Persija Jakarta Kelebihan Pemain Belakang, Hansamu Yama Nikmati Persaingan Ketat di Macan Kemayoran
Persija Jakarta menjadi satu di antara tim Liga 1 yang menumpuk cukup banyak di pos pemain bertahan atau bek.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Persija Jakarta menjadi satu di antara tim Liga 1 yang menumpuk cukup banyak di pos pemain bertahan atau bek.
Merespons hal tersebut, Hansamu Yama, mengaku enjoy dengan persaingan di lini bertahan tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Pemain asal Mojokerto, Jawa Timur itu menyebut bahwa dengan banyaknya pemain bertahan maka kedalaman skuad Persija cukup bagus.
"Bagus, saya lebih suka begitu, saya suka tantangan. Bagi saya, saya tidak memikirkan diri sendiri tapi memikirkan kebutuhan tim, kami memikirkan kedalaman skuad, jadi sewaktu-waktu ada pemain yang tidak bisa tampil," kata Hansamu Yama.
Hansamu Yama harus bersaing setidaknya dengan tujuh pemain yang saat ini masih membela Persija Jakarta jelang Liga 1 2023/24.
Persija diperkuat sejumlah nama lama seperti Maman Abdurahman, Tony Sucipto, Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri, Dandi Maulana.
Tak hanya itu, Persija Jakarta juga baru mendatangkan dua nama baru di jendela transfer awal musim, yaitu Rizky Ridho dan Akbar Arjunsyah.
"Tapi saya suka, kedatangan Rizky Ridho, ada Ferarri yang baru tampil di SEA Games," tutur Hansamu.
Lebih lanjut, pemain berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa Liga 1 2023/24 akan berlangsung sengit.
Macan Kemayoran pun membidik gelar juara Liga 1 2023/24, sehingga bisa kembali tampil di kancah Asia.
Pada Liga 1 2022/23, Macan Kemayoran menyelesaikan kompetisi dengan duduk di peringkat kedua klasemen akhir.
"Pastinya berat, kami juga melihat lawan-lawan kami juga meningkatkan kualitas mereka di musim depan dan target kami ya harus lebih baik dari musim lalu," ujar Hansamu Yama.
Soal regulasi
Sementara itu, Hansamu Yama Pranata, memberikan pandangannya soal regulasi pemain asing di Liga 1 2023/24.
Sepeti diketahui, Liga 1 2023/24 akan menggunakan kuota 5 pemain asing ditambah dengan 1 pemain Asean atau yang dikenal dengan regulasi (5+1).
Nantinya, enam pemain asing bisa dimainkan dalam satu pertandingan secara bersamaan.
Hansamu Yama mengaku dirinya kurang setuju dengan regulasi tersebut karena bisa menggerus menit bermain para pemain lokal, khususnya para pemain muda.
"Kurang setuju. Karena pemain lokal kan banyak, pemain muda juga butuh jam terbang," ujar Hansamu Yama, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Terus misalkan kami kedatangan pemain 5+1 itu jarang mendapatkan kesempatan bermain pemain muda," imbuhnya.
Kendati demikian, Hansamu Yama mengatakan bahwa di Persija Jakarta sendiri Pelatih Thomas Doll tentu memiliki pandangan pribadi.
Pemain berusia 28 tahun itu mengungkapkan Thomas Doll selalu memiliki komposisi pemain tersendiri tanpa melihat pemain asing maupun lokal.
"Kalau Thomas Doll iya (tidak perduli asing atau lokal. Makanya kami Persija ini mau pakai format itu atau tidak tergantung pelatih," ungkap Hansamu.
Lebih lanjut, demi tetap menjamin jam terbang pemain lokal, Hansamu berharap ada kompetisi lain selain Liga 1.
Sementara itu, Indonesia sempat memiliki kompetisi lain yaitu Piala Indonesia yang terakhir berlangsung 2018/19.
Saat ini, ajang itu sedang vakum akibat pandemi Covid-19 yang melanda.
"Harusnya gitu sih (ada kompetisi lain). Mungkin mereka yang membuat format itu harusnya nambah kompetisi.
Tidak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pasir Hantam Warung di Tanjakan Ciampea Bogor Sampai Hancur |
![]() |
---|
Jejak Karir Adam Alis, Pemain Persib yang Sedih Dikira Tak Dikenal Dedi Mulyadi, Kini Disawer Bonus |
![]() |
---|
Fasilitas Mumpuni, 2 Klub Liga 1 Mulai PDKT Ingin Bermarkas di Stadion Pakansari Bogor |
![]() |
---|
Tampang Bobotoh yang Aniaya Dosen Bogor Saat Rayakan Persib Bandung Juara Liga 1, Bakal Dipolisikan |
![]() |
---|
Euforia Persib Bandung Juara Liga 1 Musim 2024/2025 Dirayakan Bobotoh Bogor, Tugu Kujang Jadi Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.