TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Anak Disabilitas Taiwan Divonis Hidup 6 Tahun Lagi, Kakaknya Sempat Kirim Uang Sampai Sha Wang Wafat

Kakak perempuan Siau Huang atau Sha Wang (26), anak disabilitas Taiwan yang dibawa TKI ke Indonesia rupanya sempat kirim uang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Youtube/Kang Dedi Mulyadi Channel
Kakak perempuan Siau Huang atau Sha Wang (26), anak disabilitas Taiwan yang dibawa TKI ke Indonesia rupanya sempat kirim uang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kakak perempuan Siau Huang atau Sha Wang (26), anak disabilitas Taiwan yang dibawa TKI ke Indonesia rupanya sempat kirim uang.

Uang yang dikirim oleh sang kakak itu hanya satu kali setelah Sha Wang empat tahun tinggal di Indonesia bersama Siti, TKW Taiwan.

Diakui Siti, kebutuhan Sha Wang mulai dari obat hingga pampers bisa mencapai Rp 3 juta setiap bulannya.

Sha Wang dibawa oleh Siti ke Indonesia pada tahun 2019 dengan diantar oleh kakaknya.

Keberangkatan Sha Wang ke Indonesia pun atas sepengetahuan keluarganya, atau majikan Siti.

"Ayahnya yang menyerahkan, dan kakaknya juga ikut mengantar. Seminggu di sini (Indonesia)," kata Siti.

Saat tinggal di Indonesia, ayah Sha Wang rutin mengirim uang untuk keperluan sang anak.

"Masih rutin ngirim uang," ujarnya.

Namun dua tahun kemudian, ayah Sha Wang meninggal dunia.

Sejak saat itu, Siti tidak lagi menerima uang untuk keperluan Sha Wang.

Siti pun pernah meminta uang kepada kakaknya Sha Wang, barulah akhirnya diberikan.

"Ada sekali, itu pun berantem dulu kita. Saling ancam, sayanya yang ngancem. Aku tuh udah capek, ya tolong lah buat pampers dia, buat ke rumah sakit," tutur Siti di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Baca juga: 4 Tahun Rawat Sha Wang di Indonesia, Ini Harapan Siti TKI Taiwan Bawa Anak Majikan yang Disabilitas

Kakak Sha Wang pun berasumsi jika uang yang ia kirim itu akan cukup untuk kebutuhan hingga adiknya berusia 32 tahun.

Sebab di Taiwan, dokter memperkirakan umur Sha Wang hanya sampai 32 tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, Siti pun mengandalkan dari usaha warung sembako di rumahnya.

Ia juga dibantu oleh ibunya yang juga bekerja sebagai TKW di Taiwan.

Siti Aisah seorang TKI Taiwan asal Karawang, Jawa Barat yang bawa dan rawat anak majikannya yang disabilitas ke Indonesia ternyata memiliki harapan terhadap negara ini, ia ingin Sha Wang bisa menjadi WNI
Siti Aisah seorang TKI Taiwan asal Karawang, Jawa Barat yang bawa dan rawat anak majikannya yang disabilitas ke Indonesia ternyata memiliki harapan terhadap negara ini, ia ingin Sha Wang bisa menjadi WNI (Istimewa/Kolase)

"Itu juga mamah yang nguatin, 15 tahun belum pulang di Taiwan," tutur Siti.

Setiap bulannya, untuk kebutuhan Sha Wang setiap bulan yakni Rp 3 juta.

Dua minggu yang lalu, Sha Wang pun masuk rumah sakit dan Siti kembali menghubungi kakaknya.

"Bukan buat minta uang ya, selebihnya lihatlah adek kamu masuk IGD. Biarpun sudah ada tertulis, hidup matinya sama saya, cuma kan lihat lah. Enggak ada yang ngangkat," tutur Siti.

"Ya pelit amat kirimin buat adiknya sebulan Rp 3-4 juta kan gak ada problem, segitu kan enggak tinggi di Taiwan. Uang Rp 500 ribu di sini setara dengan Rp 4 juta di sana," kata Kang Dedi Mulyadi.

Setelah kisahnya viral di media sosial, Sha Wang pun kini mendapat banyak bantuan.

Dedi Mulyadi sampai mengunjungi rumah Siti di Karawang.

Kemudian ada juga pengusaha muda sukses asal Taiwan yang tinggal di Indonesia.

Baca juga: Pelit Luar Biasa Kata Kang Dedi soal Tabiat Buruk Kakak Sha Wang, Siti TKI Taiwan Banyak Berkorban

Pengusaha muda itu memberikan bantuan berupa uang kepada Siti.

Ia pun meminta Siti untuk membelikan kebutuhan untuk Sha Wang.

Tak menunggu lama, Siti pun langsung pergi ke supermarket untuk membeli pampers, susu, hingga tisu basah dan kering untuk Sha Wang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved