Tabiat Buruk Kakak Anak Disabilitas yang Dibawa Pulang TKI Taiwan, Acuhkan Pesan Terakhir

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keji sekali, ternyata bukan hanya ibunya, sang kakak pun turut serta menjahati anak disabilitas yang dibawa pulang TKI Taiwan ke Indonesia.

TKI Taiwan asal Indonesia, Siti membongkar tabiat buruk kakak dari anak disabilitas yang dibawa ke Indonesia.

Sha Wang, penyandang disabilitas asal Taiwan berusia 26 tahun dirawat oleh TKI bernama Siti.

6 tahun lamanya Siti merawat Sha Wang di Taiwan.

Selama itu pula Siti mencermati dan menelan sendiri bagaimana perlakuan ibu dan kakak pada Sha Wang.

Ketika berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Siti bercerita, kakak Sha Wang turut mengantar ketika TKI Taiwan bawa anak majikan pulang ke Indonesia.

"Seminggu di sini," kata Siti pada TribunnewsBogor.com.

Namun begitu, kakah Sha Wang lantas kembali pulang ke Taiwan.

Saat pulang Siti menitip pesan terakhir, agar kakak Sha Wang tidak melupakan adiknya.

"Malah kita saling berpesan, 'setelah kamu pergi adik kamu kan disni jangan lupain'," pesan Siti untuk kakak Sha Wang.

Memang Siti pun tak menaruh banyak harapan pada kakak Sha Wang saat itu.

Wajar sebab Siti sudah mengetahui tabiat buruk kakak Sha Wang.

Menurut Siti, kakak Sha Wang sama saja seperti ibunya yang tak sayang pada anak disabilitas tersebut.

"Gak (sayang), jujur gak. Gak suka, dari bayi gak suka," kata Siti.

"Cuman bapaknya yang sayang," tambah ibu tiga anak itu.

Namun begitu Siti amat tak menyangka bila tabiat kakak Sha Wang sebegitu buruknya.

Pasalnya kini kakak Sha Wang justru hilang kabar setelah menerima wasiat dari almarhum ayahnya.

Keberadaan kakak Sha Wang sama sekali tak terlacak.

"Di sana rumahnya katanya udah gak ditempatin, udah diambil sama ibu. Dia (kakak Sha Wang) fotoin semua baju bapaknya dibuangin, bilang katanya dia udah gak di sini, pindah," katanya.

Padahal kakak Sha Wang memegang wasiat dari almarhum ayah untuk anak yang kini dirawat Siti.

Ia tak habis pikir karena kakak Sha Wang adalah pegawai bank di Taiwan.

Sejak 2 minggu lalu, setelah suami Siti mencari di Taiwan, kontak kakak Sha Wang sama sekali tak bisa dihubungi.

"Dari pas suami di sana, semua (kontak) diblokir. Udah mau 2 bulan, mau ngelacak di sana kejelasannya gimana," kata Siti.

Namun Siti tak khawatir bila ada pihak yang menjerumuskannya.

Sebab Siti memiliki bukti otentik terkait wasiat majikan Taiwan soal anak disabilitas yang ia rawat.

"Aku gak bisa nyerahin amanah dia kan ada yang tertulis, kaya wasiat, gak sembarang orang aku kasih," kata Siti.