Sumber Uang Penghuni Terakhir Kampung Mati Jogja, Berkelahi dengan Biawak dan Ular Demi Jajan Anak
Cara Bertahan Hidup Penghuni Terakhir Kampung Mati di Jogja, Harus Berkelahi dengan Biawak dan Ular Demi Jajan Anak
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Kalau ada pesanan almari ya dibuatkan. Kalau gak ada (pesanan) ya gak bekerja, tidak ada pemasukan," kata Sugiyati.
Mereka juga mengandalkan penghasilan anak pertama yang bekerja di pabrik pembuatan sosis di wilayah Kabupaten Bantul.
Ketika memiliki uang, Sugiayati bisa membeli bahan memasak.
"Kalau ada rezeki bisa beli bawang untuk masak, Kalau tidak ya masak nasi saja," katanya.

Ia mengaku tak pernah membeli lauk untuk makan.
"Ya karena tidak ada (uang)," katanya.
Lain lagi bila untuk jajan dan membeli perlengkapan sekolah Septi.
Sugiyati dan Sumiran menjual ayam agar memiliki uang membeli peralatan sekolah Septi.
"Tapi harus berkelahi dulu dengan biawak dan ular yang suka memangsa ayam. Pernah satu hari hilang dua (dimangsa biawak). Sedih rasanya,” kata Sugiyanti.
Beredar Kabar Keluarga Arya Daru Dikirimi Surat Misterius, Isinya Terungkap Ada 3 Simbol Mengejutkan |
![]() |
---|
Penampilan Memukau Kota Bogor di Street Performance JKPI Yogyakarta, Bawa 2 Tarian Tanah Sunda |
![]() |
---|
Kenang Kota Sejarah dan Jalan Malioboro, Dedie Rachim Gowes Susuri Sumbu Filosofi Yogyakarta |
![]() |
---|
Kisah Anak Penjual Soto Berhasil Lolos Kuliah di UGM Gratis, Nasibnya Mujur Usai Menang Lomba |
![]() |
---|
Mengintip Produk Unggulan di Pasar Malam Indonesia JKPI 2025 Yogyakarta, Kota Bogor Pamer Kopi Liong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.