Anak Disabilitas Majikan Dibawa Pulang TKI, Dimana Keberadaan Sang Ayah? Kondisinya di Taiwan Pilu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anak disabilitasnya dibawa pulang TKI Taiwan ke Indonesia, dimana keberadaan sang ayah?

Sebagaimana diketahui, seorang anak disabilitas bernama Sha Wang dibawa pulang oleh seorang TKI ke Indonesia, Siti, karena nasibnya selama di Taiwan sangat memilukan.

Sha Wang sendiri merupakan anak majikan Siti saat bekerja sebagai TKI di Taiwan.

Di usianya yang sudah menginjak 26 tahun, Sha Wang belum bisa berjalan karena kondisi disabilitasnya.

Tubuh Sha Wang juga menguning ditambah memiliki riwayat sakit kejang.

Di balik keterbatasan kondisi Sha Wang, ibu kandungnya justru tak memperlakukan sang anak selayaknya manusia.

Sang ibu justru disebut Siti lebih sayang ke anjingnya dibanding anak sendiri.

Bahkan ia pernah berusaha membunuh Sha Wang sejak masih bayi.

Hal ini membuat ayah Sha wang, Laopan tak mempercayai anaknya dirawat oleh istri karena kekejaman tersebut.

Hingga saat dimana Siti sudah tak bisa melanjutkan bekerja di rumah majikan, ia lalu memutuskan untuk membawa Sha Wang pulang ke Indonesia.

Keputusan Siti ini didukung ayah Sha Wang karena tak ingin anaknya dirawat oleh sang istri.

Kini, sudah 4 tahun lamanya Sha Wang bersama dengan Siti di Indonesia, tepatnya di Karawang.

Siti harus menghabiskan uang sekitar Rp 3 juta dalam satu bulan untuk memenuhi kebutuhan Sha Wang, termasuk popok dan obat.

Uang ini ia dapat dari hasil usaha Siti yang membuka warung kelontongan.

Baca juga: Terungkap! Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Siti TKI Taiwan Rawat Anak Majikan Disabilitas

Lantas, di balik perjuangan Siti menghidupi Sha Wang, dimana keberadaan Laopan yang sangat peduli terhadap anak disabilitasnya itu?

Rupanya, Laopan sudah meninggal dunia karena usianya yang sudah renta.

Ia meninggal saat Sha Wang telah 2 tahun di Indonesia bersama Siti.

"Sudah meninggal. Waktu kita di sini 2 tahun dia meninggal," kata Siti saat dihubungi Tribun Bogor pada Jumat (2/5/2023).

Sebelum meninggal, Laopan rajin mengirim uang untuk biaya perawatan Sha Wang.

Bahkan, Laopan pernah satu kali datang ke Indonesia untuk menjenguk Sha Wang.

Namun kini setelah Laopan tiada, Siti harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan anak disabilitas itu.

Hal ini dilakukan karena Siti ingin memenuhi amanah dari Laopan yang menitipkan Sha Wang kepadanya.

"Yang diberatin itu amanah bapaknya, Siti kalau bisa sama kamu, saya percaya seratus persen sama kamu. Waktu dia sekarat 'titip dia ti, saya kok udah begini'. Setiap telepon sering begitu," ungkap Siti.

Kondisi Memilukan Laopan di Taiwan

Kondisi Laopan semasa hidup rupanya cukup memilukan.

Di Taiwan, ayah Sha Wang bekerja sebagai seorang satpam perumahan.

Padahal, sang istri yang merupakan ibu kandung Sha Wang, terkenal kaya raya di negaranya.

Menurut pengakuan Siti, ibunda Sha Wang punya banyak rumah dan harta.

"Ibunya (Sha Wang) enggak (kerja), banyak rumahnya, dia orang mampu," kata Siti.

Baca juga: Sosok Kakak Anak Disabilitas yang Dibawa TKI Taiwan ke Indonesia, Sama-sama Tak Disayang Ibunya

Bahkan rumah peninggalan ayah Sha Wang pun kini diambil istrinya.

Ya, ia dengan sang istri tampak tak akur. Bahkan Siti berkata, meski tinggal bersama di satu komplek namun tampak seperti sudah bercerai.

Kendati bekerja sebagai satpam perumahan, ayah Sha Wang bisa menggaji Siti dan membiayai anak disabilitasnya.

Hal ini lah yang membuat Siti terkagum-kagum atas usaha yang diperjuangkan ayah Sha Wang.

"Kerjanya pokoknya miris, satpam perumahan, tapi bisa gaji kita, nafkahin anak-anak, bisa nguliahin anaknya, makanya hebat banget," kata Siti.