TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Jeritan Siti TKI 24 Jam Rawat Anak Majikan Taiwan, Nangis Ungkap Isi Lubuk Hati : Cobain Sehari Aja

jeritan hati Siti 4 tahun rawat anak majikan taiwan di Indonesia, nangis ungkap keinginan yang tak bisa dilakukan karena jaga Siau Huang

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Youtube Dedi Mulyadi/Instagram Faisal Soh
jeritan hati Siti 4 tahun rawat anak majikan taiwan di Indonesia, nangis ungkap keinginan yang tak bisa dilakukan karena jaga Siau Huang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siti Aisah, mantan TKI di Taiwan akhirnya meluapkan isi hati dari lubuk yang paling dalam setelah 4 tahun merawat anak majikan di Indonesia.

Merawat anak majikan Taiwan yanng seorang penyandang disabilitas, membuat Siti Aisah harus mengeluarkan ekstra usaha.

Siau Huang mengalami down syndrome membuatnya tak bisa melakukan segala sesuatu seorang diri.

Memang, Siuang Huang sudah berusia 26 tahun, namun ia masih harus dibantu orang lain.

Mulai dari minum, makan, mandi sampai buang air.

Semua itu dilakukan atas bantuan Siti Aisah, mantan TKI di Taiwan yang sudah 10 tahun merawatnya.

"Di Indonesia yang gini gak akan kuat, nungguin 24 jam pada anak sendiri," kata Dedie Mulyadi.

Meskii sudah mendedikasi hidupnya untuk anak majikan penyandang disabilitas, namun tetap saja banyak nada miring menghantam Siti.

"Makaya ada yang ngomong kaya gini, kaya gitu, cobain deh jangan seminggu, satu hari aja," kata Siti Aisah.

"Teu sanggup bu (gak sanggup bu)," timpal Dedi Mulyadi.

"Anaknya baik banget , anteung," kata Siti.

Dedi berujar ia memang sering memberi pendapat soal kebaikan, namun belum tentu bisa menjalani kebaikan yang telah dilakukan Siti pada anak majikannya itu.

"Kita bisa komentar kebaikan setiap waktu tapi belum tentu bisa berbuat kaya ibu ngurusin anak majikan 4 tahun menuju 5 tahun," kata Dedi.

Pasalnya Dedi mengatakan bahwa Siti benar-benar tidak bisa meninggalkan Siau Huang, kemanapun.

"Hidup ibu tidak pernah jauh dari rumah ini, jauh dari kamar mandi, jauh dari tempat ini, 24 jam lho ibu hidupnya didedikasikan," kata Dedi Mulyadi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved