BOCOR Tanggal Kepulangan Sha Wang ke Negaranya, Ternyata Ini Donatur yang Biayai Siti TKI di Taiwan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tanggal kepulangan Sha Wang alias Siau Huang, anak majikan disabilitas yang dirawat Siti Aisah TKI Indonesia ke Taiwan bocor.

Menurut kabar yang beredar di media sosial, Sha Wang bakal dipulangkan ke Taiwan pada tanggal 19 Juni 2023.

Artinya diduga tinggal empat hari lagi Sha Wang tinggal di rumah Siti di Karawang, Jawa Barat.

"Tadi pagi ada posting nangis Cheming ngerti kalau tanggal 19 ke Taiwan," tulis akun TikTok mimisafira yang dilansir pada Kamis (15/6/2023).

Atas kabar yang beredar tersebut, pihak Imigrasi akhirnya buka suara.

Dihubungi TribunnewsBogor.com, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Barlian Gunawan angkat bicara terkait beberapa isu soal kisah Siti dan Sha Wang.

Termasuk soal isu Sha Wang bakal dipulangkan ke Taiwan bersama Siti.

Diungkap Barlian, Siti dan Sha Wang belum pasti bakal ke Taiwan pada 19 Juni 2023.

Terlebih hingga kini, paspor Siti masih ditahan pihak imigrasi.

"19 Juni masih belum pasti, paspornya kan kemarin Siti bikin di sini penggantian paspor, paspor sudah jadi cuma kemarin dari Pak Arif ada permintaan jangan dikasih dulu ke pihak TETO, kita jadi pihak penengah," pungkas Barlian Gunawan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (15/6/2023).

Lebih lanjut, Barlian pun menjelaskan soal mekanisme saat Siti mendampingi Sha Wang di Taiwan.

Baca juga: Bertahun-tahun Rawat Sha Wang, Siti TKI Sedih Karena Ketatnya Peraturan Pemerintah Taiwan

Ternyata yang meminta Siti ikut menemani Sha Wang ke Taiwan adalah pihak dari TETO yakni perwakilan Taiwan sendiri.

"Sha Wang pulang ke sana itu harus didampingi, itu permintaan TETO. Supaya tenang juga, dari bandara di Taiwan nanti ada yang jemput, dibawa ke mana, Siti harus tahu," ujar Barlian Gunawan.

Perihal biaya perjalanan Siti yang mendampingi Sha Wang ke Taiwan, Barlian turut bersuara.

Ternyata ada donatur yang membiayai Siti agar bisa menemani Sha Wang di yayasan.

Sosok donatur tersebut adalah komunitas di Taiwan yang menangani kondisi anak-anak down syndrome seperti Sha Wang.

"Saya usulkan, cuma enggak ada anggaran untuk pendampingan dari Imigrasi, jadi Siti aja (yang ke Taiwan mendampingi Sha Wang). Itu pun diberikan bantuan dari komunitas yang nangani down syndrome," pungkas Barlian Gunawan.

Jawaban pihak Imigrasi tersebut seolah diberikan guna mematahkan isu yang beredar.

Sebelumnya, berdasarkan sumber TribunnewsBogor.com yang terpercaya, kabarnya biaya tiket pesawat hingga biaya Siti ke Taiwan adalah dari kakaknya Sha Wang.

Baca juga: Terjawab Sosok Baik yang Tanggung Ongkos Siti Antar Sha Wang ke Taiwan, Tak Ada Ikatan Keluarga

Terkait kabar tersebut, pihak Imigrasi membantahnya dengan tegas.

"Iya pokoknya akomodasi dari komunitas itu. Bukan (dari kakak Sha Wang)," kata Barlian.

Adapun terkait hubungan Siti dengan kakak Sha Wang, ternyata mulai menemukan titik terang.

Semula abai, kakak kandung Sha Wang sudah mulai bisa dihubungi Siti.

"Siti ngasih tahu, kakaknya udah tersambung dengan saya, ternyata kakaknya lagi enggak harmonis dengan ibunya," imbuh Barlian Gunawan.

Aturan Ketat Taiwan saat Sha Wang Pulang

Sebelumnya diwartakan, Faisal Soh, aktivis sosial yang pertama kali memviralkan Siti sempat mengurai fakta kepulangan Sha Wang.

Dibenarkan Faisal Soh, Siti akan ikut ke Taiwan bersama Sha Wang yang akan ditempatkan di yayasan dinas sosial Taiwan.

Selama di yayasan, kabarnya Siti diminta untuk merahasiakan tempat tinggal baru Siau Huang.

Siti dilarang bertemu dengan media, dan tidak boleh melakukan siaran langsung melalui platform apapun.

Bukan cuma itu, saat ini Siti pun didesak untuk segera memberitahukan kapan ia akan pulang ke Indonesia.

Padahal, Siti dan Siau Huang belum tahu pasti akan berangkat tanggal berapa.

Baca juga: Sha Wang Meneteskan Air Mata Jelang Dipulangkan ke Taiwan, Siti TKI: Sedikit Saja Buang Ego Kalian!

"Bayangin, tanggal berangkat kapan tidak diinformasi, ditanya terus selalu bilang nanti nanti. Berangkat aja belum tahu kapan, sudah ditanya kapan mau baliknya," kata Faisal Soh saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com, Rabu (14/6/2023).

Ia juga membenarkan kalau Siti sampai saat ini belum mendapat kepastian apakah akan didampingi oleh KDEI atau tidak.

"Siti selalu meminta pendampingan, minimal dari KDEI Taipei yang ada di Taiwan, tapi belum ada kepastian, tidak terkoordinir," kata dia.

Bahkan Siti juga sudah melakukan pengajuan dengan meminta membawa pendamping dari Indonesia.

"Mungkin Mas Uya atau pengacara dari Jhon LBF. Tidak diizinkan, katanya mereka tidak mau ada campur tangan dari pihak partai dan juga orang-orang yang tidak ada peran selama ini dari awal sampai akhir. Kasarnya mereka menolak Siti bawa pengacara dari luar. Ribet sih," beber Faisal Soh.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News