Sumber Uang Penghuni Terakhir Kampung Mati Jogja, Berkelahi dengan Biawak dan Ular Demi Jajan Anak

Cara Bertahan Hidup Penghuni Terakhir Kampung Mati di Jogja, Harus Berkelahi dengan Biawak dan Ular Demi Jajan Anak

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kompas.com/Youtube Jejak Bang Ibra
Sumber Uang Penghuni Terakhir Kampung Mati di Yogyakarta, Harus Berkelahi dengan Biawak dan Ular Agar Bisa Beri Jajan Anak 

"Kalau ada pesanan almari ya dibuatkan. Kalau gak ada (pesanan) ya gak bekerja, tidak ada pemasukan," kata Sugiyati.

Mereka juga mengandalkan penghasilan anak pertama yang bekerja di pabrik pembuatan sosis di wilayah Kabupaten Bantul.

Ketika memiliki uang, Sugiayati bisa membeli bahan memasak.

"Kalau ada rezeki bisa beli bawang untuk masak, Kalau tidak ya masak nasi saja," katanya.

Septi siswi SD di Yogyakarta yang jalan kaki lewati hutan ternyata dapat bantuan rumah dari pemerintah.
Septi siswi SD di Yogyakarta yang jalan kaki lewati hutan ternyata dapat bantuan rumah dari pemerintah. (Kolase Kompas.com)

Ia mengaku tak pernah membeli lauk untuk makan.

"Ya karena tidak ada (uang)," katanya.

Lain lagi bila untuk jajan dan membeli perlengkapan sekolah Septi.

Sugiyati dan Sumiran menjual ayam agar memiliki uang membeli peralatan sekolah Septi.

"Tapi harus berkelahi dulu dengan biawak dan ular yang suka memangsa ayam. Pernah satu hari hilang dua (dimangsa biawak). Sedih rasanya,” kata Sugiyanti.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved