Peringati Hari Pengungsi Sedunia, Warga Negara Asing di Cisarua Bogor Lomba Berenang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Para pengungsi dari berbagai negara yang mendiami kawasan Puncak Bogor memperingati Hari Pengungsi Sedunia 2023, Senin (19/6/2023).

Para pengungsi yang mendiami kawasan puncak itu menggelar acara selama dua hari.

"Kegiatan ini salah satu rangkaian dari hari pengusi sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 20 Juni," ujar Rizka salaku perwakilan dari Host Internasional.

Di hari pertama yang jatuh pada hari Senin (19/6/2023), para pengungsi itu laksanakan lomba berenang di Cisarua Indah Cottage.

Menurutnya Hari Pengungsi Sedunia 2023 merupakan salah satu sinyal kepada khalayak bahwasanya para pengungsi di belahan dunia masih ada.

"Jadi hari pengusi salah satu momentum untuk memberitahukan kepada orang di seluruh dunia untuk pencari suaka itu masih ada di dunia ini dan bukan hanya di Indonesia saja tapi ada dibeberapa tempat di belahan dunia dan ini salah satu cara kami untuk memberitahukan kepada masayarakat bahwa pengusi itu ada dan butuh perhatian dari pemerintah," ungkapnya.

Dirinya juga menambahkan kalau lomba berenang tersebut merupakan rangkaian pembuka dari beberapa perlombaan yang akan diselenggarakan oleh para pengungsi dari berbagai negara yang mendiami kawasan puncak.

"Kegiatan ini diselenggarana dua hari, hari ini diadakan lomba renang dan besok akan kita adakan beberapa perlombaan," paparnya.

Selain itu ia juga mengakui lomba yang diselenggarakan tersebut mengadopsi dari lomba Hari Ulang Tahun Indonesia.

Namun bedanya lomba yang diselenggarakan oleh para pengungsi ini dapat diikuti oleh dua komunitas, yakni komunitas pengungsi dari berbagai belahan dunia juga masyarakat setempat.

"Ini mengadopsi perlombaan seperti hari jadi Republik Indonesai dan kami juga akan mengajak masayarakat lokal, jadi lomba-lomba ini bukan hanya untuk suaka tapi juga untuk umum," tandasnya.

Dengan adanya peringatan Hari Pengungsi Sedunia ini, dirinya beserta para pengungsi berharap agar kedepannya para pengungsi dan warga setempat dapat hidup rukun.

"Tentunya tempat ini menjadi tempat yang aman bagi dua komunitas agar bisa saling intraksi dengan baik. Tujuan acara ini pun agar bisa dua komunitas ini membaur menjadi satu ditempat diaman mereka tinggal, salam ini para pengusi ada beberapa keterbatasa seperti komunikasi sehingga komunikasi tidak lancar, kita mau memulai untuk beraktivitas berasa," tutupnya.