TKI Taiwan Bawa Anak Majikan
Beda Perlakuan Anak Siti TKI Taiwan ke Sha Wang Dibanding Kakak Kandung, Merengek Jika Dipisahkan
Perlakuan kakak Sha Wang, justru berbanding terbalik dengan anak-anak TKI Taiwan Siti. Kedekatan mereka menjadi sorotan meski bukan saudara kandung.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mengasuh anak majikannya yang disabilitas atau down syndrom tentu tidak mudah bagi Siti TKI Taiwan.
Apalagi Siti mantan TKI Taiwan itu juga mempunyai tiga anak kandung, di mana dua di antaranya sudah beranjak remaja.
Pun tak punya harta lebih untuk kebutuhan Sha Wang atau Siau Huang (26) yang harus konsumsi obat setiap hari dengan biaya jutaan.
Untungnya Siti amat menyayangi Sha Wang yang sudah dianggap sebagai anak sendiri.
Ia rela menghabiskan pendapatan di warung sembako miliknya sebanyak Rp 3 juta per bulan hanya untuk kebutuhan Sha Wang.
Sedangkan kebutuhan tiga anak kandung Siti dibantu neneknya dan sang ayah yang juga bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Kendati demikian, anak-anak Siti tak iri hati. Mereka menerima keberadaan Sha Wang yang kini dirawat ibunya.
"Keluarga saya tidak ada yang keberatan dan banyak dukungan kepada saya supaya tidak kembali ke Taiwan, " kata Siti, dilansir dari kompas.com.
Bahkan, anak bungsu Siti yang masih berumur 3,5 tahun sangat menyayangi Sha Wang.
Ia tak rela jika Sha Wang dibawa kembali ke Taiwan, negara asalnya.
Ia selalu merengek ketika ada yang mengolok-olok Sha Wang akan pergi dari rumahnya.
Pun begitu dengan suami Siti yang rela turut membantu keperluan Sha Wang.
Mengingat anak disabilitas itu tak bisa melakukan berbagai hal seorang diri, bahkan berjalan pun ia perlu pegangan.
"Suami juga sayang, sering bantu malah kalau saya repot. Dia kan nggak bisa makan mandi sendiri," kata Siti.
Baca juga: Anak Disabilitas Taiwan Divonis Hidup 6 Tahun Lagi, Kakaknya Sempat Kirim Uang Sampai Sha Wang Wafat
Beda perlakuan kakak kandung ke Sha Wang
Perlakuan kakak kandung Sha Wang, Long, ke adiknya justru berbanding terbalik dengan anak-anak Siti.
Sama seperti ibunya, Long ogah merawat Sha Wang bahkan menanyakan kabar sekalipun.
Bahkan Siti sampai mendapat ancaman dari Long jika mengembalikan Sha Wang ke Taiwan.
Ya, Siti sempat berucap akan mengembalikan Sha Wang ke Taiwan dengan maksud agar Long sadar.
Tetapi balasan Long malah mengancam Siti.
Long mengancam Siti supaya mengembalikan uang yang diberikan oleh ayahnya selama berkerja pada 2013 hingga 2016.
"Ini bukan soal uang. Saya minta mereka memperhatikan Huang saja. Saya kirim aktivitas Huang setiap hari, tetapi enggak pernah dibalas," kata Siti.

Suami Siti pun sempat menghubungi kakak dan ibu Sha Wang namun justru kontaknya diblokir.
Sebagaimana diketahui, Siti merawat Sha Wang di rumahnya di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
Siti sebelumnya bekerja enam tahun di Taiwan. Dia memang ditugaskan untuk merawat Sha Wang yang sakit.
Ayah Sha Wang sangat menyayangi anaknya tersebut. Namun kondisi ayahnya sudah sangat tua dan saat ini telah meninggal.
Ketika kontrak Siti akan habis, ayah Sha Wang memintanya untuk merawat sang anak di Indonesia.
Pasalnya, ibu dan kakak Sha Wang tidak mau merawatnya.
Selama dua tahun di Indonesia, Siti masih mendapatkan biaya bantuan perawatan dari ayah Sha Wang.
Namun ketika ayahnya meninggal, Siti mengaku sudah tidak menerima bantuan, bahkan ibu dan kakaknya sangat sulit dihubungi.
"Kakaknya sempat membalas dan memberi bantuan sekali, itu pun harus saya ancam. Saya tidak minta uang, minimal mereka ini menanyakan kabar Huang, " katanya.
Ditolong Sosok Misterius, Siti TKI Kabarnya Bertemu Sha Wang di Taiwan, Ucapannya Penuh Balas Jasa |
![]() |
---|
Siti TKI Posting Foto Sha Wang di Taiwan, Faisal Soh Curiga Maksud Terselubung, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Tinggalkan Anak Kandung Demi Susul Sha Wang di Taiwan, Siti TKI Kena Sentil, Ini Pembelaannya |
![]() |
---|
Siti Aisyah Bakal Jadi TKI di Taiwan Lagi, Akankah Kembali Rawat Sha Wang ? Rela Lepas Hijab |
![]() |
---|
Penampilan Mantan Pengasuh Sha Wang Kini Pangling, Siti TKI Akan Tinggalkan Indonesia, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.