Kejanggalan Proses Sha Wang ke Taiwan, Faisal Soh Khawatirkan Nasib Anak Asuh Siti: Kaya Korban TPPO

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Proses kepulangan Sha Wang (26) ke Taiwan rupanya tak semulus yang diharapkan.

Banyak kejanggalan yang ditemui hingga membuat Faisal Soh khawatir dengan nasib Sha Wang di Taiwan nanti.

Begitu pula dengan perasaan Siti TKI yang dibuat bingung dengan kebijakan TETO dalam memulangkan Sha Wang.

Ya, Sha Wang dalam waktu dekat akan dipulangkan ke negara asalnya, Taiwan.

Bahkan beredar kabar Sha Wang pulang ke Taiwan tanggal 19 Juni 2023.

Namun, selama proses kepulangan ini menimbulkan kecurigaan baik dari pihak Siti TKI maupun Faisal Soh.

Ini membuat Siti TKI semakin tak tega meninggalkan Sha Wang di Taiwan.

Terlebih belakangan ini Sha Wang juga bersedih lantaran dirinya sudah mengetahui bahwa sebentar lagi tak tinggal bersama Siti.

Lika-liku proses kepulangan anak asuh Siti ke Taiwan menimbulkan pertanyaan besar bagi Faisal Soh.

Pasalnya, gerak Siti TKI untuk menemani Sha Wang pulang seakan dibatasi oleh TETO.

Siti tidak diperkenankan membawa pendamping jika ingin ikut menemani Sha Wang.

Padahal, Siti selalu meminta pendampingan, minimal dari KDEI Taipei yang ada di Taiwan.

Namun, sampai saat ini Siti belum mendapat kepastian apakah akan didampingi oleh KDEI atau tidak.

"Siti selalu meminta pendampingan, minimal dari KDEI Taipei yang ada di Taiwan, tapi belum ada kepastian, tidak terkoordinir," kata Faisal Soh.

Baca juga: No,No Teriak Anak Siti TKI Dengar Sha Wang Segera Pulang ke Taiwan, Imigrasi Ungkap Fakta Baru

Pengajuan Siti minta pendampingan dari Indonesia pun ditolak TETO.

Alasannya, mereka tidak mau ada campur tangan dari partai atau pihak-pihak lain yang tidak ada peran dari awal sampai akhir.

"Katanya mereka tidak mau ada campur tangan dari pihak partai dan juga orang-orang yang tidak ada peran selama ini dari awal sampai akhir. Kasarnya mereka menolak Siti bawa pengacara dari luar. Ribet sih," beber Faisal Soh.

Tak hanya itu, kejanggalan lain yang dirasakan Faisal Soh adalah Siti dilarang memberi informasi soal tempat tinggal baru Sha Wang.

Siti juga tidak boleh bertemu dengan media dan melakukan siaran langsung.

Peraturan ini membuat Faisal Soh terheran-heran.

Pasalnya, Sha Wang seolah-olah diperlakukan seperti korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Seolah-olah kayak korban TPPO padahal kan ini kayak korban penelantaran anak doang, tapi dibuat kayak korban TPPO, tempat nggak boleh diinformasi, nggak boleh ketemu media," kata Faisal Soh.

"Ada tanda tanya. Nah tanda tanya ini tidak boleh diliput oleh media manapun baik dari Taiwan maupun Indonesia," sambungnya.

Beragam kejanggalan ini, membuat Siti terancam hanya bisa mengantar Sha Wang sampai Bandara Soekarno Hatta.

"Sepertinya Siti hanya akan mengantar sampai Bandara Soetta kalau tidak diberi pendampingan dari pihak Indonesia saat di Taiwan," kata Faisal Soh.

Alasannya, karena Siti tak mengerti hukum yang ada di Taiwan.

Sehingga jika Siti berniat memperjuangan pengadopsian Sha Wang di sana, khawatir tak bisa melakukan apa-apa.

"Kalau tidak boleh bawa penamping Siti nggak ngerti hukum sana, Siti nggak ngerti regulasi pengadopsian, bagaimana Siti bisa melakukan? Kaya seolah belum tentu buntu tapi dibuntukan," kata Faisal Soh.

Tak hanya Faisal Soh, Siti juga sama menaruh curiga dengan keruwetan proses kepulangan Sha Wang ke Taiwan.

Dalam postingan di TikTok Siti TKI juga mengungkap keluh kesahnya.

Ia curiga ada permainan di balik peraturan yang dibuat TETO.

"Siti gk boleh ada koneksi alamatpun di rahasiakan. permintaan dr sana permainan apa yah?," tulisan Siti dalam unggahan video Sha Wang di TikTok.