'Pelit Luar Biasa' Kata Kang Dedi soal Tabiat Buruk Kakak Sha Wang, Siti TKI Taiwan Banyak Berkorban

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi terkejut kala mendengar cerita Siti Aisah, TKI Taiwan yang membawa anak majikan disabilitas ke Indonesia.

Pria yang karib disapa Kang Dedi itu syok saat mengetahui tabiat kakak kandung dan ibu kandung Sha Wang, anak disabilitas yang kini dirawat Siti.

Respon Kang Dedi tampaknya sama dengan khalayak yang pertama kali mendengar cerita Siti.

Kisah Siti, TKW asal Karawang, Jawa Barat merawat anak majikan disabilitas memang belakangan viral.

Kepada TribunnewsBogor.com, Siti sempat mencurahkan isi hatinya tentang perlakuan keji ibu kandung dan kakak Sha Wang.

Jadi pengasuh Sha Wang sejak 2013, Siti tak ragu untuk membawa anak majikannya itu ke Indonesia di tahun 2019.

Hal itu lantaran Siti tak tega dengan sikap ibu kandung yang pernah menyuntik mati Sha Wang.

Siti juga tak rela jika Sha Wang diurusi kakak kandungnya yang bahkan menyentuh adiknya saja tidak mau.

Karenanya saat diamanatkan oleh ayah Sha Wang yakni Laopan untuk mengurus anak disabilitas itu, Siti langsung setuju.

Namun, Siti akhirnya merasa geram saat dua tahun kakak dan ibunya Sha Wang putus komunikasi dengannya.

Sejak 2021, Siti membiayai sendiri kehidupan Sha Wang, mulai dari obat, pampers, hingga makanan.

Sementara kakak dan ibu kandung Sha Wang di Taiwan acuh.

Baca juga: Niat Baik Siti Rawat Anak Majikannya Malah Dapat Ancaman, Keluarga Sha Wang Minta Uang Dikembalikan

Tak tahan lagi, Siti pun memviralkan kisah Sha Wang di media sosial.

"Viralnya dua minggu lalu Titi (Sha Wang) masuk rumah sakit, saya hubungi keluarganya enggak ada yang diangkat. Bukan minta uang tapi lihatlah, adik kamu masuk IGD, biarpun ada tertulis mati hidupnya sama saya tapi lihatlah," ungkap Siti dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi, Senin (5/6/2023).

Alasan Siti menghubungi kakak Sha Wang bukanlah untuk meminta uang, melainkan agar gadis Taiwan itu peduli pada adik kandungnya.

"Saya kirim dia di IGD, saya telepon biasa di-reject, ternyata dia punya WA. Saya kirimin video dia, dibuka, pas saya telepon tapi diblokir," pungkas Siti Aisah.

Diakui Siti, kakak Sha Wang sejatinya adalah wanita mapan yang bekerja di bank.

Namun sejak dua tahun lalu, kakak Sha Wang sama sekali tak menghubungi apalagi mengirimkan uang untuk adiknya yang diurusi Siti di Indonesia.

"Pelit amat, kirimin uang sebulan Rp3 juta dengan kurs mata uang Taiwan, Rp4 juta di Taiwan setara dengan Rp500 ribu di kita loh. Pelitnya luar biasa!" imbuh Kang Dedi.

"Saya sebulan dua juta juga saya terima," kata Siti.

Melihat pengorbanan Siti, Kang Dedi kagum.

Terlebih diakui Siti, alasannya mau merawat Sha Wang adalah karena panggilan hati.

"Apa yang bikin ibu kokoh mengorbankan anak ibu?" tanya Kang Dedi.

"Enggak tahu," ujar Siti.

Baca juga: Pengakuan Siti Soal Anak Majikannya yang Disabilitas, Sha Wang Divonis Dokter Sampai Umur 32 Tahun

"Panggilan hati. Sayang banget ibu sama dia?" tanya Kang Dedi.

"Banget," kata Siti.

Ternyata tak cuma Siti, keluarganya pun ikut berkorban untuk keberlangsungan hidup Sha Wang.

Bahkan, ibu kandung Siti rela bekerja di Taiwan agar bisa menafkahi Sha Wang.

Untuk diketahui, ibunda Siti sudah 15 tahun bekerja di Taiwan menjadi pengasuh.

"Dia sebulan harus ke rumah sakit, harus minum obat kejang, obatnya Rp1,2 juta. Mamah nguatin dari sana," akui Siti.

"Ibu, ibunya di Taiwan? pengasuh anak juga?" tanya Kang Dedi seraya terkejut.

"Iya, kayak gini tapi enggak bisa jalan," ujar Siti.

"Jadi di Taiwan tuh banyak penderita seperti ini dan diasuh orang Indonesia?" tanya Kang Dedi lagi.

"Iya," jawab Siti.

Terkait biaya sehari-hari hidup Siti, Kang Dedi penasaran.

"Sebulan Rp1,2 juta untuk obatnya, belum pampers, belum makan? Rp3 juta lah sebulan. Ibu dapat uang dari mana?" tanya Kang Dedi.

"Ya dibantu ibu saya di sana (Taiwan)," pungkas Siti.

"Jadi mamahnya kerja di luar negeri, uangnya dikirimi untuk bantu anak warga Taiwan yang di sini," sambung Kang Dedi.

Mengetahui perjuangan dan pengorbanan Siti, Kang Dedi semakin kagum.

"Saya orang yang mungkin dianggap sering bantu, tapi enggak seberapa ini (Siti), mau berkorban untuk merawat orang lain yang kewarganegaraan beda, agamanya beda, apapun beda, yang menyatukan kemanusiaan, melewati batas negara," ungkap Kang Dedi.

Wasiat dari Ayah Sha Wang

Sebelumnya diwartakan, Siti sempat mengurai alasannya mau merawat Sha Wang.

Ternyata karena Laopan ayah Sha Wang sempat menitipkan amanah pada Siti sebelum meninggal dunia dua tahun lalu.

Amanah itu disampaikan ketika Siti video call dengan ayah Sha Wang.

"Dia bilang, 'Siti tolong jagain yah, sudah disiapkan semua kok'," kata Siti.

Amanah Laopan kemudian dititipkan ke kakak Sha Wang. Namun hingga kini kakak Sha Wang tak diketahui keberadaannya.

"Sudah kasih amanah ke anak yang cewe, cuma anak yang cewek udah gak bisa dihubungi," kata Siti.

Baca juga: Pantas Dapat Hadiah Emas dan Warisan Miliaran dari Bos Taiwan, Begini Sikap TKW Yuli Selama Bekerja

Dalam sekaratnya, Ayah Sha Wang berkata bahwa ia percaya 100 persen pada Siti untuk merawat anaknya.

"Amanah bapaknya, 'saya percaya 100 persen sama kamu. Titip ya ti saya udah kaya gini,'. Udah ngerasa kali dia udah gak sehat lagi," kata Siti.

Terlebih selama masih hidup, ayah Sha Wang rutin menghubungi Siti dari Taiwan.

"Sehari nelepon 4-5 kali, 'lagi ngapain titinya (adik laki-laki di Taiwan) Ti'. 'Ti anak kamu harus sekolah universitas'," akui Siti.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News