TKI Taiwan Bawa Anak Majikan

Sempat Pesimis, Kini Siti TKI Optimis Bisa Adopsi Sha Wang, Dapat Lampu Hijau Dari TETO dan KDEI

Siti Aisah harap-harap cemas menunggu jawaban dari The Taipei Economic and Trade Office atau TETO untuk dirinya bisa pergi menemani kepergian anak

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
Istimewa kolase
Siti Aisah mantan TKI Taiwan kini optimis untuk mengdopsi Sha Wang anak majikannya yang disabilitas, bahkan ia juga sudah mendapat lampu hijau oleh TETO dan KEDI 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Keputusasaan Siti Aisah mantan TKI Taiwan untuk mengadopsi anak majikannya kini terjawab.

Sebelumnya, Siti Aisah harap-harap cemas menunggu jawaban dari The Taipei Economic and Trade Office atau TETO untuk dirinya bisa pergi menemani kepergian anak majikannya yang bernama Sha Wang.

Sha Wang merupakan anak disabilitas yang sudah dirawatnya bertahun-tahun sejak Siti Aisah bekerja di Taiwan.

Lalu, Sha Wang dibawa pulang dan diurus oleh Siti AIsah di Indonesia.

Bahkan, di kediamannya Siti Aisah yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, Sha Wang diperlakukan sangat istimewa.

Maka dari itu, SIti Aisah berupaya untuk mengadopsinya.

Kini, dengan adanya jawaban tersebut, Siti Aisah menjadi semakin optimis untuk mengadopsi Sha Wang.

Pasalnya, sebelum keputusan itu muncul, Siti Aisah sempat kebingungan perihal hukum adopsi di Taiwan.

Ditambah lagi, keluarga Sha Wang yang seakan tak mau mediasi dengan Siti AIsah.

Padahal, Siti Aisah tidak akan meminta fasilitas dan biaya apapun ke keluarga Sha Wang terkait adopsi anak tersebut.

Ia hanya ingin meminta izin dan persetujuan untuk mengadopsi dan membawa Sha Wang kembali ke Indonesia.

Siti Aisah sendiri, dijelaskan oleh Faisal Soh sudah dapat persetujuan dari pemerintah Taiwan untuk bisa mendampingi Sha Wang ke Taiwan.

Bahkan, Siti Aisah akan menemani Sha Wang di negaranya selama 14 hari.

Baca juga: Kabar Baik Dari TETO, Siti Mantan TKI Akan ke Taiwan Temani Sha Wang, Faisal Soh Beberkan Rencananya

Selain dapat lampu hijau dari TETO, Siti Aisah juga dapat fasilitas oleh Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia atau KDEI.

"4 hari serah terima, 10 hari di rumah majikan ibunya yang bekerja di Taiwan," jelas Faisal Soh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved