TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Cara Siti TKI Rawat Sha Wang Dipuji TETO, Seperti ke Anak Kandung Sendiri: Istimewa Sekali

Mantan TKI Taiwan, Siti Aisah rupanya mendapat pujian dari Taipei Economic and Trade Office (TETO).

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: widi bogor
Kolase
Mantan TKI Taiwan, Siti Aisah rupanya mendapat pujian dari Taipei Economic and Trade Office (TETO). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan TKI Taiwan, Siti Aisah rupanya mendapat pujian dari Taipei Economic and Trade Office (TETO).

Pujian yang diberikan oleh TETO itu terkait cara siti merawat anak majikannya, Siau Huang atau Sha Wang (26).

Menurut TETO, Siti selama ini merawat Sha Wang seperti anak kandungnya sendiri.

Hal itu terlihat dari kondisi fisik Siau Huang yang tampak masih seperti anak-anak.

Sebab menurut TETO, kebanyakan orang disabilitas di Taiwan akan terlihat lebih tua dari usianya jika tidak dirawat dengan benar.

Itu artinya, TETO sendri mengaku kalau Siti sebenarnya layak merawat Siau Huang selamanya.

Namun karena aturan dari Pemerintah Taiwan, mengharuskan Sha Wang untuk tetap dipulangkan negaranya.

Padahal Siti sudah memiliki niat untuk bisa mengadopsi Siau Huang.

Bahkan tujuan Siti mengantar Sha Wang ke Taiwan juga sekaligus ingin bertemu dengan keluarganya.

Di sana, Siti berniat untuk meminta izin agar bisa mengadopsi Siau Huang.

Untuk itu Siti berniat membawa pendamping untuk mengurus keperluan adopsi tersebut.

Namun niatan Siti membawa pendamping itu rupanya ditolak oleh TETO.

Baca juga: Siti TKI Ternyata Bisa Adopsi Sha Wang Anak Majikan Taiwan, Imigrasi Karawang Bocorkan Syaratnya

"Sepertinya Siti hanya akan mengantar sampai Bandara Soetta kalau tidak diberi pendampingan dari pihak Indonesia saat di Taiwan," kata Faisal Soh.

Padahal Siti awalnya akan membawa pendamping yakni pengacara yang ditawarkan oleh Jhon LBF.

"Kalau tidak boleh bawa penamping Siti gak ngerti hukum sana, Siti gak ngerti regulasi pengadopsian, bagaiman Siti bisa melakukan ? kaya seolah belum tentu buntu tapi dibuntukan," kata Faisal Soh kepada TribunnewsBogor.com, Rabu.

Sementara itu, Kepala Imigrasi Karawang, Barlian Gunawan mengatakan, tidak memperbolehkan Siti membawa pengacara karena tidak ada kaitannya dengan hukum.

"Kan itu enggak ada ranahnya hukum juga, enggak ada kaitan dengan hukum. Dalam hal ini enggak ada yang dipersalahkan di kedua belah pihak," kata Barlian Gunawan saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (15/6/2023).

Sebab menurut Barlian, dulu Siau Huang dibawa ke Indonesia atas keingianan Siti dan dari ayahnya juga.

"Kalau enggak mau kan enggak mungkin dibawa, dan kepercayaan bapaknya terutama, sama Siti ini merawat Huang ini makanya dengan relanya dibawa ke Indonesia daripada di Taiwan di rumahnya enggak diurus," kata Barlian.

Ia juga mengatakan, sebenarnya tidak terlalu sulit syaratnya jika Siti ingin mengadopsi Siau Huang.

"Kalau pihak keluarga menyerahkan ke Siti dengan ikhlas, sah kan (adopsi)?," jelas dia.

Barlian juga menuturkan, untuk proses adopsi ini syaratnya hanya cukup izin ke orangtua Siau Huang.

"Contoh Huang diserahkan oleh orangtuanya ke Siti, tinggal ke Pengadilan di Indonesia apa aja syaratnya untuk adopsi. Enggak ada yang susah. Tapi kita menunggu keputusan apa yang diambil oleh Siti dan keluarga," beber dia.

Bahkan Barlian juga mengatakan kalau surat kuasa yang diberikan ayah Siau Huang juga sudah jadi bukti yang kuat untuk Siti.

Baca juga: Terungkap Kabar Terbaru Keluarga Sha Wang di Taiwan, Siti TKI: Kakaknya Sedang Tidak Akur dengan Ibu

"(Surat kuasa) Sah saja, keluarganya menyerakan ke Siti kok. Kecuali kakaknya kasihan sama Huang, misal di yayasan sana, terus kakaknya ngambil lagi dari yayasan, enggak ada masalah," ungkapnya.

Bahkan menurut dia, cara Siti merawat Siau Huang pun dipuji oleh TETO.

"Diakui kok sama TETO, perawatan Bu Siti itu istimewa sekali. Dengan usia dia sekarang, kok ini kayak anak-anak katanya. Kalau orang di sana itu, perawatannya kurang bisa (terlihat) tua. Tapi ini berarti Siti merawatnya bagus, kayak ke anaknya sendiri," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved