Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

'Sengaja dan Dendam' Motif Pengemudi Avanza Lindas Pemotor di Cakung, Nasib Pelaku Miris di Penjara

Terungkap motif pengemudi Avanza yang tabrak dan lindas pemotor di Cakung. Pelaku ternyata sengaja lindas korban hingga tewas karena dendam

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
Terungkap motif pengemudi Avanza yang tabrak dan lindas pemotor di Cakung. Pelaku ternyata sengaja lindas korban hingga tewas karena dendam 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru kasus pengemudi Avanza berinisial OD (26) menabrak dan melindas pemotor bernama Moses Bagus Prakoso (33) terungkap.

Motif pelaku melindas korbannya ternyata bukan kecelakaan biasa.

Hal tersebut diurai OD saat diperiksa penyidik Polres Jakarta Timur.

Tega menabrakkan mobilnya ke arah Moses Bagus Prakoso, OD nyatanya sengaja.

Pihak kepolisian tegas menyebut ada unsur kesengajaan di balik aksi OD melindas korban di gerbang tol Cakung - Kelapa Gading pada Rabu (14/6/2023).

Motif OD sengaja mencelakai hidup Moses karena dendam kesumat.

"Ya, itu kesengajaan. Perbuatan yang disengaja sehingga orang luka dan meninggal dunia. Dendam (motifnya)," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahmad Fanani Eka pada Jumat (16/6/2023) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Pemicu OD dendam kepada Moses pun terungkap.

Ternyata sebelum insiden nahas itu, OD dan Moses sempat terlibat cekcok karena bersenggolan di jalan.

Dua pria yang ternyata bertetangga di Harapan Indah, Bekasi itu sempat menepikan kendaraan mereka di depan Mapolsek Cakung.

Baca juga: WAJAH Lesu Pelaku Tabrak Lari di Cakung Diperiksa Polisi, Ibu Bongkar Penyebab Anaknya Lindas Korban

Sempat bersitegang, OD dan Moses pun menyelesaikan permasalahan mereka dan melanjutkan perjalanan.

Namun belum jauh dari TKP, Moses melakukan tindakan yang membuat spion mobil OD patah.

Mengetahui hal tersebut, OD yang murka pun mengejar Moses yang telah melajukan kendaraannya.

Awalnya diakui OD, ia hanya ingin menghentikan laju sepeda motor Moses.

Namun tak disangka OD malah menabrak dan melindas Moses hingga tewas.

"Tujuannya untuk meminggirkan atau menghentikan motor. Rupanya terjadi hal lain, sehingga sepeda motor tertabrak bemper depan, hilang kendali, berakibat jatuh dan terlindas," ujar Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur, Iptu Darwis Yunarta.

Terungkap motif pengemudi Avanza yang tabrak dan lindas pemotor di Cakung. Pelaku ternyata sengaja lindas korban hingga tewas karena dendam
Terungkap motif pengemudi Avanza yang tabrak dan lindas pemotor di Cakung. Pelaku ternyata sengaja lindas korban hingga tewas karena dendam (kolase Youtube)

Nasib Pelaku Miris

Pasca-kejadian, pelaku sempat melarikan diri.

Lalu pada Kamis (15/6/2023), pelaku pun menyerahkan diri ke polisi.

Atas peristiwa tersebut, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

OD dijerat Pasal 311 Ayat 5 Juncto Pasal 310 Ayat 4 Juncto Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Karenanya, tersangka pun terancam hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun.

Kini, OD telah ditahan di Polres Jakarta Timur.

Resmi ditahan di bui, sikap OD sempat disorot keluarga korban.

Ibu korban tabrak lari di Cakung tak henti menangis kala mengingat nasib malang cucu-cucunya yang masih kecil. Ia pun mengharapkan keadilan untuk sang anak. Apalagi 2 anak Moses masih balita dan 2 lainnya bayi kembar.
Ibu korban tabrak lari di Cakung tak henti menangis kala mengingat nasib malang cucu-cucunya yang masih kecil. Ia pun mengharapkan keadilan untuk sang anak. Apalagi 2 anak Moses masih balita dan 2 lainnya bayi kembar. (Kolase)

Adik korban, Nicolas menyebut pelaku dan keluarganya belum minta maaf ke keluarga korban.

Padahal diakui Nicolas, korban dan pelaku adalah tetangga meski tak dekat dan tak saling mengenal.

"Belum ketemu (pihak pelaku), belum sama sekali, belum ada permintaan maaf sama sekali," ucap Nicolas.

Baca juga: Nasib Istri dan 4 Anak Korban Tabrak Lari di Cakung, Adik Moses Ucap Janji Terakhir: Kita yang Jaga

Kronologi Tabrak Lari

Diwartakan sebelumnya, kronologi tabrak lari yang dilakukan OD terhadap Moses sempat diurai Kanit Laka Polres Jaktim Iptu Darwis.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Iptu Darwis menceritakan awal mula OD nekat menabrak lalu melindas korbannya hingga tewas.

Ternyata saat kejadian nahas itu, ibunda pelaku ada di dalam mobil yang dikendarai OD.

Sehingga kepada pihak kepolisian, ibunda pelaku pun mengurai kesaksian termasuk soal kronologi kejadian.

"Saat kejadian memang ibunda pelaku ada di dalam kendaraan sehingga secara proaktif kita bisa komunikasi. Saat kami ke kediamannya, disambut (orangtua) untuk diserahkan ke kami," ungkap Iptu Darwis dilansir pada Jumat (16/6/2023).

Pelaku bercerita bahwa awalnya ia terlibat cekcok dengan korban di wilayah Cakung. Namun saat itu ibunda pelaku berhasil menengahi pelaku dan korban.

Detik-Detik mobil Avanza lindas pengendara motor di kawasan Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (14/6/2023). Akibat tabrakan itu, pemotor tewas. (Twitter @pn7l7h)
Detik-Detik mobil Avanza lindas pengendara motor di kawasan Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (14/6/2023). Akibat tabrakan itu, pemotor tewas. (Twitter @pn7l7h) (Twitter @pn7l7h)

"Kejadian ini bermula dari OD beserta ibundanya ke Kelapa Gading, saat tiba di Cakung, terjadi insiden kecil dengan sepeda motor PCX korban. Saat itu pelaku turun dan sedikit ada friksi kaitannya dengan benar salah (dengan korban). Ibunya (pelaku) menengahi (bilang) 'sudah enggak ada masalah'. Akhirnya (pelaku) masuk ke dalam mobil," pungkas Iptu Darwis.

Kembali masuk ke dalam mobil, OD pun bersiap untuk melaju bersama ibunya. Namun tiba-tiba korban melakukan perusakan terhadap spion mobil pelaku.

Baca juga: Korban Tabrak Lari di Cakung Tinggalkan Bayi Kembar, Ibunya Nangis Ingat Nasib Cucu: Mohon Keadilan!

Hal tersebut memantik amarah OD sehingga OD pun mengejar Moses dengan kecepatan tinggi.

Berniat menghentikan Moses yang ngebut di depannya, OD justru menabrak lalu melindas Moses.

Setelah kejadian tersebut, Moses langsung tancap gas dan tak mempedulikan Moses yang terkapar tak berdaya di tengah jalan.

"Tapi rupanya ada hal lain yaitu menurut pengakuan pelaku, pengemudi sepeda motor melakukan tindakan yang menyebabkan patah gagang spion sebelah kanan (milik pelaku), sehingga membuat spontan dari pelaku melakukan pengejaran. Tujuan pengejarannya berusaha untuk menghentikan (korban), namun terjadi hal lain, yang menyebabkan pengemudi sepeda motor mengalami luka sehingga meninggal dunia," ujar Iptu Darwis.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved