tersebut.

Kejanggalan pertama adalah soal barang milik Basman yang berada di beda lokasi.

Menurut Andy, sepatu Basman ditemukan di mushola, sedangkan tasnya di kamar mandi.

Kejanggalan lain yakni soal luka di tubuh Basman.

"kan kalau logikanya orang jatuh, pasti kepalanya yang paling parah juga ada pendarahan apa, ini kakinya yang hancur, telapaknya, terus tangan," kata Andy.

Selain itu kata Andy ditemukan sejumlah luka lebam di tubuh Basman.

"Belakangnya itu memar biru-biru semua," kata Andy.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved