Bogor Peringkat Pertama Perceraian Tertinggi di Jabar, Awal Tahun dan Setelah Lebaran Meningkat

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kabupaten Bogor menjadi wilayah peringkat satu di Jawa Barat dan urutan ketiga di Indonesia dengan tingkat perceraian tertinggi.

Setiap tahunnya, jika di rata-ratakan Pengadilan Agama Cibinong Kelas 1A menerima 8.000 permohonan perkara yang di dalamnya mayoritas perceraian.

Di balik itu, ada momen-momen tertentu di mana angka perceraian itu meninggkat.

Humas Pengadilan Agama Cibinong Kelas 1A, Dadang Karim mengatakan, waktu-waktu tertentu terjadi peningkatan yang signifikan ialah setelah lebaran Idul Fitri.

"Mungkin, memang tidak ada analisa akademik kenapa meningkat, mungkin ketika puasa jadi sekuat tenaga menahan diri kalaupun ada kasus-kasus ditahan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

"Setelah lebaran lah mungkin mereka memantapkan diri, mungkin juga saling meminta maaf engga cukup, tumplek setelah lebaran," tambahnya.

Selain itu, kata dia, meningkatnya permohonan perceraian juga terjadi ketika tiap memasuki tahun yang baru, atau di awal tahun.

"Awal tahun ini kenapa banyak, sama seperti lebaran, karena tertahan nanti ajalah awal tahun. Di samping juga administrasi di kita responsinya berkurang karena harus rekap laporan tahunan," terangnya.

Ia mengatakan fenomena tersebut selalu terjadi setiap tahunnya, khususnya di Kabupaten Bogor.

"Kita mah pasif engga tau kenapa, karena kan menunggu, kita tidak mencari orang yang akan berpisah, tapi orang yang datang ke sini," pungkasnya.