Viral di Medsos

Kondisi Rumah Siswa SD Viral Pindah ke SLB Karena Dibully, Firmansyah Ceria Dapat Donasi: Makasih Ka

Penampakan dan kondisi rumah Firmansyah, Siswa SD viral yang pindah ke SLB karena dibully temannya terungkap.

|
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
TikTok @satriabagus60
Penampakan dan kondisi rumah Firmansyah, Siswa SD viral yang pindah ke SLB karena dibully temannya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya donasi untuk Firmansyah (12), siswa SD viral yang pindah ke SLB karena dibully temannya tersampaikan.

Sadar dirinya jadi atensi satu Indonesia, bocah asal Salatiga, Jawa Tengah itu pun semringah.

Firmansyah lantas mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah memberikan bantuan kepadanya.

Tak cuma Firmansyah, orangtua sang siswa SD viral pun tampak bersyukur.

Seperti diketahui, kisah Firmansyah pindah ke sekolah luar biasa (SLB) padahal terlihat normal viral sejak Rabu (31/5/2023).

Usut punya usut, Firmansyah pindah ke SLB karena di sekolah umum dirinya dibully teman-temannya.

Kisah tersebut pertama kali dibagikan oleh TikTokers @satriabagus60.

Iba melihat kondisi Firmansyah yang tertindas, Satria Bagus pun menginisiasi donasi.

Dalam laman media sosialnya, Satria Bagus berhasil mengumpulkan sejumlah uang untuk Firmansyah.

Dari donasi tersebut, Satria Bagus membelikan kebutuhan rumah tangga untuk keluarga Firmansyah.

Terlihat dari unggahan video barunya, Satria Bagus membeli gula, kopi, deterjen cuci, beras, teh, minyak serta bahan-bahan pokok lainnya.

Baca juga: Tak Cuma Karena Dibully, Ternyata Ada 2 Penyebab Kenapa Siswa SD Pindah ke SLB, Ini Bukti Validnya

Tiba di rumah Firmansyah, Satria Bagus pun disambut hangat.

Tampak kondisi rumah Firmansyah yang sederhana.

Rumah Firmansyah dibangun menggunakan kayu yang disusun rapih lengkap dengan atap dari genteng dan bambu serta kayu.

Lantai di rumah Firmansyah masih dalam bentuk tanah, belum dikeramik.

Terlihat di rumah sederhana tersebut hanya ada perabotan berupa kursi kayu dan lemari pakaian.

Untuk pembatas antar ruangan di rumah Firmansyah masih menggunakan kayu yang disusun horizontal.

Menyambut kedatangan Satria Bagus, Firmansyah terlihat ceria.

Diberi hadiah berupa kebutuhan pokok, Firmansyah pun mengucapkan terima kasih kepada netizen.

"Ini dari kakak-kakak di TikTok," ujar Satria Bagus.

"Makasih ya Kak," imbuh Firmansyah.

"Ini dari kakak-kakak semua, saya berikan semua, buat Firman," pungkas Satria Bagus.

"Semoga tambah rezekinya, sehat," ujar ayah Firmansyah.

Tak cuma memberikan belanjaan, Satria juga memberikan semua uang donasi dari netizen.

"Semua amanak kakak-kakak sudah disampaikan ke Firman, itu bukan uang Om Bagus, itu uang orang yang bantu," kata Satria Bagus.

"Makasih kakak," kata Firmansyah ceria.

Baca juga: Terungkap Alasan Siswa SD Pindah ke SLB karena Dibully, Nilai Tes IQ Setara Anak Usia 6 Tahun

Penyebab Firmansyah Pindah ke SLB

Terkait sosok Firmansyah yang pindah ke SLB, Satria sempat mengungkap fakta mengejutkan.

Bahwa tak cuma karena dibully teman, ada alasan medis kenapa Firmansyah memilih untuk pindah ke SLB.

Terkuak alasan pertama Firmansyah tak bisa melanjutkan ke sekolah umum karena IQ-nya hanya 50.

"Ternyata Firmansyah itu tidak bisa meneruskan ke sekolah umum karena setelah dia tes IQ mendapatkan nilai 50, jadi tidak memungkinan untuk lanjut ke sekolah umum," ungkap Satria Bagus.

Melalui video klarifikasinya itu, Satria Bagus pun melampirkan bukti valid yang memperlihatkan hasil tes IQ Firmansyah.

Tertera di surat rumah sakit tersebut, bocah yang lahir pada 17 September 2010 itu memiliki kondisi tak normal.

Hal tersebut merupakan penyebab kedua kenapa Firmansyah tak bisa lanjut ke sekolah umum.

Akhirnya terungkap alasan siswa SD yang mengaku dibully hingga akhirnya pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB). Rupanya ia memiliki nilai IQ rendah.
Akhirnya terungkap alasan siswa SD yang mengaku dibully hingga akhirnya pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB). Rupanya ia memiliki nilai IQ rendah. (Kolase TikTok)

Berusia 12 tahun, kecerdasan Firmansyah justru setara seperti anak usia 6 tahun.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi pada tanggal 5 Mei 2023 An Firmansyah berusia 12 tahun 6 bulan, dan kecerdasan yang dimilikinya setara dengan usia 6 tahun 2 bulan, ia memiliki kemampuan intelektual Firmansyah memiliki taraf kecerdasan yang masuk dalam kategori IDD dengan skor IQ 50 skala binet, sehingga ia memiliki daya tangkap yang kurang baik dibandingkan dengan anak seusianya dan anak mengalami hambatan intelektual

An Firmansyah mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar terutama yang menggunakan daya khayal dan imajinasi, sehingga hal ini membuatnya akan lebih mudah untuk berpikir secara praktis dan sederhana dengan adanya contoh langsung. Sesuai kapasitas kemampuan intelektual yang dimilikinya, mengalami hambatan dalam menerima informasi yang baru diterimanya, memiliki daya ingat yang cenderung lemah dan kurang fokus," isi surat tes IQ Firmansyah.

Cerita Firmansyah Pindah ke SLB Karena Dibully Teman

Sebelumnya viral, kisah Firmansyah, siswa SD pindah ke SLB karena dibully pertama kali viral usai dibagikan oleh Satria Bagus.

Dalam laman TikTok-nya, Satria Bagus merekam sosok siswa SD dan ayahnya yang jalan kaki 4 Km sehari demi pergi ke sekolah.

"Sekolah ten pundi pak? SLB mriki? (Sekolah di mana pak? SLB sini?) Lha niku putrane? (Lha itu anaknya)" tanya Satria Bagus dikutip TribunnewsBogor.com, Rabu (31/5/2023).

"Nggeh (iya)," jawab si bapak.

"Lho tapi nganu saget ngendikan, kok nek SLB? (Lha bisa bicara gitu, kok di SLB?)," tanya Satria Bagus lagi.

"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)," jawab Firmansyah.

Kali ini seorang siswa SD di daerah Jawa Tengah terpaksa harus jalan kaki ke sekolah barunya di SLB.
Kali ini seorang siswa SD di daerah Jawa Tengah terpaksa harus jalan kaki ke sekolah barunya di SLB. (Kolase TikTok)

Rela pindah sekolah yang jaraknya jauh dari rumah, siswa SD tersebut cuma bisa pasrah.

Pun dengan sang ayah yang tidak bisa berbuat apa-apa saat anaknya dibully.

Baca juga: Hasil Tes IQ Firman Siswa SD yang Pindah ke SLB di Salatiga, Kakak: Agak di Bawah Teman-Teman

"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)," kata sang ayah.

"Lha jenengan mboten wadul gurune?. (Lha bapak nggak melapor gurunya?)," tanya Satria Bagus.

"Lha wadul, bocahe mbejijat. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)," jawab Firmansyah.(*)

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved