Idul Adha 2023

Amalan Sunah Sebelum dan Setelah Sholat Idul Adha, Lengkap Bacaan Niat Sholat untuk Imam dan Makmum

Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan, salah satunya mengumandangkan takbir.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Tribunnews.com
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan, salah satunya mengumandangkan takbir. Selain mengumandangkan takbir, ada beberapa amalan sebelum dan sesudah sholat Idul Adha. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat pada Minggu, 18 Juni 2023 untuk menentukan kapan Idul Adha 2023.

Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah mengumumkan Idul Adha 2023 tahun ini jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Sedangkan di kalender 2023 berdasarkan SKB 3 Menteri, lebaran hari raya Idul Adha 2023 jatuh pada 29 Juni 2023.

Namun begitu, pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan memutuskan kapan Idul Adha 2023 setelah dilakukan sidang isbat.

Saat Idul Adha, amalan sunah yang dianjurkan dikerjakan umat Islam adalah melaksanakan sholat sunnah dua rakaat.

Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan, salah satunya mengumandangkan takbir.

Selain mengumandangkan takbir, ada beberapa amalan sebelum dan sesudah sholat Idul Adha, yakni:

1. Mandi

Umat muslim dianjurkan untuk mandi Idul Adha terlebih dahulu sebelum menunaikan ibadah salat.

 Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, artinya:

“Bahwasannya Nabi Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah).

2. Memakai wewangian, potong rambut, dan potong kuku

Sebelum sholat Idul Adha, umat muslim disunahkan untuk memotong rambut, memotong kuku, dan menghilangkan kotoran serta bau yang ada di tubuh. 

Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab, artinya:

Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Idul Adha 2023, Lengkap Bacaan Niat dan Tata Cara Salat

"Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengn memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian."

3. Tidak makan

Sunnah ini berbanding terbalik dengan Idul Fitri.

Jika pada Hari Raya Idul Fitri disunahkan untuk makan sebelum melaksanakan shalat, pada perayaan Idul Adha justru sebaliknya.

"Diriwayatkan dari Sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah."

4. Kenakan pakaian bersih

Saat Hari Raya Idul Adha, dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik, terutama bersih dan sopan.

"Disunnahkan memakai pakaian yang paling baik, dan yang lebih utama adalah pakaian warna putih dan juga memakai serban. Jika hanya memiliki satu pakaian saja, maka tidaklah mengapa ia memakainya. Ketentuan ini berlaku bagi kaum laki-laki yang hendak berangkat shalat Id maupun yang tidak. Sedangkan untuk kaum perempuan cukupla ia memakai pakaian biasa sebagaimana pakaian sehari-hari, dan janganlah ia berlebih-lebihan dalam berpakaian serta memakai wangi-wangian."

5. Makan setelah sholat

Pada hari Raya Idul Adha, kesunahan makan adalah setelah selesai melaksanakan sholat Ied.

Diriwayatkan dari Sahabat Buraidah RA, 'bahwa Nabi SAW tidak keluar pada Hari Raya Idulfitri sampai beliau makan, dan pada Hari Raya Iduladha hingga beliau kembali ke rumah'.

6. Berkurban

Kurban dilaksanakan pada hari tasyrik bulan Dzulhijah yaitu tepatnya di Hari Raya Idul Adha.

Sunnah Idul Adha untuk berkurban ada dalam hadis Imam Bukhori dan Imam Muslim;

'Rasulullah beribadah kurban 2 ekor domba warna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat Rasul meletakkan kakinya ke atas sisi tanduk (kanan) hewan kurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Rasulullah menyembelih kedua hewan kurban itu dengan tangannya sendiri'.

Baca juga: Daftar Harga Hewan Kurban Terbaru untuk Idul Adha 2023, Mulai Rp 1,5 Juta

Niat Sholat Idul Adha

1. Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Bacaan latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

2. Niat Sholat Idul Adha untuk Imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Bacaan latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."

3. Niat Sholat Idul Adha Sendiri

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَــــــــالَى

Bacaan latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblatkarena Allah ta'ala."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved