Reaksi Pilu Sha Wang Dengar Dirinya Bakal Dideportasi, Siti TKI Taiwan Tahan Tangis: Dia Berontak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Reaksi Xiao Huang atau Sha Wang saat mendengar dirinya bakal dipisahkan dari Siti Aisah, TKI Taiwan yang selama empat tahun merawatnya jadi sorotan.

Kendati memiliki kondisi 'spesial' yakni down syndrome, Sha Wang nyatanya mengerti topik yang sedang mengarah kepadanya.

Karenanya, warga negara Taiwan usia 26 tahun itu pun mengurai perilaku mengejutkan di depan pengasuhnya, Siti Aisah dan artis Uya Kuya.

Momen itu terlihat saat Uya Kuya mengundang Siti dan Sha Wang ke rumahnya beberapa waktu lalu.

Uya Kuya rupanya penasaran dengan cerita TKI Taiwan yang merawat anak majikan disabilitas tanpa gaji dari majikan.

Tak berselang lama dari perbincangan dengan Siti, Uya Kuya pun mendapatkan kabar dari pihak Imigrasi dan Taipei Economic and Trade Offic (TETO).

Rupanya, pihak Imigrasi tidak mempermasalahkan izin tinggal Sha Wang yang terlewat alias overstay karena alasan kemanusiaan.

Namun TETO hingga kini masih mencari jalan terbaik untuk nasib Sha Wang.

"TETO sekarang punya prioritas utama yaitu melakukan mediasi bersama keluarga Sha Wang di Taiwan, maunya apa nih. Tapi andai kata mediasi itu mentok dan tidak berhasil, mau enggak mau ya TETO akan ambil alih kasus ini dan (Sha Wang) diserahkan ke pemerintah Taiwan," ungkap Uya Kuya dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube-nya.

Dari pemaparan Uya tersebut, berarti ada kemungkinan Sha Wang dideportasi alias dikembalikan ke negaranya.

Baca juga: TERKUAK Penampakan Rumah Majikan Taiwan yang Anaknya Dirawat TKI Viral, Siti Nyesek Ingat Masa Lalu

Mendengar penjelasan Uya tersebut, Sha Wang mengurai reaksi tak terduga.

Momen itu kembali dibahas Siti di depan Uya Kuya.

Diakui Siti, sebenarnya Sha Wang tidak suka saat mengetahui isu soal deportasi.

Meski tak bisa mengerti ucapan orang pada umumnya, Sha Wang nyatanya memiliki kepekaan yang luar biasa.

Tidak bisa berbicara sama sekali, Sha Wang pun mengekspresikan kegusarannya lewat gerak tubuh.

Hal itu terlihat saat Siti dan Uya membincangkan soal deportasi dan Imigrasi, Sha Wang langsung mengubah posisi duduknya menjadi tak nyaman.

"Mba Siti tahu enggak waktu dia (Sha Wang) lagi senang, sedih?" imbuh Siti.

"Mas Uya inget enggak waktu kita di rumah, dia (Sha Wang) kayak berontak?" tanya Uya Kuya.

"Iya, iya," kata Siti.

"Dia hatinya tahu kalau dia diomongin mau dipulangkan. Ekspresi dia kayak gitu. Kalau diomongin dia yang enggak (suka), dia kayak gitu," sambung Siti seraya menahan tangis.

"Oh yang dia berontak mau maju-maju itu ya," kenang Uya.

"Iya, dia kayak gitu. Kalau enggak gigit jari," pungkas Siti.

Baca juga: Penampakan Kakak Anak Disabilitas Taiwan, Jadi Bukti Bila Siti Mantan TKI Diserang Keluarga Majikan

Tak cuma tahu soal ekspresi kesal dan tak nyaman Sha Wang, Siti juga sudah hafal reaksi senang dari sang anak majikan tercinta.

"Kalau dia happy, bahagia?" tanya Uya.

"Ya senyum. Kadang ngeluarin suara 'papu, apu'. Enggak tahu itu bahasa apa," imbuh Siti.

"Bahasa Taiwan juga enggak ada 'papu'?" tanya Uya Kuya.

"Enggak ada. Seandainya kalau saya lagi keperluan, suka dititipin sama bibi, nenek, setelah saya pulang, ekspresinya beda, senang happy. Jadi tahu saya udah ada," ungkap Siti.

Kata Imigrasi Soal Nasib Sha Wang

Sementara itu, nasib Sha Wang usai viral akhirnya ditanggapi pihak Imigrasi Karawang.

Untuk diketahui, Sha Wang, warga negara Taiwan overstay atau kelebihan izin tinggal selama 3 tahun 10 bulan di Karawang, Jawa Barat.

Terkait hal tersebut, Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Karawang yang telah mengirim petugas guna berkomunikasi dengan Siti Aisah pun bersuara.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Barlian Gunawan mengatakan, Sha Wang datang ke Indonesia pada 06 Juni 2019 dengan menggunakan Bebas Visa Kunjungan (BVK).

Selama datang ke Indonesia, Sha Wang tidak pernah melakukan izin perpanjangan.

"Dalam keadaan overstay selama 3 tahun 10 bulan," katanya, Selasa (6/6/2023).

Idealnya, apabila telah overstay lebih dari 6 bulan, Imigrasi akan mendeportasi dan memasukannya ke dalam daftar cekal.

Pihak Imigrasi telah mengetahui mengenai perjalanan kisah hidup Siti Aisah dan Sha Wang dari Siti dan pemberitaan.

Dalam kasus ini, pihak Imigrasi Karawang bakal mengedepankan asas kemanusian. Melihat kondisi Sha Wang yang down syndrome.

Baca juga: Hasil Perjuangan Uya Kuya Bela Anak Disabilitas Taiwan yang Dibawa TKI, Siap Lawan Majikan Siti

"Tetapi kita masih menunggu dari hasil TETO, " katanya.

TETO akan mendatangi Siti Aisah dan juga mencari keberadaan dari keluarga Sha Wang.

Lalu, pihak Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Pengadilan Negeri Karawang, dan Dirjen AHU kabarnya juga bakal membahas persoalan ini.

Termasuk kemungkinan apakah Sha Wang bisa menjadi warga negara Indonesia dan tetap dirawat Siti Aisah.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News