Benarkah Dilarang Potong Kuku dan Rambut Jelang Berkurban Idul Adha 2023? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perayaan Idul Adha 2023 tinggal sebentar lagi.

Dalam perayaan Idul Adha, ada amalan yang bisa dilakukan umat Muslim, satu di antaranya berkurban.

Namun, ada 1 yang perlu diperhatikan jika ingin berkurban, yakni larangan potong kuku dan rambut hingga Idul Adha tiba.

Terkait hukum larangan ini, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Ceramah Pendek, Ustaz Adi Hidayat menyebut larangan potong kuku dan rambut sebelum kurban ada dalam hadist yang sahih.

Ustaz Adi Hidayat pun mengutip sebuah hadist Muslim nomor 1977 bab 39.

مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ

Artinya: “Siapa saja yang ingin berkurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban.”

"Jika Anda berkeinginan kurban, maka jangan sekali-kali memotong atau menyentuh kuku dan rambut yang melekat pada tubuh," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Rupanya bukan tanpa tujuan larangan potong kuku dan rambut sebelum kurban.

Baca juga: Persiapan Jelang Idul Adha 2023, Begini Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban

Para ulama menafsirkan larangan potong kuku dan rambut ini memiliki keistimewaan.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan rambut dan kuku adalah bagian tubuh yang banyak melakukan perbuatan dosa.

Rambut dan kuku ini yang nantinya akan menjadi saksi di akhirat, terkait ibadah yang dilakukan seorang muslim.

Padahal Allah berkenan mengampuni dosa orang yang melakukan kurban.

Dengan begitu, dikhawatirkan kuku dan rambut yang menjadi jejak dosa tersebut terlepas dari tubuh sebelum Allah mengampuni dosa-dosanya.