Idul Adha 2023

3 Puasa Sunah yang Bisa Diamalkan Sebelum Idul Adha 2023, Lengkap dengan Jadwal dan Keutamaannya

Di antara keutamaan bulan Dzulhijjah terletak di 10 hari pertama. Sehingga umat Muslim dianjurkan banyak melakukan amalan saleh, di antaranya berpuasa

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
Sebelum Idul Adha, umat Muslim dianjurkan banyak melakukan amalan saleh pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Di antaranya mengerjakan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebelum Idul Adha, ada tiga jenis puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim.

Amalan puasa sunnah sebelum Idul Adha dianjurkan karena banyak keutamaan di dalamnya.

Sebagaimana tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Zulhijah)." (HR Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Anjuran untuk memperbanyak amal juga tercatat dalam beberapa hadis lain, seperti hadis riwayat Ibnu Abbas dalam Sunan At-Tirmidzi sebagai berikut;

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya: “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini.” (HR. At-Tirmidzi).

Berdasarkan hadits tersebut, di antara keutamaan bulan Dzulhijjah terletak di 10 hari pertama.

Sehingga umat Muslim dianjurkan banyak melakukan amalan saleh, di antaranya mengerjakan amalan puasa sunnah.

Adapun yang dianjurkan dikerjakan umat muslim sebelum Idul Adha adalah Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah.

Berikut keutamaan yang didapat dari masing-masing puasa sunnah tersebut:

Baca juga: Hikmah Berkurban saat Idul Adha, Alasan Jadi Amalan yang Dianjurkan

1. Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah adalah salah satu amalan sunnah mulia yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW dalam hidupnya.

Puasa Dzulhijjah biasanya dilakukan pada tanggal 1-7.

Pada tahun ini, puasa Dzulhijjah diperkirakan jatuh pada tanggal 19-25 Juni 2023.

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَ

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.

Baca juga: Tips Memilih Hewan Kurban untuk Idul Adha 2023, Pastikan Cukup Umur

2. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah atau sebelum puasa Arafah.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa terdapat keutamaan puasa Tarwiyah di antaranya adalah seperti melakukan puasa selama satu tahun penuh.

Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diceritakan dari Hafshah bin Umar bin Khattab RA,

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh," (HR Ahmad dan An Nasa'i).

Pada tahun ini, puasa Tarwiyah jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023 jika mengikuti kalender libur nasional dari SKB 3 Menteri.

Sedangkan menurut keputusan Muhammadiyah, puasa Tarwiyah akan jatuh pada Senin, 26 Juni 2023.

Bacaan niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.

Baca juga: Rencana Kurban Online saat Idul Adha 2023? Kenali Dulu Hukumnya, Sah atau Tidak

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, tepat 1 hari menjelang Idul Adha.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, keutamaan puasa Arafah akan menghapuskan dosa satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang.

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim).

Pada tahun ini, puasa Arafah diketahui akan jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 jika mengacu pada tanggal yang ditentukan pemerintah.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved