Amel Siswi SD di Majalengka Pingsan di Sekolah karena Tak Sarapan, Tidak Pernah Bawa Uang Jajan

Siswi SD di Majalengka Amel, pingsan di sekolah karena tidak sarapan dan tak punya uang untuk jajan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase Youtube/Rahmat Channel
Siswi SD di Majalengka Amel, pingsan di sekolah karena tidak sarapan dan tak punya uang untuk jajan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siswi SD di Majalengka Amel (12), pingsan di sekolah karena tidak sarapan dan tak punya uang untuk jajan.

Amel setiap harinya tidak pernah membawa uang jajan ke sekolah seperti teman-temannya.

Bukan cuma itu saja, Amel juga setiap harinya harus merawat adik dan kakeknya yang sedang sakit.

Sementara itu kedua orangtua Amel sudah berpisah.

Kini Amel dan adiknya, Aulia (7), tinggal bersama sang kakek di Kampung Cintapada, Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Sementara itu ayah Amel bekerja di Bekasi dan sesekali pulang ke rumahnya.

Kakeknya, Alyamin, sedang mengalami stroke sejak lima tahun yang lalu.

"Mamah saya lagi di Jambi, saya ikut ayah. Mamah saya dari Riau," kata Amel dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Rahmat Channel, Selasa (30/5/2023).

Empat tahun tidak bertemu ibunya, Amel pun mengaku rindu dengan wanita yang melahirkannya itu.

Ia berharap bisa segera bertemu lagi dengan sang ibunda.

"Buat mamah, makasih dulu udah pernah ngurusin Amel, maafin Amel kalau suka bikin mamah capek juga bandel, makasih ya Mah," kata Amel.

"Kalau bisa mau berjumpa, mamahnya ke sini," ungkap Amel.

Baca juga: Tinggal di Kampung Mati Hutan Angker, Septi Siswi SD Jogja Ternyata Senang: Bisa Jaga Hewan-hewanku

Amel saat ini duduk di bangku kelas 6 di SND Kalapadua 4.

Setiap harinya, Amel berjalan kaki ke sekolah bersama adiknya, Aulia yang duduk di bangku kelas 1 SD.

"Enggak terlalu jauh, sekitar 20 menit (jalan kaki) ke sekolah," tutur Amel.

Meski hidup dengan keterbatasan, Amel dan adiknya tetap semangat ke sekolah.

Namun Amel dan Aulia jarang jajan seperti teman lainnya saat berada di sekolah.

"Jajan lihat kondisi uangnya, kalau enggak ada pun gak bakal maksa seadanya aja. Kalau udah sarapan udah cukup, yang penting udah sarapan," tutur Amel.

Saat teman-temannya jajan, Amel lebih memilih untuk bermain.

Siswi SD di Majalengka Amel, pingsan di sekolah karena tidak sarapan dan tak punya uang untuk jajan.
Siswi SD di Majalengka Amel, pingsan di sekolah karena tidak sarapan dan tak punya uang untuk jajan. (Youtube/Rahmat Channel)

"Pertamanya sedih karena biasanya temen-temen dibekelin, tapi udah terbiasa, main aja gak jajan,' kata dia.

Sang adik, bahkan sering diberi uang jajan oleh ibu gurunya yang prihatin dengan kondisi mereka.

Hidup berkekurangan, kehidupan Amel pun berbeda dengan teman-temannya yang lain.

Di saat teman-temannya bermain, Amel justru sibuk merawat adik dan kakeknya yang sedang sakit.

"Sedih aja lihat keadaan kayak gini, ngurusin adek sama kakek, enggak ada kesempatan main. Nanti kalau sering main siapa yang ngurusin kakek," tutur Amel.

Baca juga: Kondisi Meja Belajar Septi Siswi Kelas 3 SD yang Sekolah Jalan Kaki 3 Km, Ada Gambar Pohon Bertaring

Bukan cuma jarang jajan di sekolah, Amel juga pernah pingsan karena tidak makan.

Saat itu setibanya di sekolah, Amel pun langsung pingsan.

Penyebabnya yakni karena ia tak sarapan, kemudian di sekolah pun tidak jajan.

"Lupa makan," kata Amel.

Apalagi jarak dari rumah Amel ke sekolahnya juga cukup lumayan jauh.

Sehingga Amel diduga kelelahan dan tak ada tenaga.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved