Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Terungkap! Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Siti TKI Taiwan Rawat Anak Majikan Disabilitas

Terungkap segini biaya yang harus dikeluarkan Siti untuk rawat anak majikan disabulitas dari Taiwan. Bosnya tak memberi gaji sepeserpun

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Youtube Faisal Soh
Terungkap segini biaya yang harus dikeluarkan Siti untuk rawat anak majikan disabulitas dari Taiwan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terungkap biaya yang harus dikeluarkan Siti, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) demi merawat anak majikannya yang disabilitas.

Tak sedikit, Siti harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk Sha Wang, anak majikannya yang mengidap down syndrome.

Kendati tanpa digaji, Siti mengurai alasan kenapa masih mau merawat Sha Wang dengan biaya mendiri.

Siti mengaku tak tega jika anak majikannya yang mengidap down syndrome terlantar di Taiwan.

Kisah Siti yang ikhlas merawat Sha Wang meski tak digaji majikannya itu jadi perhatian Faisal Soh.

Pebisnis sekaligus pegiat sosial yang kerap membantu banyak TKI itu pun akhirnya mendatangi Siti.

Faisal Soh tampak miris saat mendengar cerita Siti.

Terlebih saat mengetahui bahwa ibunda Sha Wang terkesan tak peduli pada anak kandungnya itu.

Diakui Siti, ibu kandung Shawang memang lebih sayang pada anjing peliharannya ketimbang Sha Wang.

Hal itu yang membuat hati kecil Siti tergerak untuk memboyong Sha Wang ke Indonesia.

Baca juga: Kondisi Majikan Taiwan - Anak Disabilitas Dibawa TKW, Ayah Wafat, Kakak Diusir, Ibu juragan Rumah

Padahal untuk diketahui, Siti pun bukan berasal dari keluarga kaya raya.

Wanita asal Karawang, Jawa Barat itu masih hidup bergantung pada ibunya.

Hal tersebut diakui Siti kepada Faisal Soh.

Kendati begitu, Siti tetap kerja keras banting tulang untuk merawat Sha Wang.

Dalam sebulan, Siti harus merogoh kocek dalam-dalam.

Biaya kebutuhan hingga obat Sha Wang mencapai Rp3 juta perbulan.

Siti, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan menangis saat menceritakan perlakuan majikannya pada sang anak yang menderita down syndrome.
Siti, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan menangis saat menceritakan perlakuan majikannya pada sang anak yang menderita down syndrome. (Youtube/Faisal Soh)

"Satu bulan kamu pengeluaran buat dia berapa sih?" tanya Faisal Soh dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube-nya, Jumat (2/6/2023).

"Rp3 jutaan dah, sama popok, obat, obat kejang, dia kalau enggak konsumsi obat dia down," akui Siti.

"Obat sebulan berapa?" tanya Faisal Soh.

"Kadang Rp1,2 juta, kadang Rp1,3 juta enggak tentu," pungkas Siti.

Rela mengeluarkan biaya Rp3 juta perbulan untuk Sha Wang, Siti nyatanya punya tiga anak untuk dinafkahi.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, Siti kini memiliki profesi mengejutkan.

Baca juga: Perlakuan Ibu Anak Disabilitas Taiwan yang Dibawa TKI ke Indonesia, Lebih Pilih Anjing Daripada Anak

Sehari-hari Siti membuka toko kelontong di rumahnya.

Dari penghasilan toko sembako dan jajanan tersebut, Siti mengambil semuanya untuk pengobatan Sha Wang.

"Kakaknya ini buka toko kecil-kecilan di bukan Kota ya di sini. Penghasilannya mungkin ini, harus semua ke dia ya?" tanya Faisal Soh.

"Iya," pungkas Siti.

"Posisinya kamu sendiri?" tanya Faisal Soh.

"Ada anak tiga, itu pun dibantu neneknya. Saya aja masih dibantu sama mama," ujar Siti.

Kisah pilu TKW rela bawa ke Indonesia dan rawat anak majikannya yang disabilitas asal Taiwan. TKW bernama Siti itu menyebut ibu kandung dari anak tersebut lebih sayang anjing ketimbang putranya sendiri
Kisah pilu TKW rela bawa ke Indonesia dan rawat anak majikannya yang disabilitas asal Taiwan. TKW bernama Siti itu menyebut ibu kandung dari anak tersebut lebih sayang anjing ketimbang putranya sendiri (Youtube channel Faisah Soh)

Baru merasa kekurangan biaya, Siti pun kini berencana untuk kembali lagi menjadi TKW di Taiwan.

"Tadinya saya rencananya mau ke Taiwan lagi buat biaya hidup ini (Shawang) biar bibi yang jagain dulu. Aku biar sekalian menelusur ke sana, kakaknya (Sha Wang) di mana. Kemarin tanya katanya udah enggak di situ, rumahnya udah enggak ditempati. Kalau dipulangin, berat juga, kasihan," ungkap Siti.

Kendati ada niatan untuk mencari kakak Sha Wang, Siti mengaku tak rela jika anak majikannya itu dikembalikan ke Taiwan.

Baca juga: Alasan Mulia TKI Taiwan Bawa Anak Majikan Disabilitas ke Indonesia, Respon Suami Siti Bikin Haru

"Tapi kalau dia balik ditangani dinas sosial pemerintah Taiwan, mungkin dia bisa dimasukin ke panti jompo dan haknya dia diberikan oleh pemerintah. Cuma sampean?" tanya Faisal Soh.

"Enggak tega, enggak (boleh Sha Wang dibawa ke Taiwan)," ujar Siti sembari menangis.

Terkait kondisi Sha Wang, Faisal yang hafal betul kondisi Taiwan menyebut anak majikan Siti itu harusnya mendapat bantuan dari pemerintahan setempat.

"Anak disabilitas seperti ini semestinya ada bantuan dari pemerintah untuk biaya hidup mereka dan pengobatan mereka, ada subsidi," pungkas Faisal Soh.

"Saudara gue yang di Taiwan itu sudah tua, cacat, dia tergolong kategori cacat berat, sebulan dapat Rp15 juta perbulan dari pemerintah. Nah dia (Sha Wang) di atas berat, Ji Chong artinya sangat berat, biayanya apakah diberikan kepada dia dari orangtuanya?" tanya Faisal.

"Enggak ada, pertamanya aja datang ke sini. Kan dia harus minum obat, dia kan kejang," kata Siti.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved