Sumber Uang Penghuni Terakhir Kampung Mati Jogja, Berkelahi dengan Biawak dan Ular Demi Jajan Anak
Cara Bertahan Hidup Penghuni Terakhir Kampung Mati di Jogja, Harus Berkelahi dengan Biawak dan Ular Demi Jajan Anak
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Kalau ada pesanan almari ya dibuatkan. Kalau gak ada (pesanan) ya gak bekerja, tidak ada pemasukan," kata Sugiyati.
Mereka juga mengandalkan penghasilan anak pertama yang bekerja di pabrik pembuatan sosis di wilayah Kabupaten Bantul.
Ketika memiliki uang, Sugiayati bisa membeli bahan memasak.
"Kalau ada rezeki bisa beli bawang untuk masak, Kalau tidak ya masak nasi saja," katanya.

Ia mengaku tak pernah membeli lauk untuk makan.
"Ya karena tidak ada (uang)," katanya.
Lain lagi bila untuk jajan dan membeli perlengkapan sekolah Septi.
Sugiyati dan Sumiran menjual ayam agar memiliki uang membeli peralatan sekolah Septi.
"Tapi harus berkelahi dulu dengan biawak dan ular yang suka memangsa ayam. Pernah satu hari hilang dua (dimangsa biawak). Sedih rasanya,” kata Sugiyanti.
Kesaksian Penjaga Makam Diplomat Arya Daru, Vara Pernah Datang ? Bunga Putih dan Bata Jadi Misteri |
![]() |
---|
Cucunya Jadi Korban Keracunan MBG di Jogja, Mahfud MD Sentil Pengelola : Sangat Mendesak Diperbaiki |
![]() |
---|
Kisah Cinta Arya Daru dan Istri, Bersemi Sejak Usia 10 Tahun, Pita Bereaksi Usai Dibohongi Almarhum |
![]() |
---|
Cerita Pita Soal Sisi Lain Diplomat Arya Daru Pangayunan : Saya Banyak Belajar dari Beliau |
![]() |
---|
Sikap Mabes Polri Soal Mahasiwa Amikom Yogyakarta Tewas Saat Demo, Tunggu Polda DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.