TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Sama-sama Rawat Disabilitas, Ibunda Siti TKI Taiwan Lebih Beruntung, Anak Majikannya Sampai Lulus S2

Faisal Soh terkejut saat mewawancarai ibunda dari Siti TKI Taiwan viral. Ibunya Siti, Asih ternyata juga merawat anak majikan disabilitas hingga lulus

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
Youtube channel Faisal Soh
Faisal Soh terkejut saat mewawancarai ibunda dari Siti TKI Taiwan viral. Ibunya Siti, Asih ternyata juga merawat anak majikan disabilitas hingga lulus S2 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah hidup Siti Aisah, TKI Taiwan yang merawat anak majikan disabilitas ternyata juga dialami ibunya, Asih.

Bahkan, ibunda Siti, Asih telah bekerja menjadi pengasuh anak majikan disabilitas selama 15 tahun.

Namun nyatanya, nasib Asih masih lebih beruntung dari putranya.

Sebab Asih mendapatkan majikan yang penuh perhatian kepada anaknya yang tergolong 'anak spesial.

Cerita Asih kembali diurai oleh Faisal Soh, pahlawan TKI yang pertama kali memviralkan Siti Aisah.

Jika Siti viral lantaran sosok anak majikannya bernama Siau Huang atau Sha Wang, Asih disorot karena mengasuh Keke, anak disabilitas.

"Mba Asih jaga Keke udah berapa tahun ?" tanya Faisal Soh.

"15 tahun. Tadinya kan visa biasa, tadi udah 14 tahun, kan ada korona, ke sini bos udah membikinkan KTP PTTN (Taiwan) itu. Karena ini enggak mau sama orang lain," ujar Asih.

Diakui Asih, Keke tak rela jika ia kembali ke Indonesia.

Hal tersebut diakui sendiri oleh Keke saat diwawancarai Faisal Soh.

Baca juga: Akhir Sedih Anak Majikan Taiwan yang Dibawa TKI : Semoga Dapat Perhatian dari Pengganti Mbak Siti

"Kamu panggil mbanya Ayi, kalau Ayi balik ke Indonesia gimana?" tanya Faisal Soh.

"Gak tega ya," pungkas Keke terbata-bata.

"Kamu udah pernah ke Indonesia?" tanya Faisal Soh.

"Pernah, tiga kali. Saya bisa bahasa Indonesia," pungkas Keke.

Perlakuan kakak kandung Sha Wang, Long, ke adiknya justru berbanding terbalik dengan anak-anak Siti. Mereka tampak dekat seakan tak ingin terpisahkan meski bukan saudara kandung.
Perlakuan kakak kandung Sha Wang, Long, ke adiknya justru berbanding terbalik dengan anak-anak Siti. Mereka tampak dekat seakan tak ingin terpisahkan meski bukan saudara kandung. (Kolase kompas.com)

Berbeda dengan Siti, Asih justru mendapat majikan yang baik hati.

Majikan Asih juga sosok yang peduli pada pendidikan anaknya.

Kendati disabilitas, anak dari majikan Asih nyatanya bersemangat mengenyam pendidikan.

Hal itu terbukti dengan anak majikan Asih yang baru saja lulus S2.

Merawat anak majikan disabilitas hingga lulus S2, Asih bangga.

Baca juga: Beda Perlakuan Anak Siti TKI Taiwan ke Sha Wang Dibanding Kakak Kandung, Merengek Jika Dipisahkan

"Ada kebanggaan enggak dia lulus kuliah S2?" tanya Faisal Soh.

"Ada, pasti ada," pungkas Asih.

"Saat dia belajar itu keras enggak ?" tanya Faisal Soh.

"Dia kalau masalah sekolah, benar-benar, dibanding orang sempurna dan enggak ada kelainan, dia itu paling pintar. Nilainya enggak pernah rendah, semesteran tinggi terus. Guru-gurunya muji dia," ujar Asih.

Faisal Soh terkejut saat mewawancarai ibunda dari Siti TKI Taiwan viral. Ibunya Siti, Asih ternyata juga merawat anak majikan disabilitas hingga lulus S2
Faisal Soh terkejut saat mewawancarai ibunda dari Siti TKI Taiwan viral. Ibunya Siti, Asih ternyata juga merawat anak majikan disabilitas hingga lulus S2 (Youtube channel Faisal Soh)

Karenanya, Asih pun tak tega meninggalkan Keke.

Orangtua Keke juga meminta Asih agar terus jadi pengasuh anaknya.

Baca juga: Pelit Luar Biasa Kata Kang Dedi soal Tabiat Buruk Kakak Sha Wang, Siti TKI Taiwan Banyak Berkorban

"Yang lain enggak bakalan kuat, karena ini (Keke) enggak bisa berdiri, enggak bisa jalan sama sekali. Majikan pun menahan, sampai memohon-mohon. Katanya takutnya enggak ada yang sebaik kamu, anaknya takut kabur," ungkap Asih.

"Kepercayaan dari bos ke kamu itu penuh," imbuh Faisal Soh.

"Dia pesan 'kalau kamu mau benar-benar pulang, tolong carikan lagi yang mau urus anak aku'," kata Asih.

Awalnya, Asih sempat ingin pulang ke Indonesia dan gantian merawat Sha Wang sementara Siti ke Taiwan lagi.

Namun hal itu urung dilakukan Asih.

"Ibu kan bisa bekerja sepanjang waktu yang ibu mau, ibu mau bekerja berapa lama?" tanya Faisal Soh.

"Sebetulnya, saya sih udah capek, kan udah tua, umur 55 tahun. Berhubung ininya kalau saya ngomong mau pulang, dia suka nangis," pungkas Asih.

"Ibu tega ninggalin?" tanya Faisal Soh.

"Ya saya enggak tega, karena dari dia kecil. Udah kayak anak sendiri. Saya selama 15 tahun itu enggak pernah libur cuti sendirian," ujar Asih.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved